Bersama Mahasiswa UNS Giat PKK Makamhaji Gelar Perpustakaan Kecil Di Balai Kranggan

Mahasiswa UNS dan anak anak mempersiapkan perpustakaan kecil di balai Kranggan.

GUGAT news.com. SUKOHARJO. Bertempat di Balai Kranggan, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, sampai akhir Agustus 2021 menjadi kampung pilihan untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN ) dari sekelompok Mahasiswa Universitas Negeri Surakarta 11 Maret (UNS) 11 Maret Surakarta

yang berjumlah 8 mahasiswa yang mereka menamakan Kelompok 234 KKN UNS 2021.

Kegiatan mewarnai mengisi selama dirumah.

Dipilih Sebagai Ketuanya Shafira Mahfudhah Fikriyah dari jurusan Bimbingan Konseling ( BP ) angkatan

2018. Balai Kranggan, sebuah balai kampung yang lumayan bagus untuk seukuran desa dan sangat banyak memfasilitasi para Mahasiswa UNS sebagai ajang bertemu termasuk kepada para ibu-ibu Kranggan untuk berkabolari dengan gagasan gagasan menggairahkan kegiatan desa.

Menempel hiasan dinding

Di karenakan suasana Pandemi Covid-19 terkait anakanak yang banyak dirumah saja, maka peranan ibu sangatlah bera sehingga kegiatan yang sudah

dijalankan menyesesuaikan situasi pandemi yang akhirnya para Mahasiswa KKN bersama ibu PKK

Desa Makamhaji, khususnya Pokja I menggelar Webinar Parenting dengan tema "Mengelola emosi anak " yang sudah berlangsung dari beberapa hari kemarin. Rabu,11 Agustus 2021 Pukul 10.00 WIB sampai 12.00 WIB dengan aplikasi Zoom

Untuk nara sumbernya, pakar trainer parenting Bunda Aniqq Alfairoh S.Psi , CHT. Kegiatan ini sangat disupport

Ketua TP PKK Desa Makamhaji yang sekaligus lurah setempat, Silvy Nuriya Maharan,Amd yang untuk senanttiasa menggerakkan ibu ibu untuk

mengikuti acara tersebut.

Selain itu terkait kegiatan anak dirumah saja, maka para Mahasiswa UNS ini membuat perpustakaan kecil yang dialokasikan di balai Kranggan. Sebagai rencananya dinamakan Pojok Baca

(POKCA ) . Salah satu Mahasiswi yang berhasil ditemui GUGAT news.com adalah Silvia Yuni Safitri, seorang Mahasiswi Pendidikan fisika semester 7 angkatan 2018. Saat itu pula dia banyak bercerita panjang lebar tentang POKCA.

"Jika buku yang ada dan terkumpul untuk perpustakaan Pokca ini memang masih sedikit, paling hanya ada sekitar 25 macam. Pastinya masih perlu banyak donasi buku dari siap pun. Untuk itu siapa saja bisa mendonasikan buku. Masalah donasi hubungi saja mereka

Silvia atau ibu Jayanti yang rencananya pengelola dari ibu ibu di Kranggan," papar Silvia.

Ditambahkan Silvia, selain itu pamflet

donasi buku masih dirinya sebar secara online serta dirinya sudah berusaha menghubungi DM instagram @

donasi_bukukita. Anak-anak Kranggan bagi Silvia sangat mendukung adanya perpustakan yang sedang dia rencanakan. Lantaran mereka kemarin ikut terlibat. Diantaranya ikut mengecat lemari , menempeli identitas buku dan ikut menata buku di rak buku.”Ayo, kami tunggu donasi buku buku dari siapa saja yang pastinya buku berkaitan dengan dunia anak," harap Silvia. #F1K.

MakanKu Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini Solusi di saat Pandemi Covid-19.