KKN UNS Ajak Warga Boyolali Kreatif Usaha Melalui Kain

Februari 19, 2021
Jumat, 19 Februari 2021


Tim KKN UNS Ajak Masyarakat Boyolali Tingkatkan Kreativitas Berwirausaha melalui Kain Shibori. Foto : Ist.

GUGAT news.com.  BOYOLALI. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang dilaksanakan secara luring dan daring tidak membatasi kreativitas mahasiswa dalam menginisiasi program kerja. Salah satunya kegiatan yang diadakan oleh Kelompok KKN UNS 111 yang ditempatkan di Desa Jeron, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali. Mereka baru saja mengadakan pelatihan pembuatan Shibori bagi masyarakat di Desa Jeron pada Minggu lalu. 


Kegiatan tersebut berupa pemberian materi secara teoritik tentang mengenai asal muasal Shibori dan macam jenisnya. Selain itu, pada kesempatan tersebut, materi yang diberikan adalah shibori jenis itajime yang menggunakan bentuk-bentuk lipatan kain untuk menghasilkan motif. 



“Kegiatan ini dipilih atas dasar keinginan kami untuk meningkatkan pengalaman seni dan tindak lanjutnya sebagai prospek bisnis yang menjanjikan. Kegiatan ini secara psikologis dan emosional memberikan manfaat baik terhadap tingkat apresiasi seni di masyarakat. Para peserta merasa senang saat melihat hasil pelatihan,” terang Bisri Musa Azhari selaku ketua KKN pada Selasa (16/2/2021). 


Kelompok KKN UNS 111 menghadirkan salah seorang mahasiswa Prodi Kriya Tekstil UNS, Yosua Novalensi sebagai pemateri. Bahan yang digunakan antara lain kain mori, karet gelang, larutan _waterglass,_ dan pewarna remasol. Selain itu, Yosua juga menggunakan wadah sebagai perendam serta sarung tangan agar pewarna tidak menempel pada tangan. 

“Kainnya dilipat bolak-balik seperti membuat lipatan kipas dari kertas, setelah itu dilipat menggunakan bentuk segitiga siku-siku dan segitiga sama sisi. Lipatan segitiganya dilakukan secara bolak-balik kemudian diikat menggunakan karet supaya kencang dan padat,” jelas Yosua saat memberikan materi. 


Yosua menambahkan bahwa ikatan yang kencang dapat menahan warna agar tidak merembes terlalu dalam sehingga tercipta motif yang terstruktur. Setelah itu, sisa lipatan kain yang sudah diberi karet harus dicelupkan ke dalam larutan waterglass dan larutan pewarna. 

Saat diwawancarai, Bisri mengatakan bahwa tidak ada kendala yang berarti saat menjalankan program tersebut. 
“Semua peserta pelatihan terlihat antusias dan dapat mengikuti pelatihan dengan baik serta maksimal dengan pendampingan dari tim KKN UNS,” ucapnya. 


Tetap konsisten penuhi apa yang menjadi himbauan pemerintah akan Protokeler Kesehatan Covid-19.


Selain pembuatan Shibori, Kelompok KKN 111 tersebut juga mengadakan kegiatan workshop dengan tema kewirausahaan sebagai output pembuatan Shibori pada Minggu (14/02/2021). Bisri berharap melalui kegiatan ini dapat mendorong minat masyarakat dalam berwirausaha khususnya dalam dunia seni kain shibori. 


“Semoga dapat menjadi warna baru bisnis di kalangan anak muda untuk membantu perekonomian penduduk setempat. Terlebih lagi, pelatihan ini difasilitasi serta ditindaklanjuti dengan pelatihan bisnis _online_ yang diadakan pada hari selanjutnya,” harap Bisri. #D34/Yani G1.





             °°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Thanks for reading KKN UNS Ajak Warga Boyolali Kreatif Usaha Melalui Kain | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS