GUGAT news.com SRAGEN
Sragen, 8 Agustus 2025 - Pertamina melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg di Kabupaten Sragen sebanyak 49.840 tabung atau 112% lebih banyak dari pasokan notmal harian di awal bulan Agustus.
Kini masyarakat tidak lagi kesulitan untuk memperoleh LPG 3 Kg. Hal itu diutarakan oleh petani asal Kecamatan Masaran, Didik.
“Sekarang gas 3 Kg sudah mudah didapat, bisa saya gunakan untuk bantu pertanian lagi,” ungkapnya.
Rahmi, warga lain dari Desa Pengkok Kedawung juga menyatakan hal serupa.
“Alhamdulillah sekarang gas sudah lancar, stok di pangkalan sudah banyak,” katanya.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Sragen, Cosmas Edwi Yunanto mengatakan salah satu penyebabnya adalah meningkatnya kebutuhan masyarakat akibat musim kemarau.
“Musim kemarau membuat banyak warga menggunakan gas untuk menyedot air, sehingga kebutuhan melonjak,” kata Cosmas.
Untuk mengatasi masalah tersebut pihak pemerintah kabupaten Sragen sudah berkoordinasi dengan Pertamina dan mengajukan permohonan penambahan pasokan.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan mengatakan Pertamina langsung merespon cepat situasi yang terjadi di lapangan dan permohonan dari pemerintah Kabupaten Sragen.
“Sejak 2 Agustus hingga hari ini 8 Agustus kita antisipasi dengan penambahan tabung dan terus mengevaluasi bersama Pemkab Sragen apabila masih diperlukan penambahan. Musim kemarau kering menyebabkan kekeringan di beberapa wilayah, sehingga di sektor pertanian perlu bahan bakar Pompa untuk pengairan lebih dari biasanya,” ujar Taufiq.
Ia menambahkan perihal apresiasi kepada Pemkab Sragen yang proaktif mengantisipasi situasi.
“Perlu masyarakat ketahui bahwa di situasi kekurangan stok LPG maupun BBM Subsidi, peran Pemda suatu daerah sangat penting. Dikarenakan barang subsidi terbatas pada kuota yang ditetapkan oleh Pemerintah dan penyalurannya dari Pertamina tinggal mengikuti pola yang pasti mengikuti kuota yang tersedia. Apabila ada hal-hal tertentu yang memerlukan penyesuaian seperti ini, Pertamina mengikuti permintaan kebutuhan dari Pemda, tentunya berdasarkan proyeksi dan kalkulasi yang terukur,” tambahnya.
Meskipun dilakukan penambahan, Taufiq meminta Masyarakat dapat melakukan pembelian LPG 3 Kg di pangkalan resmi Pertamina agar stok dan harganya dijamin sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan.
“Kami mengimbau agar masyarakat di Kabupaten Sragen dapat bijak menggunakan LPG 3 Kg, tidak membeli secara berlebihan. Setiap momen seperti ini, spekulan langsung mengambil momen jadi harus diwaspadai, Pemda dan kepolisian juga pengawasannya harus melekat. Jangan sampai kita terpengaruh berita, dan masih membeli LPG yang harganya tidak sesuai HET, yang untung hanya oknum spekulan masyarakat dirugikan. Bagi masyarakat atau pelaku usaha yang tidak berhak juga dilarang menggunakan LPG 3 Kg, seperti untuk usaha binatu (laundry), restoran, perhotelan, dan masyarakat kalangan ekonomi atas juga kami minta untuk tidak merampas hak masyarakat miskin,” tutupnya berapi-api.
Pertamina terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengoptimalkan pasokan LPG 3 Kg kepada masyarakat di Kabupaten Sragen. Untuk mengetahui lokasi pangkalan terdekat, informasinya dapat diakses di ptm.id/infolpg3kg. Informasi lengkap terkait LPG 3 Kg maupun produk dan layanan Pertamina yang lainnya, dapat diakses melalui Pertamina Call Center 135.
——————————————
Thanks for reading Pertamina Tambah Pasokan Fakultatif 112 % Warga Di Sragen Tidak Lagi Kesulitan Dapat LPG 3 Kg | Tags: Ekonomi Sosial
« Prev Post
Next Post »
