Uke Fransisca Kepala Desa Kalurahan Gentan, Baki, Sukoharjo ini memang dikenal sangat familiar dan akrab dengan warganya, menariknya dari semua kebijakannya cukup Solusif, menjadikan solusi terbaik bagi kepentingan esrga masyarakat Gentan yang dipimpin. Foto : Yani.
GUGAT news.com, SUKOHARJO
Malam itu, Kamis (21/11) sekitar pukul 19.30 WIB, suasana ruangan rapat atau pertemuan bagi warga masyarakat Desa Gentan, Baki, Sukoharjo, tampak sedikit berbeda, tidak seperti biasanya, kurang nyaman. Sedikit ada semacam rasa ketidaknyamanan warga Perumahan Pondok Baru Permai Blok K dengan warga kampung yang ada di sebelah selatan perumahan.
Menariknya, dalam suasananya yang sedikit tegang tersebut selaku Pamong Kepala Desa, Uke Fransisca menanggapi dengan santun dan bijaksana. Adanya perbedaan kemauan diantara kampung yang dipimpinnya seputar masalah aliran got yang mampet dari adanya ulah tak bertanggungjawab sehingga menjadikan banjirnya perumahan Pondok Baru Permai Blok K, Gentan, Baki, Sukoharjo.
Ibu TT yang mengakui telah menyumbat saluran air got dari Perumahan Pondok Baru Permai Blok K Gentan, Baki, Sukoharjo dengan batu dan guling, saat pertemuan warga kampung dengan warga Perumahan. Foto: Achmad.
Sepertinya baru tahun ini atau sekali ini banjir terjadi di Perumahan Pondok Baru Permai Blok K dan air sampai masuk ke beberapa rumah. Ternyata kesemuanya itu terjadi lantaran adanya seseorang ibu dari salah satu warga Ngebrak, sisi selatan dari Perumahan Pondok Baru Permai Blok K, berinisial Y melakukan tindakan kurang terpuji. Pastinya dengan alasan apapun itu tindakan merugikan banyak orang tidak dibenarkan secara hukum dan sosialisasi.
Dengan sengaja ibu T melakukan tindakan menyumbat saluran air got dari Perumahan Pondok Baru Permai Blok yang mengalir ke saluran air kampung Ngebrak dengan bongkahan batu dan guling kapas. Dampaknya, saluran got mampet dan menjadikan banjirnya Perumahan Pondok Baru Permai Blok K, hingga air masuk ke dalam beberapa rumah. Paling parah, air menggenangi rumah Achmad Yani untuk beberapa saat lamanya.
Menariknya, sudah puluhan tahun itu warga masyarakat Kampung Ngebrak tiada pernah bicara soal banjir yang di dampak dari Perumahan Pondok Baru Permai Blok K. Demikian pula, sebaliknya warga Masyarakat Perumahan Pondok Baru Permai Blok K tidak pernah mengalami kebanjiran, apalah hingga air masuk rumah. Memang, saluran air got dari Perumahan Pondok Baru Permai Blok K itu lewat tanah milik orang yang sudah memberikan ijin sepenuhnya demi kebaikan bersama.
Adalah Pak Pur sang pemilik lahan tanah yang baik hati dan tulus ikhlas itu merelakan sebagian lahan tanah nya untuk dipakai sebagai saluran air got dari Perumahan Pondok Baru Permai Blok. Menariknya, dan pemilik baru pun yang setelah membeli nya juga berkenan mengijinkan untuk dipakai sarana saluran air got dari Perumahan Pondok Baru Permai Blok. Lha ada apa dengan Ibu T ini bertindak arogan? Kabarnya merasa keluarganya ada yang anggota TNI -Polri.
"Alhamdulillah...ibu lurah Uke cukup bijaksana sekali dengan memberikan solusi terbaiknya. Saluran air got dari Perumahan Pondok Baru Permai Blok K akan dialirkan ke arah timur, sebagai konsekuensinya Ibu Lurah Uke akan memintakan ijin kepada pemilik tanah yang akan dilalui saluran air got dari Perumahan Pondok Baru Permai Blok K. Terimakasih, matur sembah nuwun Bu Lurah Uke. Saya pribadi tidak akan balas keburukan dengan kejahatan. Melainkan sesuai aturan Islam Itba bi ladzii ya akhsan, balas lah kejahatan dengan kebenaran Ilahi," tegas Achmad Yani yang rumahnya kemasukan air banjir. #Yani.
Thanks for reading Bu Lurah Gentan Memang Solusif | Tags: Peristiwa Sosial
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »