GUGAT news.com. SOLO.
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bekerja sama dengan TNI dalam hal ini Korem 074/Warastratama, menggelar vaksinasi Covid-19 bagi 5.000 mahasiswa.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Ahmad Yunus menyampaikan, vaksin untuk mahasiswa diberikan secara bertahap.
Tahap pertama untuk Mahasiswa Fakultas Kedokteran, lalu hari ini vaksin untuk mahasiswa FT, FMIPA, FKOR, FK, dan FP akan dilanjutkan dengan vaksinasi Covid-19 bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), dan Fakultas Ilmu Budaya (FIB).
"Masing-masing tahap sebanyak 1000 vaksin, jadi total ditergetkan ada 5000 vaksin untuk mahasiswa,"ungkap Prof Ahmad.
Vaksin tahap kedua bagi mahasiswa FT, FMIPA, FKOR, FK, dan FP, dilaksanakan di Gedung Auditorium FK UNS, Sabtu (3/7/2021).
Sebelumnya para mahasiswa yang telah mendaftarkan diri sebagai peserta vaksinasi Covid-19 melalui wakil dekan di masing-masing fakultas, telah mengantre di depan Gedung Auditorium FK UNS dengan membawa sejumlah berkas seperti fotokopi KTP, kartu mahasiswa, lembar vaksinasi, dan lembar skrining kesehatan.
Mereka terlebih dulu harus mengkonfirmasi kehadiran melalui petugas yang telah disiapkan dan mengisi lembar skrining kesehatan. Setelah itu, mereka diperkenankan mengantre kesempatan untuk divaksin di dalam Gedung Auditorium FK UNS.
Prof Ahmad menambahkan, vaksinasi Covid-19 yang diberikan kepada mahasiswa merupakan keseriusan UNS dalam mempersiapkan dan mendukung rencana Perkuliahan Tatap Muka (PTM). Khusus untuk mahasiswa yang masih berada di luar kota Surakarta dan belum divaksin Covid-19, ia mengimbau agar mereka datang langsung ke UNS.
Pada kesempatan yang sama, Dekan FK UNS, Prof. Reviono menerangkan, pihaknya mengerahkan ratusan mahasiswa FK UNS untuk melakukan skrining dan menyuntikkan vaksin Covid-19. Mahasiswa yang dikerahkan bekerja di bawah pendampingan dokter dari pihak TNI.
"Kita memberikan transfer skills, yaitu bagaimana membuat kegiatan vaksinasi mulai dari skrining, menyuntik obat vaksin, termasuk menentukan dosis, dan cara injeksi vaksinnya sampai ketika memantau nanti setelah divaksin," terang Prof. Reviono.
Ia menambahkan, pada vaksinasi Covid-19 ini, FK UNS mengikuti standar yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, seperti dengan mempersiapkan meja skrining, memantau proses vaksinasi, hingga penanganan apabila terjadi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Meskipun berubah kuning Corona masih ada
"Jadi, kedepan kalau sudah divaksin semua insyaallah akan punya imunitas dan kami siap dengan kegiatan pembelajaran tatap muka tentunya dengan Prokes yang ketat," ucap Prof. Reviono.
Salah satu mahasiswa yang ikut mendaftar sebagai peserta Covid-19, Ainun Rahmansyah Gafar, asal Program Studi (Prodi) Teknik Industri FT mengapresiasi langkah UNS yang menggelar vaksinasi Covid-19 bagi mahasiswa.
Ainun yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan ini mengaku tidak ada rasa takut sebab ayah dan ibunya sudah terlebih dulu disuntik vaksin Covid-19.
"Ini bagus karena dari RS lain kan harus domisili Solo. Bagi yang di luar domisli kan tidak bisa. Jadi ini adalah kesempatan dan mumpung gratis," kata Ainun.#D34.
°°°°✓ 081325995968 °°°°°
Thanks for reading UNS - TNI Gelar Vaksinasi Covid-19 Bagi 5.000 Mahasiswa | Tags:
« Prev Post
Next Post »
