Wisata Bok Londo Drainasenya Peninggalan Belanda

Juli 05, 2024
Jumat, 05 Juli 2024


 Bekas Bangunan Irigasi peninggalan Belanda yang kini menjadi destinasi wisata Bok Londo. Foto : Yani.

GUGAT news.com SUKOHARJO 

Ternyata apa yang disampaikan emak emak goes, pewisata sepeda  MTB atau sepeda gunung saat bertemu GUGAT news di Wedangan Plengeh, Laweyan, benar adanya. Artinya, dahulunya memang Bok Londo cukup representatif bagi pegoes Solo untuk dijadikan semacam jujukan, tujuan. Sekarang ini mulai terabaikan, masalah nya, sepinya fasilitas.

Berdasarkan pantauan GUGAT news, sepertinya apa yang menjadikan emak emak pegoes itu mulai meninggalkan destinasi wisata Bok Londo, cukup beralasan. Kurangnya atau sepinya fasilitas makan dan minum. Apalagi toilet. "Dahulunya kami setiap Minggunya  10-15 emak pegoes mampir sejenak ke Bok Londo, dan membawa minuman sendiri. Kini mulai jarang karena sepi," ujar Emak Yanti.

Sebenarnya kalau pihak Camat Baki serta Lurah Bentakan berkenan serius menjadikan semacam destinasi wisata air bagi peninggalan drainase, irigasi dari bangunan Londo atau Belanda itu serasa cukup tepat. Adanya sungai kecil serta sungai besar yang di atasnya ada jembatan melengkung itu, pastinya bisa dimanfaatkan. Boleh jadi, bisa untuk pemancingan ikan atau kolam renang. 

Masalah dana, pastinya bisa dibicarakan dengan yang berkompeten di Kabupaten Sukoharjo, dinas pariwisata atau yang terkait. Tetap saja, peninggalan irigasi yang merupakan heritage tersendiri dari kolonial Belanda jangan pernah dirubah apalagi dirusak, dilestarikan. Apalagi sudah cukup populer dengan sebutan Bok Londo, tempat duduk duduk, nongkrong di atas peninggalan sejarah Belanda.

Bok Londo sendiri merupakan salah satu peninggalan bersejarah dari kolonialisme Belanda yang pada saat itu, saluran irigasi atau pengairan dialirkan untuk lahan sawah yang ditanami bukan padi melainkan pohon tebu yang akan dibuat menjadi gula pada pabrik pabrik gula milik Belanda yang ada di wilayah Baki.

Sayangnya, siang itu Jum'at (5/7) sekitar pukul 14.00 WIB suasananya Bok Londo cukup sepi. Hanya ada beberapa anak anak tengah bermain dengan mandi di Sungai Bentakan yang tidak begitu dalam. Namun demikian, beberapa tahun lalu saat banjir melanda Desa Bentakan, jembatan melengkung di atas Sungai Bentakan itu hanyut terbawa arus banjir.

Informasi dari anak anak yang mandi di Sungai Bentakan itu, kejadian banjir bandang sekitar tahun 2000 an. Bukan hanya itu saja, mereka sempat memperingatkan GUGAT news untuk berhati hati saat melihat kondisi mangkraknya bangunan bendungan atau Dam Bok Londo. Selain ada ular besar menghuni pada semak semak bekas lubang irigasi, juga dikenal angker.

"Dahulunya pernah ada kejadian menyedihkan, sore menjelang maghrib ada anak kecil tengah asyik bermain di sekitar lubangan Bok Londo yang ada di sebelah utara, eee...tidak tahunya mendadak hilang saat dicari dengan dipanggil panggil namanya oleh kedua orangtuanya. Warga pun geger," cerita anak-anak kepada GUGAT news sambil terus mandi di Sungai Bentakan.

Hampir bersamaan, mereka anak anak yang masih mandi di Sungai Bentakan itu mengatakan, bilamana saat puluhan orang orang berada di Bok Londo lor atau Utara, tidaklah berapa lama anak kecil laki laki itu sudah berada di Bok Londo sebelah selatan sambil terus memanggil manggil nama bapak dan ibunya yang ada di kerumunan Bok Londo Lor. #Yani.


Thanks for reading Wisata Bok Londo Drainasenya Peninggalan Belanda | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS