iklan



FOKUS

Setetes Darah, Segudang Harapan : Cara Bakpia Jogkem Merayakan Usia Ke - 12


Ketua PMI DIY Haka Astana dan Direktur Utama PT Bakpia Jogkem Grup Arya Ariyanto menyaksikan donor darah di LP2K Sun Marino Outlet Bakpia Jogkem Alkid Jl. Langenastran Lor Panembahan Kraton Yogyakarta

GUGAT news.com JOGJAKARTA 

 Ulang tahun tidak selalu dirayakan dengan kemeriahan dan pesta. Bagi Bakpia Jogkem, peringatan usia ke-12 justru dimaknai sebagai momentum berbagi kehidupan. Melalui Donor Darah #14, Bakpia Jogkem bersama Palang Merah Indonesia (PMI), Jogkem Grup, dan komunitas Joxzin Lawas menghadirkan aksi kemanusiaan bertajuk “Setetes Darah, Segudang Harapan dengan Bakpia Jogkem”, Minggu (14/12/2025).

Bertempat di LP2K Sun Marino Bakpia Jogkem Outlet Alkid, Jl. Langenastran Lor No. 31, Panembahan, Kraton, Yogyakarta, kegiatan donor darah ini menjadi simbol bahwa pertumbuhan sebuah usaha menemukan maknanya ketika mampu memberi manfaat bagi sesama. Di ruang sederhana itu, setetes darah berubah menjadi bahasa kepedulian dan harapan hidup.

Direktur Utama PT Bakpia Jogkem Grup, Arya Ariyanto, SE, MM, menegaskan bahwa donor darah bukan sekadar agenda seremonial, melainkan bagian dari nilai yang ditanamkan sejak awal berdirinya Bakpia Jogkem.

“Donor darah ini sudah memasuki edisi ke-14. Artinya, sejak awal kami membangun Bakpia Jogkem, kami ingin usaha ini tidak hanya tumbuh secara bisnis, tetapi juga memberi manfaat sosial. Setetes darah yang kita berikan hari ini bisa menjadi harapan hidup bagi orang lain,” ujar Arya Ariyanto.

Tema Setetes Darah, Segudang Harapan dipilih sebagai pengingat bahwa kepedulian sosial tidak selalu lahir dari tindakan besar. Aksi sederhana, ketika dilakukan bersama-sama, mampu menghadirkan dampak yang luas dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Antusiasme terlihat dari partisipasi masyarakat, pelanggan setia, karyawan Bakpia Jogkem, hingga berbagai komunitas yang sejak pagi mengikuti rangkaian donor darah. Proses pemeriksaan kesehatan hingga pengambilan darah dilakukan oleh tim medis PMI dengan prosedur dan standar medis yang ketat.

Arya menambahkan, kolaborasi dengan PMI dan komunitas Joxzin Lawas merupakan wujud nyata sinergi antara dunia usaha dan gerakan kemanusiaan.

“Kami percaya, usaha yang berkelanjutan adalah usaha yang mampu hidup berdampingan dengan masyarakat. Kolaborasi seperti ini penting untuk menjaga semangat gotong royong,” katanya.

Pihak PMI pun mengapresiasi konsistensi Bakpia Jogkem yang secara rutin menggelar donor darah. 

Kegiatan semacam ini dinilai sangat membantu menjaga ketersediaan stok darah, khususnya bagi wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

Memasuki usia ke-12, Bakpia Jogkem menegaskan posisinya bukan semata sebagai produsen oleh-oleh khas Yogyakarta, tetapi sebagai bagian dari denyut sosial masyarakat. Melalui Donor Darah #14, Bakpia Jogkem menunjukkan bahwa perayaan sejati bukan tentang seberapa besar yang dirayakan, melainkan seberapa luas harapan yang dibagikan. (Tor)

BACA JUGA

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1











Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close