-----------------------------------------------GUGAT86.com. Surakarta. Menanggapi masih maraknya warung wedangan yang masih buka malam hari dan tutup hingga larut malam, Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengaku tidak bisa melarang, hanya bisa minta membatasi jam bukanya. Tidak lebih dari jam 20.00 WIB.
Melalui Satpol-PP Pemkot Kota Surakarta, Rudy, sapaan karib Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, sudah menempeli sticker, poster yang isinya menghimbau kepada konsumen, kalau pingin jajan dibawa pulang saja. Intinya tidak perlu nongkrong. Dho Manuto ( patuhilah).
Masalah warung makan yang buka hingga malam atau Wedangan, sepenuhnya Rudy tidak melarang, hanya meminta kerjasama yang baik dengan pemilik Wedangan dan pengunjung. Kejadian Luar Biasa (KLB) belum dicabut dan Solo juga belum aman dari Covid-19." Saya tidak melarang jualan, hanya membatasi jam bukanya sampai jam 20.00 WIB dan jangan Nongkrong," ujar Rudy.
Dalam hal ini, Rudy hanya meminta kesadaran warga untuk selalu mengenakan masker non medis saat harus keluar rumah untuk bepergian. Meski bukan masker standar kesehatan yang tentunya tidak optimal menyaring virus, namun pemakaian masker setidaknya bisa mengurangi resiko transmisi." Masker non medis ini bisa dibuat sendiri dengan kain yang berlapis," papar Rudy.
Masker standar biar dipakai mereka para tenaga medis. Cukup hanya dengan kain bersih dibuat seperti masker dengan diberi tali pengikat atau semacam sapu tangan yang bisa menutup hidung dan mulut, sudah cukup. "Saya segera keluarkan Surat Edaran (SE) kewajiban warga pakai masker," janji Rudy.
Bukan hanya itu saja, Rudy juga berjanji akan membuat semacam Standar Operasional Prosedur (SOP) pulang dari di luar rumah, diharuskan langsung mandi, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dilakukan oleh setiap warga. " Juga biasakan cuci tangan dengan sabun, sudah cukup tidak harus hand sanitizer. Ini yang lebih penting, hindari kerumunan dan jangan Nongkrong!" tegas Rudy.
Bukan tanpa alasan, jika Rudy harus bertindak tegas. Pasalnya, di Solo angka Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) terus bertambah setiap harinya. Hingga pada hari Jum'at, pasien terkonfirmasi positif adalah warga Kalurahan Mojosongo, Jebres. "PDP yang meninggal jadi 6 orang. 3 orang dari Kalurahan Mojosongo, 1 orang dari Tipes, Kestalan dan Jebres," tandas Rudy sambil menambahkan Solo belum bebas Corona. Jum'at (3/4).Do Manuto! # N14 / Yan 1.
-----081325995968------
Thanks for reading Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo Siapkan Surat Edaran (SE) Wajib Masker | Tags: Peristiwa
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »
