Wongsolo Sponsori Gusti Mung Menari Di Jepang
Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari Koes Moertiyah MPd yang akrab disapa Gusti Mung. Salah satu Putri Ndalem Sinuhun Paku Buwono (PB) XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
GUGAT news.com SURAKARTA
Sebelum jauh menceritakan akan keberangkatannya ke Negeri Jepang untuk menampilkan tarian Srimpi Kinanti serta rantoyo yang merupakan dasar dasar nya tari Srimpi dan Bedoyo, tidak lupa Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari Koes Moertiyah MPd yang akrab disapa Gusti Mung ini, terlebih dahulu mengucapkan rasa terimakasih nya kepada Owners Ayam Bakar Wongsolo Grup, founder Makanku serta pemilik destinasi wisata air dan edukasi Kali Pepe Land, Puspo Wardoyo yang senantiasa mensuport kegiatan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
"Alhamdulillah.. bukan sekali ini saja karena mau ke Jepang, Puspo Wardoyo, owners Ayam Bakar Wongsolo Grup, founder Makanku serta pemilik destinasi wisata air dan edukasi Kali Pepe Land berkenan mau mensuport kegiatan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Rutin setiap ada kegiatan keraton itu pasti dibantu, baik dari hal masalah konsumsi, dana, senantiasa diberikan untuk kegiatan budaya Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang hampir setiap bulan ada," tutur Gusti Mung, panggilan akrab GKR Wandansari Koes Moertiyah MPd.
Untuk memenuhi undangan dari University of Tokyo melalui Fukoka Press, nantinya Gusti Mung bersama rombongan yang kesemuanya merupakan kerabat Ndalem Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat lantaran bagian dari Putra Putri Ndalem Sinuhun PB XII serta PB XIII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat serta cucu dan cicit PB XII juga, akan menampilkan dua tarian. Tarian Srimpi Kinanti akan dibawakan oleh 4 penari dari cucu dan cicit PB XII. Selama 18 menit.
Sedangkan untuk Rantoyo yang merupakan dasar dasar dari tarian Srimpi - Bedoyo akan dibawa langsung oleh Gusti Mung sendirian selama 22 menit. Khususnya tarian Srimpi Kinanti ini merupakan kreasi karya ciptanya sendiri langsung oleh Gusti Mung. Tari Srimpi Kinanti ini menggambarkan niat tulus ikhlas lantaran ketekunan dari keluarga raja atau keraton yang senantiasa menjaga, menguri-uri budaya tarian sekaligus melestarikan budaya tari dari Keraton. Dalam hal ini, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
"Selama di Jepang dari tanggal 3-11 Nopember, selain kami Putri Ndalem Sinuhun PB XII serta cucu dan cicitnya menampilkan dua tarian sekaligus menggelar semacam Work Shop tarian, tata rias baik busana maupun wajah dengan tradisi khas Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, pastinya tidaklah ketinggalan dengan budaya Jawa dari tradisi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat," pungkas GKR Wandansari Koes Moertiyah MPd seraya menambahkan sama halnya dengan saat gelaran budaya di Eropa. # Yani.




