Puspo Wardoyo : Membantu Korban Bencana Tak Perlu Menunggu Pemerintah

Januari 18, 2021
Senin, 18 Januari 2021

 


GUGATNews, Banjarmasin - Bencana alam banjir bandang yang melanda wilayah Kalimantan Selatan, tak ayal menambah panjang rentetan peristiwa bencana yang terjadi di Indonesia, dalam beberapa hari terakhir. Yang tentunya meninggalkan penderitaan tersendiri bagi warga yang menjadi korban.

Ribuan warga pun terpaksa harus mengungsi untuk mencari tempat yang aman, sembari menunggu bantuan dari pemerintah, maupun para dermawan. Sebab dalam situasi yang belum kondusif, tentu para warga ini belum memungkinkan untuk kembali beraktifitas secara normal.

Melihat situasi yang demikian, Wong Solo Group pun langsung bertindak dengan cepat. Di tengah penantian datangnya bantuan dari pemerintah, para karyawan dari Wong Solo Group langsung bergegas untuk membantu meringankan derita warga. Terutama yang mengalami musibah banjir bandang di wilayah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Ribuan nasi kotak serta uang tunai langsung dibagikan ke para warga, yang terjebak di tengah banjir. Dan untuk itu, para karyawan inipun rela menggunakan sebuah perahu kecil (jukung) untuk menjangkau sudut-sudut kota yang belum tersentuh bantuan.

H. Puspo Wardoyo

“Kita memang sengaja bergerak cepat, tanpa harus menunggu pemerintah. Karena bagi kami, warga sedang dalam kondisi darurat dan harus segera dibantu. Terutama makan. Sebab dengan kondisi rumah yang terendam, tentu mereka tidak memungkinkan untuk masak. Makanya kita berikan nasi kotak setidaknya dua kali dalam sehari,” ujar owner Wong Solo Group, H. Puspo Wardoyo saat ditemui di rumahnya, di kawasan Griya Kwantan, Gonilan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (18/1) sore.

Dengan ratusan outlet yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kalimantan Selatan. Tempat usaha Wong Solo Group sendiri tak lepas dari imbas bencana. Puspo Wardoyo menyebut bahwa 22 outlet miliknya saat ini juga terendam banjir, sehingga berhenti beroperasi. Karena itulah seluruh pegawainya digerakkan sebagai relawan untuk menyebar bantuan ke warga.

“Saat ini semua outlet kami juga tutup karena terendam. Makanya kita fokus untuk menyebar bantuan saja, sembari menunggu banjir surut. Kami sewa beberapa perahu untuk proses distribusi bantuan ke tempat-tempat yang sulit dijangkau. Dan Alhamdulillah semua berjalan lancar,” lanjut pria yang dikenal sengaja menyisihkan 30% dari keuntungan usahanya untuk kegiatan amal itu.

Puspo memang sengaja menyisihkan begitu banyak harta miliknya karena menganggap itu sebagai bagian dari ibadahnya. Di mana pria 64 tahunan ini meyakini bahwa pertolongan akan selalu diberikan Tuhan kepadanya, saat dia mau meringankan beban orang lain dengan ikhlas.

“Inti dari semua ini adalah ikhlas untuk ibadah. Sebab keikhlasan itulah yang akan mendatangkan kebahagiaan, selain tentunya balasan dari Allah SWT. Karena saat kita tidak ikhlas dalam sedekah, hal itu justru akan mendatangkan kerugian. Dan kalau semua orang kaya di negeri ini kompak. Saya yakin tidak akan ada rakyat yang menderita,” tegasnya.

Terkait pemberian bantuan kepada para korban bencana, Puspo sendiri tidak membatasi sampai kapan. dia menyebut akan terus menyalurkan bantuan sampai situasi kembali kondusif.

Dan meski saat ini dia lebih fokus di wilayah Kalimantan Selatan, namun bantuan untuk beberapa daerah bencana yang lain juga disalurkan. Tentunya semua demi bisa meringankan beban warga yang menjadi korban.

“Bantuan akan terus kita berikan sampai situasi kondusif. Terutama makanan siap makan. Sebab warga tidak memungkinkan kalau hanya menunggu datangnya bantuan dari pemerintah,” pungkas Puspo sembari menjamu para tamu yang datang ke rumahnya dengan sajian sate kere, sate khas masyarakat Kota Solo. //Yan1

Thanks for reading Puspo Wardoyo : Membantu Korban Bencana Tak Perlu Menunggu Pemerintah | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS