Featured Post
H Al Amin SE: Kali Pepe Land Destinasi Wisata Yang Perlu Dicontoh
H Al Amin SE Caleg DPR RI Dapil V Jateng dari Fraksi PAN
GUGAT news.com SOLO
Kepada wartawan yang menjumpai di rumahnya yang sekaligus tempat usaha konveksi kaos nya yang ada di Jalan Dr Rajiman, Bumi, Laweyan, Solo, H Al Amin SE, Caleg DPR RI Dapil V Jateng dari Fraksi PAN yang meliputi daerah pemilihan Solo, Sukoharjo, Boyolali dan Klaten ini, mengaku salut dengan adanya destinasi wisata Kali Pepe Land yang ada di Desa Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali.
Kali Pepe Land Destinasi Wisata di Desa Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali
"Saya berkaca dari pengalaman saat berada di Malaysia. Di daerah Kota Putra Jaya saya disuguhi dengan pemandangan destinasi wisata air yang ada di bantaran sungai juga persawahan yang pastinya indah sekali. Bukan hanya merupakan wisata air saja, melainkan banyak sekali kegiatan yang menjadi pendukungnya. Dari joging berjalan kaki menyusuri persawahan sambil menikmati gemericiknya air sungai. Ini bisa di buat di Solo, Sukoharjo, Boyolali dan Klaten," terang H Al Amin SE, belum lama ini.
Taman Sunan Jogo Kali, Pucangsawit, Jebres, Solo
Selain joging, lanjut Mas Amin, panggilan akrab H Al Amin SE, bisa gowes dengan bersepeda gunung yang sudah disediakan owners wisata untuk menyusuri pemandangan persawahan, itu wisata di pagi harinya. Untuk sore hingga malam hari, bisa menikmati indahnya pemandangan cahaya lampu warna warni menghiasi lokasi wisata yang dikelilingi persawahan dan kali, sungai. " Ini merupakan wisata hati tersendiri, serasa malam hari yang nyaman," ujarnya.
Banana Garden Destinasi Wisata Air Bengawan Solo di Mojolaban, Sukoharjo
Sehingga tidak ada salahnya, tambah Mas Amin, destinasi wisata air yang ada di Malaysia itu diterapkan di Indonesia. Setidaknya Jawa Tengah atau Soloraya. Solo, Sukoharjo memiliki aliran Sungai Bengawan Solo. Boyolali ada Sungai Jenes, Waduk Cengklik, Pengging dan masih banyak lainnya. Klaten banyak memiliki sumber mata air yang tidak pernah kering sekalipun musim kemarau. "Kali Pepe Land yang ada di Ngemplak, Boyolali ini bisa dipakai rujukan percontohan," saran Mas Amin.
Water Gong, Polanharjo, Klaten
Kali Pepe Land, masih menurut penuturan Mas Amin, lokasinya cukup strategis, dekat dengan bandara yang tidak jauh dari Solo, Sukoharjo, Boyolali dan Klaten. Bahkan termasuk Desa Colomadu masuk wilayah Kabupaten Karanganyar. "Kali Pepe Land bisa menyerap tenaga kerja dari wilayah Karanganyar dan Boyolali sekaligus UMKM nya. Bagus ini dibuat untuk percontohan di bangun di Sukoharjo, Klaten juga Solo," paparnya.
Ditegaskan Mas Amin, pastinya bagi yang bersinggungan langsung dengan bantaran sungai, ada semacam persyaratan khusus untuk segi keamanan pengunjung. Artinya, selain dibangun semacam parapet, tanggul yang sangat kokoh penahan gelombang banjir, juga bangunan pendukung untuk keamanan, kenyamanan bagi pengunjung. "Solo ada Taman Sunan Jogo Kali, Sukoharjo Banana Garden, Boyolali selain Kali Pepe Land, banyak sekali wisata air tidak terkecuali Klaten dengan banyaknya umbul mata air."
"Khusus Solo, selain tidak memiliki wisata air juga minim destinasi wisata kecuali Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Puro Mangkunegaran dan Balekambang, kini ada Taman Safari Jurug. Bisa jadi, dari sepanjang bantaran Sungai Bengawan Solo yang ada di Telukan, Bacem hingga Taman Jurug dikelola layaknya Malaysia, bisa menjadikan destinasi wisata tersendiri. Meriahnya Sungai Bengawan Solo dengan gemerlap cahaya lampu di malam hari, bisa menambah income daerah setempat,"saran Mas Amin. #Yani
Keraton Surakarta Hadiningrat
Siapapun Presidennya H Al Amin SE DPR RI nya Dari PAN
MMT H Al Amin SE Caleg DPR RI Dapil V Jateng yang bertebaran di Solo, Sukoharjo, Boyolali dan Klaten
GUGATnews.com SUKOHARJO
Ditemui di rumah makan yang ada di sekitar Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), kepada wartawan Caleg DPR RI Dapil V Jateng dari Fraksi PAN H Al Amin SE ini menegaskan, "Siapapun Presidennya sumonggo saja, silakan. Hanya saja DPR RI dari Fraksi PAN yang dari Solo, insyaallah saya Al Amin!"
H Al Amin SE anggota DPRD Kota Solo Fraksi PAN
Bukan Tanpa Alasan bilamana Mas Amin panggilan akrab H Al Amin SE ini berujar demikian. Pasalnya, anggota DPRD Kota Solo dari Fraksi PAN yang masuk komisi III ini dirinya sudah resmi dan mantap terdaftar maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil V Jateng dari Fraksi PAN yang meliputi daerah pemilihan Solo, Sukoharjo, Boyolali dan Klaten.
Sebagai konsekuensinya, Mas Amin juga sudah mulai menata, menyusun strategi untuk pemenangannya menuju kursi di Senayan. Bahkan jauh hari sebelumnya, Mas Amin juga sudah mulai "Kulo nuwun" masuk memperkenalkan dirinya melalui pemasangan umbul umbul, spanduk serta MMT dengan gambar foto dirinya sekaligus jargonnya ke wilayah Daerah Pemilihannya (Dapil), Solo, Sukoharjo, Boyolali dan Klaten.
Menariknya, slogan slogan yang diusung Mas Amin cukup berkesan sekaligus berkenan bagi masyarakat. Bagaimana tidak berkesan sekaligus berkenan? Pasalnya, pengusaha konveksi kaos ini senantiasa dalam slogannya mengajak ke arah kebaikan dan kebenaran, pastinya kemaslahatan umat. "Ramadhan bulan puasa kemarin, saya pasang MMT di berbagai daerah Dapil V dengan kalimat yang cukup lugas. "OJO PEDOT POSO, jangan putus puasa!" ujar Mas Amin.
Alhamdulillah, lanjut Mas Amin, gayung bersambut. Banyak orang yang suka dengan slogan itu. Imbasnya, setiap di berbagai event pertemuan apa saja, tidak sedikit yang mensupport dengan jargon tersebut pantas untuk dibawa menuju pencalegan DPR RI. "Saat itu merupakan momentum yang tepat bersamaan dengan bulan puasa. Kini slogan kami lanjutkan lagi dengan yang lebih familiar dan menyedulur, akrab bersaudara," jelas Mas Amin.
