Kekalahan Nurhadi Menjadi Pelajaran Berharga Bagi Anies Baswedan

Desember 23, 2022
Jumat, 23 Desember 2022

                      
Oleh : Abdul Halim


Perebutan pucuk pimpinan Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA), sebuah Organisasi Pengusaha Muslim yg mewadahi Alumni HMI telah berakhir Rabu (7/12) lalu di Hotel Sultan, Jakarta. Munas HIPKA ke-3 yg dibuka Ketua MPR-RI Bambang Soesatyo dan ditutup Menparekraf Sandiaga Uno itu berhasil memilih Ketua Umum HIPKA yg baru, Kamrussamad yg juga Anggota Komisi XI DPR-RI dari Fraksi Partai Gerindra Dapil-3 DKI Jakarta. 


Makanku Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini 

Dalam perebutan kursi Ketua Umum HIPKA yg dramatis dan menegangkan itu, Kamrussamad berhasil mengalahkan Nurhadi M Musawir dengan selisih suara yg cukup telak sekaligus mengejutkan. Dari 35 suara pemilih Badan Pengurus Wilayah (BPW), Kamrussamad berhasil mendapatkan 28 suara sedangkan Nurhadi hanya 6 suara. Padahal sehari sebelumnya, Nurhadi yg juga salah seorang Deklarator dan Sekjen HIPKA selama 12 tahun (2010-2022) itu, diperkirakan akan menang dengan mudah karena sudah mengantongi dukungan suara 24 BPW. Namun hanya dalam sehari terjadi eksodus massal suara para pendukungnya ke kubu Kamrussamad, sehingga Nurhadi hanya kebagian 6 suara saja dan Kamrussamad 28 suara.


          Makanku Praktis dan tidak ribet 

Padahal sebagai Deklarator dan Sekjen HIPKA periode 2010-2022 bersama Ketua Umum Tubagus Farich, Nurhadi jauh lebih populer di kalangan para Ketua HIPKA di Provinsi atau BPW daripada Kamrussamad yg menjabat sebagai salah seorang Ketua HIPKA. Nurhadi-lah yg sering keliling Indonesia untuk melantik dan menerbitkan serta mengesahkan SK mereka sampai terbentuk di 34 Provinsi seluruh Indonesia. Sebagai orang kedua di HIPKA setelah Tubagus Farich yg sudah sepuh, boleh dikatakan kharisma kepemimpinan dan ketokohan Nurhadi di kalangan para Ketua HIPKA Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia sudah sangat masyhur, bahkan boleh dikatakan melebihi Ketua Umum Tubagus Farich sendiri.


Dengan demikian, sesungguhnya Nurhadi telah "berkampanye" untuk menjadi orang pertama di HIPKA selama 12 tahun. Maka tidaklah mengherankan jika pada hari pertama Munas, 24 dari 34 BPW yg memiliki hak suara sudah berkomitmen untuk mendukung Nurhadi, sebagai balas jasa terhadap kebaikan Nurhadi yg telah menerbitkan SK dan melantik mereka sebagai Ketua BPW di masing masing Provinsi. Mereka sama datang ke kamar Nurhadi di lantai 6 untuk menyatakan dukungannya terhadap mantan Anggota DPR RI dari FPAN tersebut.

Namun apa yg terjadi pada hari kedua ? Ternyata terjadi pembelotan secara besar-besaran, dari semula mereka pendukung Nurhadi berbalik menjadi mendukung Kamrussamad. Mengapa hal itu bisa terjadi ?


Dari hasil investigasi penulis sebagai Pemerhati HIPKA, terjadinya pembelotan para Ketua BPW yg selama ini menjadi pendukung Nurhadi itu disebabkan adanya "Serangan angin malam yg dingin mengigilkan" yg menyebabkan mereka semua "masuk angin" dan berbalik menjadi pendukung Kamrussamad. Sehingga dari 24 pendukung Nurhadi, 18 diantaranya "masuk angin" dan hanya 6 yg tetap Istiqomah dan konsisten mendukung Nurhadi, meski serangannya begitu bertubi-tubi dan dahsyat.

Kalau diibaratkan perang Rusia versus Ukraina, pertahanan Ibukota Ukraina Kiev yg kuat menjadi porak poranda pada akhir Oktober lalu setelah diserbu puluhan Drone Kamikaze Shahed-136 buatan Iran yg dibeli Rusia, dimana pada moncongnya terdapat bom dahsyat seberat 50 kg yg mampu meruntuhkan gedung gedung bertingkat di Ibukota Kiev.


Jadi meskipun Nurhadi telah membangun pertahanan kuat dan berlapis-lapis selama 12 tahun sebagai Sekjen HIPKA yg sangat berpengaruh dan dihormati karena kejujurannya, namun setelah diserbu "Drone Kamikaze Samad-50" semuanya menjadi porak poranda. Para loyalis Nurhadi tidak mampu melawan bahkan mempertahankan serbuan dahsyat dari "Drone Kamikaze Samad-50" yg bersenjatakan bom dahsyat Rp & $ tersebut.

PELAJARAN BAGI ANIES

Sekarang yg menjadi pertanyaan adalah, apa yg bisa diambil pelajaran dari kekalahan Nurhadi secara tragis ini bagi Bakal Calon Presiden Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang ?

Pertama, dukungan rakyat yg demikian gegap gempita dan bergelora terhadap Anies, dimana salah satu lembaga survei mencatat jika hari ini diadakan Pilpres, maka Anies akan menang mutlak dengan 75 persen suara pemilih; maka itu tidak akan menjamin kemenangan bagi Anies. Sebab suara sebesar itu akan rontok dan masuk angin semua jika lawan Anies memiliki strategi politik dengan mengerahkan "Drone Kamikaze Oligarki 2024" dengan muatan bom dahsyat Rp 500.000 per suara melalui Serangan Fajar. Para pemilih dan loyalis Anies di berbagai daerah akan rontok satu persatu menjadi mencoblos lawan Anies pada Pilpres 2024 nanti, apakah itu Ganjar, Puan, Prabowo, Erick atau lainnya. 


Kali Pepe Land Destinasi Wisata di Desa Banaran Gagaksipat Ngemplak Boyolali 

Kedua, sebagaimana pernah dikatakan Pengacara Brigadir Joshua, Kamarudin Simanjuntak, Oligarki Taipan China siap menyediakan dana Rp 300 Triliun untuk menjegal menggagalkan atau mengalahkan Anies pada Pilpres 2024 mendatang. Dana sebesar itu sudah lebih dari cukup untuk digunakan membeli para pejabat Eksekutif, Yudikatif, Legislatif, KPU, Bawaslu, Partai Politik, TNI, Polri, ormas-ormas bahkan suara rakyat pemilih yg mencapai 204 juta suara tersebut.

Ketiga, pada Pilpres 2019 lalu yg diduga penuh dengan kecurangan, sumber kecurangan suara terjadi pada KPU Pusat dan KPUD di daerah tetapi muaranya pada KPU Pusat. Hal itu telah dibuktikan pada kasus penjegalan Partai Ummat baru baru ini. Untuk itu agar kecurangan tidak terulang kembali, seluruh Komisioner KPU Pusat seharusnya "direshuffle" dengan Komisioner baru yg memiliki integritas, amanah, kejujuran, kecerdasan serta ketaqwaan yg tinggi. Sehingga nanti diharapkan akan menghasilkan seorang pemimpin bangsa dan negara yg benar-benar membela dan melindungi rakyat, mensejahterakan rakyat, dicintai rakyat dan bukan boneka Oligarki Taipan Aseng, Aamiin3. (*)

Jakarta, Jum'at 23 Desember 2022

Penulis :
Abdul Halim
(Jurnalis Muslim dan Pemerhati HIPKA)
















Thanks for reading Kekalahan Nurhadi Menjadi Pelajaran Berharga Bagi Anies Baswedan | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS