Karawitan Warnai Rumah Sakit JIH

Juli 25, 2022
Senin, 25 Juli 2022

Live karawitan di lobi rumah sakit JIH

GUGAT news.com  SOLO 

Didepan sebuah Rumah Sakit JIH tepatnya di jalan Adi Sucipto no 118 Laweyan, Solo ternyata ada sebuah pemandangan cukup menarik yang mungkin akan membuat kita bertanya-tanya, pasalnya tiap pagi hari dan sorenya ada 2 atau 3 orang yang berusia lanjut dan selalu berbusana tradisional khas Jawa atau beskapan.

Mereka duduk santai didepan taman yang ada di  rumah sakit. Saat itu, GUGAT news berhasil menemuinya yang mana di saat mereka tengah melepas lelah, Sabtu ( 23/7/22) dan sempat sedikit ada waktu luang untuk berbincang santai dengan mereka, para pemakai baju beskapan itu.

Live kerawitan di lobi rumah sakit JIH

Dari pengakuannya ternyata mereka adalah pengrawit untuk sebuah krew live, pertunjukan langsung kerawitan di rumah sakit Jogja Internasional Hospital  (JIH) tempat mereka duduk santai pagi hari dan sorenya.

Salah satu dari mereka mengaku bernama Gunardi ( 58th) yang tinggalnya di Bangsren, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo dan satunya mengaku Samidi (61th). Sedang satunya lagi adalah beliau Kanjeng Hartono (57th) dari Kampung Baluwarti, Pasar Kliwon, Solo. Di dalam Beteng Baluwarti Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Menurut mereka, Hartono ini sebagai ketua dari ketiga pengrawit yang berdiri dalam wadah satu grop atau krew yang namanya Sesanti Rahayu. Meski mereka pengrawit, namun live kerawitannya tidak memakai gamelan secara komplit cukup  hanya memakai tiga alat musik seperti kendang, gender, dan Siter. 

Menambahkan Hartono, bagi mereka musik kerawitan adalah bagian hidup sehari – hari. Samidi dan Gunardi sama-sama belajar autodidak, hanya saja memang ada garis keturunan dari kakek mereka yang suka musik Jawa.  Bahkan Gunardi mengaku eyangnya dulu adalah dalang kondang Gino Carito dari Makamhaji, Kartosura.

Dari rumah sakit memang mereka  memposisikan live kerawitan ini sebagai penghibur bagi pengunjung atau tamu bahkan juga untuk pasien yang sakit, "Kami dengan alunan musik yang bernada halus kemungkinan akan tetap ada beberpa persen pengaruh musik Jawa ini dalam memberi terapi bagi yang mempunyai masalah jiwanya." ujar Samidi.

Ditambahkan Samidi Biar tidak jenuh, malah ada banyak pasien atau tamu yang asing alias belum kenal musik jawa ini. Bagi Gunardi bermain musik jawa ini bagian hobbi jadi meski tiap hari live kerawitan terasa nikmat bahkan sekaligus ikut melestarikan budaya jawa. 

Ditegaskan Samidi, juga kadang beberapa tamu nyawer atau memberikan tip uang kepada kami dan tip itu kami bagi bertiga. Karena jam istirahat sudah habis para pengrawitpun minta ijin masuk ke lobi rumah sakit untuk melanjutkan pekerjaannya sebagai penghibur dengan live kerawitannya.

GUGATnewspun berhasil masuk melobi rumah sakit JIH untuk membuktikan alunan musik kerawitan yang dimainkan oleh tiga pengrawit ini. Dari lagu yang dimainkan saat itu berjudul Yen ing Tawang ana lintang ini alunan musik halus berkumandang di sekitar lobi rumah sakit.

Sehingga tanpa disadari siapa saja yang ada di sekitar lobi pastinya akan mendengar dan harus menikmatinya. Disitulah proses alami alunan musik jawa ini akan memberi terapi. #Naskah dan foto: Taufik/ Yan 1.

Makanku Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini 








Thanks for reading Karawitan Warnai Rumah Sakit JIH | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS