Anthony AH Prasetyo, Wakil Ketua DPD REI Provinsi Jawa Tengah. Foto : D34.
---------------------------------------------------------------
GUGAT news.com. SURAKARTA. Kolaborasi berbagai entitas keuangan dan perumahan diyakini dapat mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional (PEN). Hal ini seiring dengan potensi dan daya ungkit dari dua sektor
tersebut sangat besar terhadap perekonomian nasional.
PEN yang tengah diupayakan Pemerintah, harus didukung oleh semua sektor. Salah satu sektor riil yang siap bangkit adalah dari sektor properti. Bahkan saat ini Real Estate Indonesia (REI), organisasi yang menaungi perusahaan properti ini sudah menyiapkan usulan pola pembiayaan khusus yang akan memudahkan masyarakat memiliki rumah.
"Selain dukungan penuh dari pemerintah, REI juga menyiapkan usulan formulasi pembiayaan untuk berbagai segmen. Baik segmen formal maupun non formal," ungkap Anthony AH Prasetyo, Wakil Ketua DPD REI Jawa Tengah, Kamis (4/2/2021).
Saat ini REI, khususnya REI Soloraya menyiapkan sejumlah formulasi untuk memudahkan kepemilikan rumah. Untuk sektor formal dipastikan aman dengan menyasar pasar muda milenial. Seperti ASN baru, prajurit TNI baru atau polisi baru.
"Saat ini kami matangkan formulasi usulan untuk sektor non formal, seperti sektor UMKM. Salah satunya bersinergi dengan pemerintah daerah kota maupun kabupaten untuk menggerakkan koperasi sebagai steakholder untuk bekerjasama dengan bank pelaksana KPR Bersubsidi, sesuai dengan bidang usaha masing-masing," terang Anthony.
Banyaknya jumlah pelaku UMKM dengan penghasilan tidak tetap, menjadi pasar yang dibidik khusus. Semisal paguyuban pedagang bakso, mie ayam, pedagang wedangan, dan paguyuban pengrajin rotan, bisa melalui koperasi, untuk mengakses kepemilikan rumah. Kemudian di lakukan kesepakatan kerjasama dalam MoU dengan bank pelaksana KPR Bersubsidi.
"Peran developer yang kredibel akan menjamin buy back guaranty atas KPR mereka sebagai jaminan. Ada peran pemerintah dengan men-drive dinas koperasi sangatlah penting, supaya program dan gagasan memiliki rumah bagi masyarakat berpenghasilan tidak tetap ini bisa terealisasi." Tandas mantan ketua REI Soloraya.
Menanggapi wacana pasar nonformal digarap dengan koperasi, Ketua REI Komisariat Soloraya, Maharani menyambut dengan antusias.
"REI Soloraya siap meng-create pasar baru selain muda milenial juga pasar non formal seperti pelaku UMKM. Salah satunya dengan mendirikan koperasi. Saat ini sedang kita persiapkan prosesnya." Kata Maharani.
Diakui Maharani, saat ini pihaknya tengah gencar menggugah semangat para pelaku usaha properti untuk memanfaatkan upaya ini, agar sektor properti lebih bergairah.
"Kami optimis sektor riil properti di tahun 2021 akan tumbuh cepat. Kita tangkap peluang ini dan siap bergerak. Sepeti kita tahu sektor properti akan menggerakkan banyak sektor perekonomian lain," tandas Maharani.
Diketahui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meluncurkan program 380.376 unit bantuan pembiayaan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), Tahun Anggaran 2021.
Bantuan pembiayaan perumahan tahun anggaran 2021 terdiri dari empat
program yakni Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP),
Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT), Subsidi
Bantuan Uang Muka (SBUM) dan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).
Alokasi FLPP sebanyak 157.500 unit senilai Rp 16,66 triliun, BP2BT
39.996 unit senilai Rp 1,6 triliun, SBUM 157.500 unit senilai Rp 630 miliar dan Tapera dari dana masyarakat untuk 25.380 unit senilai Rp 2,8 triliun.
Kementerian PUPR menyebut, anggaran FLPP tahun ini merupakan yang
tertinggi sejak program ini dimulai. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah menggandeng 30 bank pelaksana yang sudah melakukan penandatanganan PKS dengan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian PUPR untuk menyalurkan FLPP. Melibatkan 9 bank nasional dan 21 Bank Pembangunan Daerah, baik konvensional maupun syariah.#D34/Yani G1.
-------- 081325995968 ---------
Patuhilah apa yang menjadi himbauan pemerintah akan Protokoler kesehatan Covid-19. MakanKu. 0811 6053 553.
MakanKu Peduli Banjir Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Thanks for reading REI usulkan Pola Pembiayaan Untuk Non Formal Wujud Dukungan Sektor Properti Pulihkan Ekonomi | Tags: Sosial
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »