Tahu Kupat Disaming Rumah Sakit Kasih Ibu Purwosari Klaster Terbaru Solo

Puluhan warung makan yang ada di sebelah timur Rumah Sakit Kasih Ibu, Purwosari ditutup sementara tanpa batas waktu tertentu. Foto : Yan 1.

---------------------------------------------------------------

GUGAT86.com. SURAKARTA. Siang itu, Rabu (15/7/2020) sekitar pukul 12.00 WIB, saatnya jam makan siang bagi karyawan, warung makan yang ada disamping sebelah timur Rumah Sakit

(RS) Kasih Ibu Purwosari, yang biasanya ramai, saat itu tampak sepi. Bukan hanya sepi, sepanjang jalan di samping RS Kasih Ibu Purwosari, itupun lengang. Bisa jadi, hal itu tidak terlepas dari adanya kios kios warung makan tertempel tulisan pada pintu pintunya

"Maaf Tutup Untuk Sementara Waktu...".

Dalam pemantauan GUGAT86.com di lapangan, hal itu tidak terlepas dengan adanya peristiwa sembilan orang kontak erat dengan penjual tahu kupat yang mangkal di pintu sebelah timur RS Kasih Ibu Purwosari, terkonfirmasi Covid-19. Selasa (14/7/2020). Mereka berasal dari Kota Solo dan sekitarnya. Tentunya, hal ini menjadikan klaster baru di Solo. Keberadaan warung tahu kupat yang ada di sebelah timur pintu masuk RS Kasih Ibu Purwosari itu ternyata memiliki KTP sebagai warga Purwosari, hanya saja dari semenjak 2016 sudah pindah domisili di Sukoharjo.

Hingga berita ini ditulis, shelter lokasi puluhan pedagang kios kuliner di samping timur RS Kasih Ibu Purwosari, masih ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan. Bisa jadi, akan berlangsung sekitar sepekan hingga dua pekan, seperti layaknya waktu yang dibutuhkan untuk karantina. " Tidak ada salahnya, bila pihak RS Kasih Ibu melakukan pemeriksaan lebih lanjut lantaran ada karyawannya yang juga terkonfirmasi Covid-19. Tentunya hal ini bisa memutuskan persebaran Covid-19 di sekitar Purwosari," papar Sis, warga Mangkuyudan, Purwosari, Solo yang dijumpai GUGAT86.com saat pemantauan di lapangan. # V1Q/Yan 1.