Dzikir Tahlil Seratus Hari Mendiang Didi Kempot Di Saat Pandemi Covid-19

Agustus 14, 2020
Jumat, 14 Agustus 2020

 

 

RAy Nunung Daryonagoro, berdoa khusyuk di pusara makam Didi Kempot yang bertepatan 100 hari mendiang sang maestro tembang campursari meninggalkan kita semua. Rabu (12/8/2020). Foto : Dokumen Pribadi.

---------------------------------------------------------------

GUGAT86.com. SURAKARTA. Boleh jadi, saat itu hari Selasa Legi (5/5/2020), hari bersejarah yang tentunya tidak akan pernah terlupakan oleh keluarga besar sang maestro tembang tembang campursari, mendiang Didi Kempot. Saat ini, Itu semua tiada terasa mulai berjalan pelan-pelan namun pasti. Bahkan tiada terasa hari ini, pada Rabu Kliwon (12/8/2020), merupakan hari ke seratus almarhum Didi Kempot pergi meninggalkan kita semua untuk memenuhi panggilan Ilahi." Ini hari ke 100 almarhum Mas Didi Kempot meninggalkan kita semua memenuhi panggilan Allah SWT. Semoga selalu dalam Rahmat Nya," tutur KPHAdp lirih.

Bukannya kami keluarga besar belum bisa sepenuhnya Ihklas menerima akan taqdir Ilahi. Hanya saja, kenangan indah itu belum bisa hilang dari benak  kami. Sepertinya beliau masih saja turut hadir dalam setiap kegiatan. Sendau gurau, tawa ceria yang terkadang ucapan humorisnya menjadikan kami semua tertawa terbahak bahak bersama. Belum sikapnya yang senantiasa andhap asor, ramah tamah, santun bersahaja, bersahabat dengan siapapun tanpa kudu membedakan rekan yang satu dengan kawan lainnya. "Apalagi saran dari nasihatnya, selalu terngiang di telinga yang terkadang seperti tampak di depan kami,"ungkap Kanjeng Cuk, panggilan karib KPHAdp Daryonagoro.

Kanjeng Cuk yang merupakan Sentanadalem Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan merupakan kerabat mendiang Didi Kempot ini, bukan tanpa alasan jika sepertinya ia belum bisa seutuhnya melupakan begitu saja kenangan indah saat saat bersama dengan artis penyanyi yang selalu membanggakan busana adat Jawa nya ketika pementasan di panggung. "Bagaimana bisa lupa, setiap saat kami selalu berjumpa. Bahkan anak saya merupakan penyanyi inti dari Didi Kempot management disamping Mbak Yan Vellia, istri Mas Didi Kempot. Saat itu pula, kami selalu berdoa manakala benak ini terbayang wajah seniman yang selalu tersenyum itu. Mas Didi Kempot, kami senantiasa berkirim untaian doa untukmu,"ucap Kanjeng Cuk terbata bata menahan Isak.

Yan Vellia ditengah keluarga KPHAdp Daryonagoro, di sela sela suasana dzikir, tahlilan 100 hari almarhum Didi Kempot. Foto : Dokumen Pribadi.

---------------------------------------------------------------

Pagi itu, lanjut Kanjeng Cuk, Rabu (12/8/2020) sekitar pukul 09.30 WIB, tibalah rombongan kami dari Solo di tempat peristirahatan kali terakhirnya mendiang Mas Didi Kempot, di daerah Ngawi, Jawa Timur. Selesai keluarga besar Didi Kempot khusyuk membaca doa di depan pusara, taburan wewangian dari aroma kembang mawar, kantil dan kenanga pun, kami ratakan di atas pusara yang masih basah lantaran percikan air guna membasahi pusara agar tampak sejuk dan tidak berdebu. " Pastinya, di benak keluarga besar Mas Didi Kempot, terlintas akan kenangan indah di saat saat semasa hidup beliau,"papar Kanjeng Cuk seraya menambahkan jika tak berselang lama, rombongan bergegas pulang ke Solo. Persiapan dzikir dan tahlil di rumah Sumber, Banjarsari, Solo.

Selesai berjamaah shalat isya, kegiatan sakral ritual dzikir dan tahlil untuk mengharapkan Rahmat dan Ridhlo dari Gusti Kang Murbeng Dumadi Akaryo Jagad, Allah SWT, baik kepada mendiang Didi Kempot juga keluarga besar yang ditinggalkannya, tidak terlupakan juga doa dipanjatkan untuk masyarakat sekitar Kampung Sumber, Kota Solo, bahkan seluruh warga masyarakat di tanah air ini agar senantiasa dalam Rahmat Nya di saat Pandemi Covid-19 melanda penduduk dunia tanpa terkecuali Indonesia, Kota Solo khususnya. "Alhamdulillah... himbauan pemerintah akan protokoler kesehatan Covid-19, kami terapkan. Dari cuci tangan dengan sabun atau handsanitizer, bermasker, jaga jarak sosial distancing dan physical distancing baik di makam hingga usainya dzikir tahlilan sekitar pukul 22.30 WIB. Barakallah..!"pungkas KPHAdp Daryonagoro. # N1NG / Yan 1.

 KPHAdp Daryonagoro bersama istrinya RAy Nunung Daryonagoro, dibelakangnya Foto Didi Kempot yang selalu menebar senyum. Foto : Achmad.

            --------081325995968------  

Thanks for reading Dzikir Tahlil Seratus Hari Mendiang Didi Kempot Di Saat Pandemi Covid-19 | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS