iklan



FOKUS

Bakpia Jogkem 12 Tahun : Dari Rasa Menjadi Ruang Pulang


 Direktur utama PT Jogkem grup Arya Ariyanto usai potong tumpeng.

GUGAT news.com SLEMAN 

Tidak ada yang lebih kuat dari sebuah rasa yang mampu mengantar orang kembali pada ingatan. Dan bagi banyak wisatawan, perantau, hingga warga Jogja sendiri, rasa itu sering muncul dari sesuatu yang sederhana - sepotong bakpia yang hangat. Kamis (11/12/25) siang, rasa itu sekali lagi dirayakan—bukan di pusat kota, tetapi di sebuah sudut sejuk Umbulmartani, Ngemplak, Sleman, tempat Bakpia Jogkem mematri kisah 12 tahunnya.

Di sebuah ruang yang berbaur antara wangi kacang hijau, kulit bakpia tipis, dan tepung yang baru keluar dari panggangan, Bakpia Jogkem merayakan ulang tahunnya yang ke-12. Perayaan kecil, namun terasa seperti perjalanan panjang yang dilipat menjadi satu momen syukur.

Dua belas tahun bukan usia yang singkat bagi sebuah merek oleh-oleh. Bukan pula sekadar hitungan waktu, tetapi perjalanan tentang bagaimana sebuah produk bisa menjelma menjadi simbol emosional—tentang pulang, tentang rindu, tentang Jogja. Itulah yang membuat tagline “Jogja Ngangeni, Jogja Kembali” bukan hanya slogan, melainkan pengalaman.


Jajaran Komisaris dan Direksi PT Jogkem Grup berfoto bersama dengan karyawan

Empat Sudut Jogja, Empat Penjaga Rindu

Dari dapur kecil dengan ambisi besar, Bakpia Jogkem kini berdiri teguh dengan empat outlet di lokasi-lokasi strategis:
— Jl. Kaliurang Km 16, Umbulmartani, Ngemplak, Sleman
— Jl. Gedongkuning No. 173A, Banguntapan, Bantul
— Jl. Langenastran Lor No. 31, Panembahan, Kraton
— Jl. Mangkuyudan No. 48, Mantrijeron, Yogyakarta

Empat titik yang ibarat empat penjuru mata angin. Masing-masing menjaga agar siapa pun yang hendak meninggalkan Jogja, tak pergi tanpa membawa kenangan manis di tas dan di hati.

Perayaan HUT ke-12 kali ini berlangsung hangat dan bersahaja. Jajaran manajemen, karyawan, mitra bisnis hingga relasi perusahaan hadir, menjadi saksi bagaimana Bakpia Jogkem bukan hanya tumbuh, tetapi bertahan—di tengah ketatnya persaingan oleh-oleh khas Jogja.

Inovasi yang Menjaga Jogkem Tetap Relevan

Ariyanto, SE, MMPar, Direktur Utama Bakpia Jogkem Grup, menyampaikan rasa syukur sekaligus optimisme di tahun ke-12 ini. Tepat 12 tahun lalu, kami memulai perjalanan dengan satu visi: menghadirkan bakpia berkualitas terbaik—yang benar-benar menggambarkan kehangatan dan kerinduan akan Yogyakarta," ujarnya.

Dengan empat outlet aktif, Ariyanto menegaskan bahwa Bakpia Jogkem bukan sekadar menjual bakpia.

"Kami percaya, bakpia adalah kenangan. Dengan tagline 'Jogja Ngangeni, Jogja Kembali', setiap gigitan harus membawa rasa rindu yang manis. Harapannya, siapa pun yang pergi akan selalu ingin kembali,” tuturnya.

Ia kembali menegaskan tiga komitmen utama perusahaan: inovasi rasa, kualitas tanpa kompromi, dan pelayanan yang terus ditingkatkan. Doa, Harapan, dan Kepemimpinan yang Menguatkan

Acara kemudian mencapai puncak pada sesi doa yang dipimpin Ustadz Jabur dari PP Darussalam Turgo. Suasana menjadi hening, lalu khidmat. Di usia ke-12 ini, keberkahan, keselamatan, dan kelancaran usaha menjadi permohonan bersama bagi keluarga besar Bakpia Jogkem.

Hadir pula jajaran Komisaris dan Direksi yang menjadi tulang punggung manajerial perusahaan: Sutarta, S.H (Komisaris Utama); Tri Susanto, S.H (Komisaris); Aryanto, SE, MMPar (Direktur Utama); Purwanto (Direktur Pemasaran); R. Yan Satria, S.H (Direktur Keuangan); dan Ferdy Dwi Putranto (Direktur SDM).

Mereka adalah barisan yang memastikan Bakpia Jogkem tidak hanya bertahan, tetapi juga semakin berkembang.
Melangkah Maju dengan Optimisme

Di usia 12 tahun, Bakpia Jogkem telah melampaui perannya sebagai pusat oleh-oleh. Ia telah menjelma menjadi duta kuliner Yogyakarta—mewakili kehangatan kota, keramahan penghuninya, dan rindu yang tak pernah padam.

Dalam setiap kotak bakpia yang dibawa pulang, tersimpan pesan sederhana: Jogja selalu punya cara untuk dirindu.
Dan selama itu pula Bakpia Jogkem berkomitmen menghadirkan rasa yang membuat siapa pun ingin kembali.

Jogja memang ngangeni. Dan Bakpia Jogkem berdiri sebagai salah satu alasan manisnya. (Tor)







BACA JUGA

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1











Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close