Keraton Sudah Dibuka Untuk Pariwisata
Kanjeng Pangeran (KP) Dr Edhie Wirabhumi SH MH konsultan hukum Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat
GUGAT news.com SURAKARTA
Setelah sepekan dari wafatnya dari Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, meski masih dalam suasana berkabung lantaran sebagai konsekuensinya pusat pariwisata, Museum Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat pun sudah mulai dibuka untuk umum. Seperti biasanya, pengunjung bukan hanya saja bisa masuk museum, namun diperkenankan masuk ke halaman Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat untuk bisa lebih jelas melihat Panggung Songgo Buwono.
Demikian disampaikan oleh Kanjeng Pangeran (KP) Dr Edhie Wirabhumi SH MH menantu Sinuhun PB XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang merupakan suami dari Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari Koes Moertiyah yang akrab disapa Gusti Mung sekaligus konsultan hukum dari Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang diketuai oleh Gusti Mung.
"Alhamdulillah... Meski masih dalam suasana berduka dengan wafatnya Sinuhun PB XIII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, sebagai konsekuensi dari pusat kebudayaan Jawa Tengah, Museum Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat sudah mulai dibuka untuk umum. Mulai hari ini sampai hari berikutnya kecuali hari Jum'at, libur total," terang Kanjeng Wirabhumi, sapaan KP Dr Edhie Wirabhumi SH MH yang merasa enggan untuk berbicaralah suksesi Sinuhun PB XIV.
Kalau masalah suksesi raja pengganti Sinuhun PB XIII, lanjut Wirabhumi, dia mengaku belum ranah nya untuk berbicara pergantian raja. Nanti saja bisa ditanyakan ke Gusti Wandansari yang lebih jelas dan tahu. Memang pada saat hendak pemakaman Sinuhun PB XIII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat ke Pajimatan Imogiri, Bantul, Yogyakarta, ada peristiwa di luar dugaan oleh mereka para kerabat Ndalem Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat
" Mendadak salah satu KGPH Purbaya Putra Ndalem Sinuhun PB XIII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, yang bungsu Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Purbaya, langsung tampil ke depan peti jenazah Sinuhun PB XIII melakukan insiden mengejutkan, Mengumumkan sekaligus memproklamasikan dirinya sebagai Sinuhun PB XIV menggantikan ayahandanya Sinuhun PB XIII. Bisa dipastikan lagi, kerabat pun dibuatnya beritanya tanya dan kebingungan," jelas Edhie Wirabhumi.
Di kesempatan lain, salah satu Putra Ndalem Sinuhun PB XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang juga merupakan adik kandung Sinuhun PB XIII, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Puger yang sangat faham dengan suasana Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dibuatnya tercengang, kaget. "Lebih baik saya diam daripada harus meluruskan insiden itu. Pamali dan dosa berdebat di depan pusara raja. Ya sudah saya diam saja sampai sekarang. Belum saatnya untuk bicara!" tegas Gusti Puger panggilan akrab KGPH Puger. #Yanj.




