Hari Ini SISKS PB XIII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Dimakamkan Ke Imogiri
Dari sejak pagi mulai Magangan atau Pintu selatan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat sudah dipenuhi oleh pentakjizah yang berdatangan dari berbagai daerah. Foto ; Yani
GUGAT news.com SURAKARTA
Bahkan ratusan mungkin malahan ribuan siswa siswi pelajar di Kota Solo dari SD hingga SMA pagi itu telah memenuhi ruas sepanjang jalan rute iring iringan layon dari mulai Kori Magangan atau pintu selatan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kori Brojonolo Kidul, jalan di sebelah timur Sitihinggil Kidul, tengah Alun-alun Kidul hingga Gapura Gading.
Tak hanya sampai di situ, dari Gapura Gading ke kanan atau arah barat menyusuri sepanjang jalan Veteran pun bukanlah hanya ramai anak sekolah melainkan warga masyarakat Kota Solo dan sekitarnya hingga memadati jalan Veteran sampai ke Lampu merah Tipes. Dari sini iring iringan pelayat yang diawali oleh ratusan barusan Bergodo itu menuju ke arah Utara untuk menyusuri sepanjang jalan Bhayangkara Stadion Sriwedari.
" Begitu memasuki Sriwedari atau jalan protokol Slamet Riyadi, pelayat mulai belok ke kiri untuk memasuki ruang area halaman Loji Gandrung, Rumah Dinas Walikota Surakarta Respati Ahmad Ardiyanto. Sekitar pukul 11.00 WIB, iringan jenazah yang ditarik dengan 8 ekor kuda barulah dipindahkan ke mobil jenazah yang langsung diberangkatkan menuju Pajimatan Imogiri, Bantul, Yogyakarta untuk dimakamkan berdampingan dengan makam raja raja Dinasti Mataram Islam Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat," terang Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari Koes Moertiyah alias Gusti Mung.
Ditambahkan Gusti Mung, pihak Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat banyak menghaturkan ucapan beribu rasa terimakasih kepada warga masyarakat Kota Solo dan sekitarnya pada khususnya dan warga masyarakat seluruh tanah air pada umumnya. Baik itu rakyat hingga pejabat yang sudah banyak membantu prosesi Pemakaman Sampean Ndalem Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan (SISKS) PB XIII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
"Alhamdulillah...dsn terimakasih sekali kepada seluruh warga di tanah air ini yang turut menyengkuyung membantu meringankan beban moral spiritual keraton. Semoga menjadikan amal ibadah tersendiri. Oh iya, terimakasih sekali Pak Puspo Wardoyo, owners Ayam Bakar Wongsolo Grup, founder Makanku serta pemilik destinasi wisata air dan edukasi Kali Pepe Land yang selalu mensuport setiap keraton ada acara budaya termasuk takjizah ini," tutup Gusti Mung, terisak menahan tsngis. #Yan 1.




