Lomba Nyanyi Lagu Didi Kempot Di Gelar 17-18 Agustus Di Steak Dan Wedangan Wahyu Tumurun

Agustus 15, 2020
Sabtu, 15 Agustus 2020

 

 Suasana malam di Steak Dan Wedangan Wahyu Tumurun (WT), selalu ramai dengan pengunjung yang mulai berlatih nyanyi. Foto : Achmad.

---------------------------------------------------------------

GUGAT86.com. SURAKARTA. Menjelang digelarnya lomba nyanyi lagu Didi Kempot di Steak dan Wedangan Wahyu Tumurun (WT) di Jalan Gajah Suranto nomor 7 Gajahan, Pasar Kliwon, Solo, atau di sebelah barat Pasar Klewer, setiap malamnya mulai tampak ramai. Bukan hanya wedangan dan menikmati menu cemilan tradisional jadah, tempe bacem hingga mie goreng dan godong serta nasi goreng saja, melainkan sekaligus berlatih nyanyi.

Lomba nyanyi lagu Didi Kempot yang dimaksudkan untuk memperingati 100 hari mendiang Didi Kempot, seyogyanya dilaksanakan pada Selasa-Rabu (18-19/8/202) dimajukan menjadi hari Senin dan Selasa (17-18/8/2020) siang hari. Targetpun tercapai sudah, tidak kurang dari 60 peserta yang berasal dari seluruh Kota di Soloraya, Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, Boyolali, Sragen, Karanganyar dan Kota Solo sendiri sudah mendaftarkan langsung.

Menurut Ketua Panitia Penyelenggara, KPHAdp Daryonagoro, Kepada wartawan mengatakan jika himbauan pemerintah akan protokoler kesehatan Covid-19 tetap diterapkan. Disediakannya tempat cuci tangan dengan sabun atau handsanitizer, diminta peserta tetap memakai masker dan menjaga jarak. Sosial distancing dan physical distancing, tempat duduk mengantri panggilan bernyanyi diberikan jarak sekitar 1 meter. 

Sebagai musik pengiringnya, langsung di sediakan oleh panitia dari Steak Dan Wedangan Wahyu Tumurun berupa organ tunggal. Foto : Achmad.

--------------------------------------------------------------

Untuk hari pertama, lanjut Kanjeng Cuk, biasa dipanggil demikian KPHAdp Daryonagoro, diambil peserta sebanyak 30 orang. Selanjutnya hari ke dua langsung dilombakan pula 30 orang, sekaligus babak penyisihan, final serta diambil langsung pemenangnya. "Kalau saja tidak dalam suasana Pandemi Covid-19, mungkin peserta tidak akan kami batasi hanya 60 orang peserta melainkan ratusan peserta dan tidak hanya Soloraya saja, melainkan digelar secara nasional," papar Kanjeng Cuk, sambil menambahkan, mungkin setelah usai Covid-19 dibuat lomba nasional.

Bukan tanpa alasan, bilamana Kanjeng Cuk menjanjikan itu semua, pasalnya lomba nyanyi lagu Didi Kempot yang digelar kali pertamanya ini banyak direspon dari mereka Sobat Ambyar yang ada di berbagai penjuru tanah air. "Sebenarnya kami tidak enak dengan mereka yang pingin turut menjadi peserta lomba yang datang dari berbagai daerah, terpaksa kami tolak dulu. Suasana Pandemi Covid-19 lah yang belum bisa diajak kompromi. Insyaallah... nanti kita buat yang lebih besar lagi,"janji Kanjeng Cuk, serius.

Sebagai dewan juri, pihak panitia tidak tanggung tanggung untuk mendatangkan seseorang yang sangat mengenal sekali akan sosok sang maestro tembang campursari, mendiang Didi Kempot, adalah Yan Vellia, istrinya Didi Kempot. Ada juga, Rima Ervina, salah satu penyanyi tetap di Didi Kempot management serta Sandy Ria Ervina, biolis pengiring Didi Kempot. Juga tak ketinggalan selaku juri yang ahli di bidang musik dan lagu, Ika Puspita." Juara kita ambil 1, 2, 3 dan harapan 1 dan 2. Hadiah, jutaan rupiah," tutup Kanjeng Cuk. # N1N9/ Yan 1.

 Nasi Goreng WT kelezatannya bisa dinikmati saat sebelum atau sesudah maju lomba Nyanyi Lagu Didi Kempot. Foto : Achmad.

              -------081325995968-------          




Thanks for reading Lomba Nyanyi Lagu Didi Kempot Di Gelar 17-18 Agustus Di Steak Dan Wedangan Wahyu Tumurun | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS