GUGAT news.com.
Saat ini pandemi Corona virus disease 2019 (Covid-19) masih dirasakan penduduk bumi, termasuk di Kota Solo. Namun, hal tersebut tidak membuat Mahasiswa Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta jurusan Manajemen Pendidikan Islam (MPI) tiarap. Hal ini dibuktikan dengan dilaksanakannya Webinar Pendidikan dengan Mengangkat tema "Peluang dan Tantangan Manajemen Pendidikan Islam di Masa Pandemi" pada hari Sabtu, 12 Juni 2021, pagi.
"Webinar ini berguna untuk membangun budaya diskusi dan berargumentasi. Sebagai warga intelektual muda, perlu dibentuk lingkar studi, sehingga jadi budaya dikampus. Webinar ini bisa jadi salah satu medianya. Ini wajar sebab mayoritas kita adalah praktisi pendidikan". Ujar Busrani Budi Utama, selaku ketua Panitia dihubungi melalui WhatApps
Budi, panggilan akrab Busrani Budi Utama menambahkan, dengan melalui aplikasi Zoom, seluruh peserta yang terlibat tidak merasa khawatir akan menjadi klaster baru atas sebaran Covid-19.
Pada sesi diskusi seminar ini terdiri satu Keynote Speaker dan tiga orang narasumber. Berlaku sebagai Keynote Speaker Ketua Program Studi S3 MPI IAIN Surakarta, Prof. Dr. Giyoto, M.Hum., dan tiga narasumber yaitu Praktisi Studi Islam dan Arab Thoriq Aziz, S.Pd., Lc., Guru PYP Al Firdaus Surakarta M. Ambarsari, S.T., S.Pd., dan dr. Nadjibah Yahya, Dipl. CIBTAC.
Acara Webinar ini dibuka oleh Dr. Hj. Lilik Untari, S.Pd., M.Hum, selaku dosen mata kuliah Perilaku Organisasi dan Kepemimpinan Pendidikan di Program Pascasarjana jurusan MPI IAIN Surakarta.
Waspada Corona masih ada
Sebanyak 108 peserta Zoom dari terdiri dari Guru dan mahasiswa dari berbagai instansi pendidikan berbagai daerah. Selain itu, panitia turut mengundang beberapa dosen pascasarjana jurusan MPI di IAIN Surakarta, diantaranya Manajemen Sumber Daya Manusia Dr. Muhlis, M.Ag., dosen Manajemen Kurikulum dan Pebelajaran Dr. H. Supriyanto, M.Pd., dan Dosen Filsafat Manajemen Pendidikan Islam Dr. Yusup Rohmadi, M.Hum.
Dalam kesempatan ini, Prof. Dr. Giyoto, M.Hum., menyampaikan pentingnya kegiatan webinar seperti ini. Ia menyambut baik kegiatan dengan media online semacan ini yang menyediakan cara yang efisien dan aman bagi mahasiswa, para guru dan masyarakat untuk terus belajar.
"Saya menyambut baik kegiatan ini, jika ada lagi jangan sengan undang saya, saya insya Allah akan hadir," ucap Katua Program Studi S3 MPI IAIN Surakarta itu kepada panitia Webinar.
Menurut Prof Gi, sapaan akrab Prof. Dr. Giyoto, M.Hum. Covid-19 sangat berdampak di semua lini kehidupan manusia, termasuk di dunia pendidikan.
Ia menilai pandemi Covid-19 telah memiliki dampak buruk yang cenderung memiliki konsekuensi sosial dan ekonomi jangka panjang. Virus Corona telah memperburuk ketimpangan pendidikan yang sudah selama meluas karena beberapa faktor yang saling berkaitan.
Lebih lanjut Prof. Dr. Giyoto berharap adanya inovasi dan kreativitas yang dirangsang oleh krisis Covid-19 ini yang dimanfaatkan untuk membuat sistem pendidikan lebih adil, inklusif, dan tangguh.
Sementara itu, ketiga narasumber menyampaikan materinya sesuai dengan klasifikasi yang sudah disiapkan oleh Panitia. Narasumber pertama Thoriq Aziz menyampaikan tentang Lembaga Pendidikan dalam Perspektif Islam, narasumber kedua Ambarsari menyampaikan soal Tuntutan Perubahan dan Penerapan Manajemen dalam Lembaga Pendidikan Islam di Masa Pandemi, dan narasumber ketiga menyinggung perihal Manajemen Kesehatan di Lembaga Pendidikan Islam di Masa Pandemi dari sudut pandang dunia kesehatan.
Acara yang dipandu oleh Faris Ismawan, S.Pd., CHt., ini juga diramaikan dengan sesi tanya jawab yang ditunjukkan kepada Prof. Gi dan ketiga narasumber. Peserta semakin bersemangat, setiap penanya akan mendapatkan hadiah menarik yang sudah disediakan oleh Panitia. Termasuk Voucher Umroh.
Selain itu, panitia memberikan e-sertifikat bagi seluruh peserta Webinar ini yang akan dikirim secara online dalam beberapa hari setelah acara ini diselenggarakan. (CA).
°°°°°°✓ 081325995968 °°°°°
Thanks for reading Meski Pandemi IAIN Surakarta Tetap Eksis | Tags:
« Prev Post
Next Post »
