GUGAT news.com SOLO
Kaum Muslimin mungkin sudah tidak asing lagi dengan keistimewaan dan keutamaan bulan Ramadan. Hal itu diungkapkan oleh Pimpinan Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Solo Dwi Jatmiko.
Dia menyampaikan saat menjadi pemateri Pengajian Besar di Ruang Aula Kampus 2 Universitas Aisyiyah Surakarta. Acara dihadiri Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK), Sri kustiyati SST MKeb. Beberapa ketua program studi ada dari prodi S1 administrasi rumah sakit, Asti Nurhayati SST MMR FISQua, prodi S1 kebidanan Dr Istiqomah Risa Wahyuningsih SST MKes, Sabtu (31/5/2025).
Konsultan Spiritual Islam Solusi Segala Problema, Nikah Siri, Rukyah dll. Hub : A.A.Yani 081325995968Menurut Dwi Jatmiko, masih banyak diantara kita yang belum mengetahui keistimewaan dan keutamaan bulan Dzulhijjah.
“Padahal disamping bulan Ramadan, bulan Dzulhijjah juga menyimpan begitu banyak keistimewaan. Terima kasih Muhlizardy yang menjadi jembatan komunikasi belajar penjang hayat dan 45 dosen serta tenaga kependidikan untu belajar amalan-amalan sunah di bulan Dzulhijjah untuk mendekatkan diri kepada Allah,” ujarnya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menggandengkan bulan Dzulhijjah dengan bulan Ramadhan dan menyebutkan bahwa pahala amal di dua bulan ini tidak berkurang, artinya akan dilipat gandakan.
Hal ini menunjukkan bahwa bulan Ramadhan dan bulan Dzulhijjah sama-sama memiliki keistimewaan dan Keutamaan. “Oleh sebab itulah, ketika bulan Ramadhan bulan yang paling utama tersebut telah semakin jauh meninggalkan kita maka saatnya kita bersiap untuk menyambut datangnya bulan Dzulhijjah yang juga menyimpan begitu banyak keistimewaan dan keutamaan,” ungkap Dai Champions Standardisasi MUI Pusatn.
Kemiripan ramadan dan dzulhijjah. Ramadan ada Syahrul Mubarak. Bulan Puasa. 10 Hari Akhir yang Utama. Lailatul Qadar. Iedul Fithri. Zakat Fithri. Sedangkan Dzulhijjah ada Syahrul Haram. Bulan Haji. 10 Hari Awal Yang Utama. Hari Arafah. Iedul Adha dan Qurban.
“Bahwa sepuluh hari terakhir Ramadhan lebih utama ditinjau dari malamnya. Sedangkan sepuluh hari pertama Dzulhijah lebih utama ditinjau dari hari siangnya karena di dalamnya terdapat hari nahr atau qurban, hari ‘Arofah dan terdapat hari tarwiyah yaitu 8 Dzulhijjah,” jelasnya.
Ia menutup ceramahnya dengan mengingatkan bahwa seluruh kaum muslimin dan muslimat dianjurkan untuk menyaksikannya. Para laki-laki dewasa, anak-anak dan wanita yang tidak berhalangan melaksanakan shalat ini secara berjama’ah.
“Walaupun seorang perempuan yang sedang berhalangan karena haid ataupun yang lainnya, tetap dianjurkan untuk mendatanginya untuk menyebarkannya dan mendengarkan khutbah bersama dengan kaum muslimin yang lainnya. Tetapi dia tidak melaksanakan salat Id itu. Dalam Surat Al Kautsar Allah SWT berfirman: “Shalatlah karena Tuhan-Mu dan sembelihlah,” tutupnya. #14N
Thanks for reading Keutamaan Dzulhijjah Yang Terlupakan | Tags: Kajian Islam
« Prev Post
Next Post »