Kali ini, slogan, masih menurut penuturan H Al Amin SE, saya bentuk kalimat yang cukup familiar sekali. "OJO PEDOT SEDULURAN" jangan putus persaudaraan. "Sehingga dengan slogan itu menjadikan kami familiar, akrab, bersahabat, nyedulur yang tidak membedakan segalanya. Alhamdulillah...kami bisa diterima di berbagai daerah dan kalangan dimanapun kami bersosialisasi," tutup H Al Amin SE. #Yani
Puluhan Penghuni Rusunawa Surakarta Mengadu Ke DPRD
GUGAT news.com SOLO
Dr MS Kalono SH MH Menyoal Pembongkaran Rumah Klien nya Yang Di Mojo
Dr MS Kalono SH MSi
GUGAT news.com SOLO
Terkait surat pemberitahuan akan adanya pembongkaran dari Dinas Perkim terhadap rumah klien kami di Jamparing RT.05 RW.02 Kel. Mojo Kec. Pasar Kliwon, penasehat hukum Fariz Suradi dkk menyatakan:
1. Pembongkaran/eksekusi terhadap obyek yang tidak secara suka rela dibongkar harus melalui putusan pengadilan. Diluar itu adalah perbuatan ilegal, merupakan perbuatan pidana. Semua yg terlibat bisa dijerat pidana.
2. Kami mendesak dilakukan audit secara independen atas pembagian RLH Kenteng dan rumah deret Mojo. Hal itu dikarenakan diduga keras adanya rekayasa perpindahan KTP dari luar kota Surakarta menjadi ber-ktp Surakarta demi untuk mendapatkan pembagian RLH dan rumah deret. Sementara itu penduduk yang lahir dan atau ber-ktp kota Surakarta lebih lama justru mendapatkan bagian.
Kemudian ada warga yang ngontrak di Jamparing mendapatkan pembagian RLH, sedangkan pemilik kontrakan yang lahirnya disitu justru tidak mendapatkan pembagian RLH, padahal rumah yang dikontrakkan menjadi obyek penataan yang dibongkar pemerintah.
Selain itu ada warga yang lebih kaya mendapatkan pembagian RLH, sedangkan klien kami yang lebih miskin tidak mendapatkan RLH.
3. PLN supaya menyambung lagi aliran listrik ke klien kami. Karena klien kami adalah pelanggan yang baik dan tidak ada kehendak dari klien kami untuk memutuskan dari berlangganan listrik PLN. Apabila PLN tidak mengindahkan maka kami akan menempuh jalur hukum.
MFS Production dan Sanggar Humaniora Jalin Kerjasama Sinergikan Seniman Malaysia dan Indonesia
H. Al Amin SE : Siapapun Presidennya Wapres nya Tetap ET
H. Al Amin SE Caleg DPR RI Dapil V Jateng Fraksi PAN
GUGAT news.com SOLO
Demikian ditegaskan H. Al Amin SE anggota DPRD Kota Solo dari Fraksi PAN yang akan menuju Senayan, DPR RI Dapil V Jateng Fraksi PAN, "Siapapun Presidennya dan apapun alasannya, tetap Wakilnya Presiden ya Bang ET, Erick Thohir yang pastinya mampu dalam segalanya. Wartawan lebih tahu tentang Bang ET," tegasnya.
Erick Thohir yang senantiasa familiar
Kembali ditegaskan Al Amin SE yang menyebutkan partainya sebagai partai gurem, lantaran kecilnya, sehingga khusus untuk Calon Presiden (Capres) untuk tahun ini PAN lebih memilih mengikuti pengusung saja yang dalam hal ini merupakan partai besar. "Silakan siapa saja yang maju Capres, PAN mendukung. Hanya saja untuk Cawapres, kalau boleh mengusulkan, kami usulkan Bang ET," ujarnya.
Bukan Tanpa Alasan, bilamana Mas Amin panggilan akrab Al Amin SE ini berharap akan Erick Thohir duduk sebagai Wakil Presiden. Pasalnya, selain memiliki kemampuan dalam bernegara dan sudah teruji pastinya sebagai Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI juga memiliki massa yang cukup besar dari berbagai segmen. Dari milenia hingga orang tua. Lebih jauh lagi, mempunyai ekonomi finansial yang sangat kuat selaku pengusaha.
Makanku makanan sehat siap saji masa kini
Pastinya sah sah saja, jika Mas Amin anggota DPRD Kota Solo dari Fraksi PAN ini akan maju ke Senayan DPR RI dari Dapil V Jateng yang meliputi daerah pemilihan Solo, Sukoharjo, Klaten dan Boyolali ini berharap untuk ET berkenan menjadi Calon Wakil Presiden. "Seperti pengalaman yang sudah terjadi, bermula dari Cawapres nantinya duduk menjadi Presiden," ujar Amin kepada wartawan yang menjumpai di rumahnya, Selasa (23/5) malam. #Yani
Telah Berpulang Ke Rahmatullah
PLN Solo Lakukan Pelanggaran HAM
Dr MS Kalono SH MH kuasa hukum dari Farisy yang tidak kebagian jatah rumah dari Pemkot Solo.
GUGAT news.com SOLO
Sudah jatuh kejatuhan tangga, naas sial itulah nasib yang dialami Faris, warga bantaran Kali Jenes yang ada di wilayah Mojo, Pasar Kliwon. Artinya, rumah petak yang dihuninya sudah beberapa tahun itu harus rela digusur oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
Taman Sunan Jogo Kali Harus Ada Ijin BPCB
Nusa Aksara Darsono Aktifis budaya dari Kota Solo
GUGAT news.com SOLO
Kepada wartawan yang menjumpai di Kantor Pengacara Dr MS Kalono SH MH, selaku aktifis budaya dengan benderanya Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Cagar Budaya Jayabaya Surakarta, Nusa Aksara Darsono mengaku belum mengetahui secara pasti akan kepemilikan surat kajian atau perijinan Taman Sunan Jogo Kali yang ada di bantaran Sungai Bengawan Solo di wilayah Pucangsawit, Jebres, Solo, Jum'at (19/5) sore.
Taman Sunan Jogo Kali yang kabarnya milik FX Rudi Hadyatmo mantan Walikota Solo
Dari semenjak tahun 2016, lanjut Nusa, bersamaan dengan didaftarkannya Sungai Bengawan Solo untuk masuk menjadi Cagar Budaya, hingga sekarang ini dirinya belum pernah mengecek akan keberadaan kajian dari Taman Sunan Jogo Kali yang kabarnya milik dari mantan Walikota Solo, FX Rudi Hadyatmo.
Taman Banana Garden Destinasi Wisata di Desa Laban, Mojolaban, Sukoharjo
"Secara pasti, saya belum tahu apakah sudah atau belumnya pemilik dari Taman Sunan Jogo Kali ini melakukan semacam kajian sekaligus meminta ijin dari BPCB. Setelah resmi Sungai Bengawan Solo ini menjadi Cagar Budaya, otomatis siapapun orangnya yang telah mendirikan bangunan di atas sepadan atau bantaran Sungai Bengawan Solo harus ada kajian perijinan dari BPCB," tegas Nusa.
Ditambahkan Nusa, bilamana negeri ini ada undang-undang tersendiri akan pendirian bangunan di atas bantaran Sungai Bengawan Solo yang dari hulu hingga hilir, dari Wonogiri sampai ke wilayah Bojonegoro, Jawa Timur. " Negara ini memiliki undang-undang bukan odong odong yang berlaku bagi semua rakyat tanpa terkecuali, termasuk pejabat dan mantan pejabat."tegasnya.
"Nanti dalam waktu dekat akan kami kondisikan, tanyakan secara langsung kepada BPCB, sudah adakah surat kajian sekaligus perijinan bagi Taman Sunan Jogo Kali itu. Pastinya juga yang lainnya yang mendirikan bangunan di atas sepadan atau bantaran Sungai Bengawan Solo, termasuk Taman Banana Garden di Mojolaban itu," urai Nusa sambil menambahkan untuk kajian sekaligus perijinan BPCB bagi anak Sungai Bengawan Solo belum didaftarkan.
Kembali ditegaskan Nusa, khusus untuk Taman Banana Garden Destinasi Wisata di Desa Laban, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo itu, pihaknya sudah menanyakan langsung ke BPCB Jawa Tengah di Prambanan. Ternyata sampai sudah dioperasikannya Taman Banana Garden itu, hingga kini belum memiliki surat kajian dan perijinan dari BPCB.
"Pastinya Taman Banana Garden telah melanggar aturan yang ditetapkan oleh pemerintah, Undang-undang Cagar Budaya. Bisa jadi, juga belum mengantongi surat ijin dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) karena membangun di atas sepadan atau bantaran Sungai Bengawan Solo. Bahkan dulu sempat dipasang surat teguran dari dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sukoharjo," pungkas Nusa Aksara Darsono. #Yani
Taman Banana Garden Dipersoalkan Perijinannya
Taman Banana Garden Destinasi Wisata di Desa Laban, Mojolaban, Sukoharjo
GUGAT news.com SUKOHARJO
Semula merupakan ladang perkebunan pohon pisang yang ada di bantaran Sungai Bengawan Solo yang melintas di wilayah Desa Laban, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, oleh pemiliknya dirubah menjadi Restoran sekaligus destinasi wisata air dan kulineran. Adalah Taman Banana Garden.
Sebenarnya fasilitas yang disediakan cukup mendukung, familiar dan representatif, hanya saja akses jalan masuknya sepertinya kurang nyaman bagi lalu lintas mobil, bahkan motor. Pasalnya, jalan menuju lokasi Banana Garden berada di atas tanggul Sungai Bengawan Solo. Bukan hanya itu saja, jalanan nya sudah rusak dengan kondisi aspal bebatuan mengelupas.
Dr MS Kalono SH MH menunjukkan bukti surat dari BPCB Jateng perihal Taman Banana Garden.
Padahal, kalau saja pengunjung sudah bisa melampaui jalanan terjal tersebut hingga sampai area Taman Banana Garden, bisa dipastikan lagi akan betah berlama-lama di area bekas ladang perkebunan pohon pisang yang ada di sepadan atau bantaran Sungai Bengawan Solo yang indah itu. Bukan hanya itu saja, view pemandangan yang disajikan pun cukup menarik dan familiar. Pastinya, representatif.
Bagaimana tidak, Taman Banana Garden ini banyak memberikan fasilitas kepada pengunjung. Dari mulai ditawarkannya hotel untuk menginap keluarga, kebun binatang khusus ternak unggas baik berbagai jenis burung, bebek, itik hingga persilangan angsa dan itik, bahkan beberapa reptilia jenis ular,kolam renang anak-anak hingga dewasa, taman bermain anak-anak serta perkebunan.
"Pastinya ada musik pula yang bisa dinikmati dengan sambil ngopi atau ngeteh serta jenis minuman lainnya sekaligus puluhan varian menu makanan sambil menikmati indahnya pemandangan arus aliran Sungai Bengawan Solo. Bisa pula menikmati derasnya arus Bengawan Solo dengan berperahu," ujar salah satu karyawati BG yang enggan disebutkan namanya.
Makanku Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini
Sayangnya, saat beberapa wartawan yang hendak bertemu dengan sang pemiliknya Taman BG ini, tak ada satupun karyawan dan karyawati yang berkenan mengijinkan. Sehingga tidak bisa mengetahui secara langsung akan perijinan yang dikeluarkan BBWSBS atau BPCB. " Masalah perijinan, kami yang disini sebagai karyawan dan karyawati tidak tahu itu," jelas wanita berjilbab yang duduk di meja kasir Taman Banana Garden.
Sementara itu, ditempat terpisah di ruang kerjanya Advokat Dr MS Kalono SH MH, kepada GUGAT news mengatakan dengan tegas jika Taman Banana Garden belum memiliki surat kajian sekaligus perijinan dari BPCB. " Kami memiliki bukti resmi dari BPCB surat keterangan tentang belum adanya Surat Kajian BPCB untuk Taman Banana Garden. Kalau surat ijin dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS), kami belum tahu punya tidaknya Taman Banana Garden," tandas Dr MS Kalono SH MH.# Yani.