iklan



FOKUS

Tiada Paugeran Yang Pakem


 RE Supriyanto Budayawan Jawa Timur menyoal suksesi. Foto :Yani.

GUGAT news.com. SOLO.

Dikonfirmasi seputaran suksesi, pergantian raja, saat berada di Bangsal Sasana Sumewa Pagelaran Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, budayawan yang mengaku berasal dari salah satu kota di Jawa Timur ini, RE Supriyanto menjawab singkat."Anak tertua lah yang berhak menjadi raja!"

Hanya saja, dirinya merasa keberadaan jika harus menyebutkan suksesi dari pure Mangkunegaran Solo. Intinya, dia hanya membicarakan kutipan dari buku yang pernah dibacanya, yaitu buku Serat Paliatmo yang ditulis oleh beliau KGPAA Mangkunegara IV. Itupun juga tidak panjang membahasnya. "Ajaran berperilaku serta betbudi luhur dan ditegaskan putra tertua lah yang berhak menjadi raja. Maaf saya tidak menyoal suksesi Mangkunegaran," pinta nya.

Ditambahksn Supriyanto, jika dirinya hanya membicarakan masalah sedikit buku Serat Paliatmo yang pada dasarnya di dalam buku tersebut ditegaskan jika putra tertua lah yang berhak menjadi raja pengganti raja berikutnya. Bukan harus merupakan bagian dari Putra Ndalem KGPAA Mangkunegara, pokoknya anak kandung, baik itu sebelum menjadi raja atau setelah menjadi raja. "Tidak ada Paugeran yang pakem," pungkas Supriyanto yang tidak mau dikaitkan dengan suksesi Pure Mangkunegaran Solo. #Yani.
                  °°°°°°°°°°°°°°°°




BACA JUGA

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1











Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close