Dibalik Misteri Karya Lukis Angelia Pelukis Remaja

Salah satu karya Angelia yang mendapat apresiasi pengunjung.

GUGAT news.com. SOLO, Bagi Fransisca Angelia Cinta pelukis remaja ini tergolong pelukis yang aktif dalam berbagai kegiatan seni lukis, baik mural, lomba lukis maupun pameran lukisan.

Angelia bersama Pawartos saat dipameran lukisan

Untuk kali ini dalam rangka HUT komunitas lukisannya Bunga Rumput. maka tak ketinggalan sebagai anggota,

Angeliapun ikut memeriahkan pameran lukis yang berlangsung pada tangga; 17 – 21 November 2021 di Galleri Seni Rupa TBJT Surakarta.

Angela bersama Guru guru SMPN 24 Surakarta.

Termasuk sebuah kebanggaan tersendiri karena saat pembukaan pameran oleh Budi Prasetyo,S.Sos Ketua DPRD Surakarta yang mengawali coretan kuasnya di kanvas oleh Panitia menunjuk Angela melanjutkan

untuk menjadi karya lukis sekaligus demo didepan peserta pameran dan pengunjungnya.

Melanjutkan coretan pembukaan oleh Ketua DPRD Surakarta.

Adalah karya Angelia yang dipamerkan diberi judul Devil dengan ukuran 90 x 70 cm dengan cat minyak di atas kanvas. Menurut pengakuan Angelia lukisan ini hasil ekspresi dari pengalaman

pribadinya yang ada ceritanya misteri. Tampak dari karya lukisnya, Obyek yang menonjol adalah dari wujud sosok seorang wanita cantik dengan hidungnya mancung serta rambut pirang, berkain merah dan berwajah menyeramkan dengan kepalanya yang bertanduk.

Bersama guru lukisnya mas Agung Tatto

Dari cerita Ladya ibu Angelia setelah dibelikan kanvas, awalnya ingin melukis gajah tapi kok tiba tiba ijin tidak jadi

melukis gajah malah berubah temanya menjadi horor. Menurutnya saat itu Angela rasanya tidak tahan menahan gejolak dihatinya, dorongan ingin

mengekpresikan semakin kuat karena memang selama itu apa yang terjadi telah mengganggu pikirannya.

Dan Angelia ingin perasaannya bisa plong. Karena memang wanita

ini sering datang dalam mimpinya bahkan beberapa kali sering muncul didepan mata saat dirumah kediamannya di Kudusan, Kartasura, Sukoharjo. Ahkhirnya Diberilah judul Devil, karena Angela ingin menampilkan bahwa apa yang dilihatnya sebagai wujud sosok iblis yang siap bertugas menghasud manusia agar bisa ikut dalam kobaran apinya, pastinya bersama devil yang lain.

Pesan Angela dari lukisan ini agar manusia jangan sampai ikut masuk dalam kobaran api bersama para devil karena Devil akan selalu dan selalu membujuk manusia untuk berbuat

dosa atau kesalahan.

Keberanian Angela berkarya memang patut diapresiasi, harapannya mudah-mudahan bisa diikuti para pelukis remaja yang lain dan agar jangan takut mengekpresikan apa yang ada didalam hatinya, untuk dijadikan sebuah karya seni.

Merupakan kebanggaan tersendiri bagi Angela saat pameran disamping usianya masih muda, namun diantara 140 karya lukis yang dipamerkan derajat karya lukis Angela sama – sama dimata masyarakat sebagai karya yang patut diapresiasi.

Dukungan dan suport untuk Angelia saat pameranpun mengalir seperti dari Pawartos bidang Seni dan Budaya, perwakilan dari Kapolresta Surakarta, Guru SMPN 24 Surakarta, Guru lukisnya Agung Tatto dan teman-temannya.

Makanku Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini Solusi Di Saat Pandemi Covid-19

Sepantasnyalah bila Angela merasa bersyukur bisa masuk wadah perupa Bunga Rumput karena bisa bersamasama belajar, saling mendukung dalam berkarya dan berkegiatan seni tanpa ada perbedaan

sebagai sama- sama pelaku senI.

#Naskah dan foto : Taufik