H. Puspo Wardoyo : Motor Diberikan Bisa Juga Nantinya Ke Wartawan

Mei 10, 2021
Senin, 10 Mei 2021


 Drs H Puspo Wardoyo Owners Ayam Bakar Wongsolo Grup Indonesia. Foto : Yani.

GUGAT news.com. SOLO. Siang itu, Minggu (9/5/2021) sekitar pukul 10.15 WIB, melalui ponselnya saat melakukan virtual dengan Purwanto SE, pengurus Masjid Al Hijrah yang ada di Kampung Karangasem RT 003 RW 002 Laweyan, Solo serta beberapa rekan wartawan yang juga ada di dalam Masjid Al Hijrah, usai panjang lebar menguraikan sejarah Al Hijrah, sempat menyatakan jika pemberian sepeda motor nantinya bukan hanya sebatas warga Kampung Karangasem saja. Melainkan termasuk wartawan.

"Setelah 18 sepeda motor itu kami berikan kepada mereka yang rajin meramaikan jamaah salat wajib di Al Hijrah, khususnya waktu shalat subuh, nantinya  bukan hanya warga Karangasem saja yang bisa menerima hadiah dari kami sebuah sepeda motor melainkan bisa jadi kepada wartawan. Intinya, rajin salat subuh di Al Hijrah. Masalah ini, berhak menerima sepeda motor saya percayakan kepada Mas Pur. Salah satu pengurus Al Hijrah yang kebetulan rumahnya ada di depan masjid. Dan kami keluarga yang saling kenal lama," terang Puspo sambil menyebut nama salah seorang wartawan.


Tri Priyatmo Cipto Hadi ( baju putih), salah satu penerima sepeda motor dari Al Hijrah. Foto : Yani.

Saat itu pula, sontak suasana di dalam Masjid Al Hijrah yang kebetulan ada beberapa wartawan tengah melakukan virtual dengan owners Ayam Bakar Wongsolo Grup Indonesia yang sekaligus pemilik Masjid Al Hijrah, Puspo Wardoyo, spontan melontarkan kalimat pujian kepada Gusti Kang Murbeng Dumadi Akaryo Jagad Allah SWT dengan ucapan Alhamdulillah....! Alhamdulillah....! Alhamdulillah....! Suasana kembali hening bersamaan dengan kembalinya Puspo Wardoyo menguraikan tentang Masjid Al Hijrah melalui ponselnya.

Kembali ditegaskan Puspo Wardoyo, Masjid Al Hijrah yang resmi dipergunakan sebagai Masjid Al Hijrah sekitar tahun 2017, tepatnya 30 September 2017 semula merupakan bangunan Musholla kecil, dengan nama ya Al Hijrah pada 5 April 1998. Tanah peninggalan kedua orangtuanya, Suki dan Sugiman Atmo Suwito ini dipergunakan sebagai Musholla pada sebagian tanahnya. Sebagian lagi diperuntukkan sarana garasi mobil. Sedangkan lantai atas di sebelah barat dipergunakan sebagai rumah singgah.

Suasana virtual Puspo Wardoyo dengan pengurus Masjid Al Hijrah serta wartawan. Foto : Yani.

Bukan tanpa alasan, jika baik musholla maupun masjid miliknya selalu dinamai dengan Al Hijrah. Artinya, sebutan nama tersebut tidak terlepas dari keberadaan Kampung Karangasem yang semula dikenal sebagai kampung hitam dengan MO LIMO nya, Maling, mencuri, Main, berjudi, Madat, candu yang kini dikenal sebagai narkoba, Medok, main perempuan serta Mendem, minum bermabuk mabukan setiap harinya.

 "Alhamdulillah...begitu sukses di rantau, Medan, saya merasa prihatin dengan suasana kampung kelahiran saya, Kampung Karangasem. Saat itu pula, saya berkeinginan sekali bisa menjadikan mereka hijrah, menuju ke jalan kebenaran Allah SWT. Tanpa ada sedikitpun unsur pemaksaan, suasana MO LIMO, itu Alhamdulillah...sedikit demi sedikit terkikis habis bersamaan dengan adanya Musholla Al Hijrah hingga menjadi Masjid Al Hijrah," terang Puspo Wardoyo tanpa sedikitpun merasa pamer dengan keberhasilannya yang mampu mengubah, menghijrahkan kampung kelahirannya.

Masalah kesuksesan, keberhasilan usaha jasa kulinernya dengan branded Ayam Bakar Wongsolo hingga ada sekitar 290 an outlet, masih menurut penuturan cucu dari Mbok Berek atau yang legendaris dengan sebutan Mbah Wongso Sate Kere yang dulunya ada di FAROKA dan kini menjadi sebuah bangunan hotel berbintang lima, ALILA ini, kuncinya tidak terlepas dari Al Qur'an Surat At-taubah (9) ayat 20."Orang orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah, dengan harta dan jiwa mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah. Mereka itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan,"urai Puspo Wardoyo seraya mengutip sebuah ayat suci Al Quran. #Yani.

                 °°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°










Thanks for reading H. Puspo Wardoyo : Motor Diberikan Bisa Juga Nantinya Ke Wartawan | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS