Puspo Wardoyo (kaos hitam) sangat antusias mendengarkan cerita tentang jasa besar Sinuhun Paku Buwono (PB) XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat oleh sang pemandu Mas Ngabehi (Mng) Projo Purnomo.
GUGAT news.com SOLO
Rupanya apa yang telah dipaparkan oleh pemandu wisata Museum Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, MNg Projo Purnomo kepada pengunjung yang ternyata adalah owners Ayam Bakar Wongsolo Grup, founder Makanku serta pemilik destinasi wisata air dan edukasi Kali Pepe Land, Puspo Wardoyo tentang sejarah kebesaran Sinuhun PB XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menjadikan nya terkesima, kagum dengan peran Sinuhun PB XII yang sangat berjasa akan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada 17 Agustus 1945.
"Selain sebagai raja yang sangat bijaksana dalam memimpin Nagari Surakarta yang beribukota kan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan saat itu belum berdirinya Republik Indonesia, beliau Sinuhun PB XII sudah banyak sekali perjuangan sekaligus pengorbanan untuk nantinya berdiri Negara Indonesia. Menariknya lagi, beliau saat itu juga sebagai pelaku poligami dengan jumlah istrinya 6. Ini yang bagus," kelakar Puspo Wardoyo yang disambut tawa bersama.
Bahkan Kanjeng Kincling, panggilan akrab pemandu wisata MNg Projo Purnomo pun langsung mengacungi jempol tangannya pertanda salut kepada Puspo Wardoyo yang juga pelaku poligami. Saat itu pula, Kangjeng Kincling langsung menggambarkan jika sosok Puspo Wardoyo layaknya Sinuhun PB X yang berwibawa, tampan, raja Dinasti Mataram Islam paling kaya dan populer, tentunya banyak memiliki istri. Kembali Puspo Wardoyo pun dibuatnya tertawa lepas.
Tak lama kemudian, datanglah Kangjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Puger, salah satu Putra Ndalem Sinuhun PB XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang sekaligus merupakan teman sekolah SMA Negeri 4 Solo dengan Puspo Wardoyo. Sehingga tidak mengherankan lagi, suasana pun tambah meriah dengan cerita cerita masa sekolah mereka. "Secara tidak langsung ini jadi bagian reuni tersendiri," ujar KGPH Puger yang turut diiyakan Puspo Wardoyo.
Kembali, perbincangan akrab diantara Gusti Puger panggilan akrab KGPH Puger dengan Puspo Wardoyo menyangkut kehebatan ayahandanya Gusti Puger, beliau Sinuhun PB XII tentang kehebatannya memimpin keraton sekaligus memanajemeni ke 6 istrinya yang senantiasa rukun satu dengan lainnya. " Sayang nya Bandono, sebutan KGPH Puger saat masih muda, tidak berani seperti bapaknya," kelakar Puspo Wardoyo yang lagi lagi disambut tertawa bersama.
Disebutkan oleh Puspo Wardoyo akan nama Bandrio (KGPH) Benowo yang juga merupakan salah satu Putra Ndalem Sinuhun PB XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang merupakan adik kandung Gusti Puger dan juga alumni SMA Negeri 4 Solo, jika beliau juga merupakan pelaku poligami dengan 4 isteri. Kembali tawa lepas pun mewarnai suasana di depan Bangsal Pradonggo yang tak jauh dari Panggung Songgo Buwono.
"Sayangnya ke 4 istri dari adik saya Benowo itu lepas semua. (Gusti Puger tidak menyebut alasannya). Kembali kini Benowo tinggal seorang diri di Pengging Boyolali dengan kesibukannya sebagai seorang dalang wayang kulit," pungkas KGPH Puger yang langsung mengajak Puspo Wardoyo melihat secara dekat lukisan Sinuhun PB XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang menempel pada dinding Bangsal Pradonggo. #Yani.
Thanks for reading Puspo Wardoyo Kagumi PB XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat | Tags: Budaya
Latest
Previous Article
Next Post »
Next Post »