3A kelompok tiga pelukis remaja dengan karya lukis batiknya
GUGAT news.com SOLO
Geliat pelaku seni lukis bagi remaja pada umumya hampir jarang ditemui, namun rupanya bagi tiga remaja cewek yang sama – sama suka hobbi melukis ini tidak demikian.
Karena beberapa kali GUGAT news bertemu tiga remaja atau 3A ini, dalam kegiatan beberapa event seni rupa khususnya di Solo. Boleh dibilang mereka bertiga ini disebut sebagai seniman.
Margareta Aprilia Asriningsih bersama karyanya berjudul Gurda
GUGAT news kembali bertemu dengan Ketiga remaja yang mengaku namanya Angelia, Asri, Asih alias 3A saat mengikuti lomba Mural pada hari Minggu 23 Oktober 2022 di kampung Batik Laweyan atau tepatnya di Laweyan RT 02 RW 02 Jl. Sidoluhur.
Magdalena Budi Asih dengan karyanya berjudul Parang Naga
Saat itu Ketiga remaja ini mengeluhkan pada GUGAT news kaget dengan media yang dihadapi karena media lukis berbahan MMT. “ Agak licin," ujar mereka serentak tanpa dikomando.
Tidak jauh dari kelompok 3A ini, ternyata ada ibu dari Asri dan Asih yang bernama ibu Lucia yang pada kesempatan itu juga turut sebagai peserta mural batik di Laweyan.
Fransisca Angelia Cinta bersama karya lukis batiknya
Dan rupanya ibu Lucia ini juga seniman lukis sekaligus pengajar di sekolah negri sebagai Guru Seni Budaya. Menurut Lucia kelompok A3 ini memang saya ajak terus melukis didepan publik, bahkan dijalanan , tujuannya agar mental anak kuat dan bisa percaya diri.
Makanku Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini
Tentang fasilitas melukis, terus terang tidak pernah berhenti khususya bahan, media untuk melukis selalu kami persiapkan. Hal ini juga dipersiapkan ibu Angelia, Lidia Dyah Lestari yang selalu mensupport terus buat Angelia.
Kedua Orangtua dari 3A ini sangat bersyukur sekali ternyata usahanya juga tidak sia-sia karena membuat mereka bisa berprestasi seperti seringnya memenangkan lomba lukis dan mural.
Lucia dan Lidia menambahkan, kalau karya dari kelompok 3A ini juga sudah ada ratusan lukisan disimpan rapi dirumah. " Hasil lukisan mereka kami rawat di rumah. Siapa tahu nanti bisa untuk pameran," ujar mereka.
Lomba mural di kampung batik Laweyan ini diikuti puluhan pelukis, baik dari Solo, Yogyakarta bahkan kota lain. Lomba mural batik yang berakhir pukul 16.00 WIB ini berjalan lancar.
Tiga remaja 3A inipun akhirnya mampu menyelesaikan karya lukis mural batiknya dan tinggal menunggu siapa karya terpilih terbaik. #Taufik/Yani
Kali Pepe Land Destinasi Wisata di Desa Banaran Gagaksipat Ngemplak Boyolali
Thanks for reading Pelukis Remaja 3A Ramaikan Kampung Digital Laweyan | Tags: Budaya
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »