Forum Emak Emak Surakarta Berkirim Surat Kepada Kepala BGN
GUGAT news.com SOLO
Kepada
Yth. Bapak Dadan Hindayana
Kepala BADAN GIZI NASIONAL
Di Jakarta
Dengan hormat,
Perihal : MBG untuk siapa ?
Kami Emak Emak peduli Anak yang berada di Surakarta setelah mendengar dan menyaksikan realisasi MBG menyambut positif dan berterima kasih atas perhatian bapak Presiden Prabowo.
Program ini sangat meringankan kami sehingga kami wajib mendukung dan mensukseskannya.
Sebagai salah satu bentuk dukungan kami, maka melalui surat ini kami menyampaikan beberapa temuan dilapangan untuk mendapat perhatian yang serious sebagai berikut :
1. Anggaran MBG yang kami ketahui per
anak Rp 15.000. Sedang yang untuk
anak hanya Rp 10.000. Menurut kami
biaya tidak proporsional ( vide solusi
nya ).
2. Menurut kami harusnya yang dipenting
kan masalah gizi, faktanya jauh dari
tujuan, karena nilai per box paling ha
nya Rp 8.000. ( vide solusinya )
3. Sudah ada gejala para vendor pesan
masakan siap saji dari luar,ini sangat
riskan.
4. Sudah ada gejala permainan oknum
pejabat dengan vendor untuk tidak
beli langsung petani/peternak, tapi
lewat pengepul milik oknum pejabat
tersebut.( vide solusinya )
5. Sebelum ada MBG banyak ibu ibu yang anaknya disekolah tersebut melayani catering sesuai kemampuannya. Kini mereka kehilangan pekerjaan.(vide solusinya ).
6. Jaminan tentang kebersihan box makan masih diragukan walau ada pe ngawas ?
7. Selera makan setiap anak berbeda,ini
yang tahu orang tuanya. ( vide solusi
nya ).
8. Kasus kasus keracunan dan lain seba
gainya harusnya tidak terjadi,tapi fak
tanya lain, dikhawatirkan ada pihak
yang sengaja akan merusak program
ini. ( vide solusinya ).
9. Penghasilan kantin sekolah merosot
tajam. ( vide solusinya ).
10. Apabila pola penyaluran MBG sepert
ini masih dilanjutka,maka cepat atau
lambat akan gagal untuk anak sekolah
tapi menguntungkan vendor yang ke
nyakan pemilik modal kuat dan oknum
pejabat.
Kesan kami ini bukan PROGRAM tapi PROYEK.
SOLUSI :
1. MBG tidak usah melalui vendor karena
banyak makan biaya, bisa lebih dari
Rp 5.000. karena nilai per box paling
Rp 8.000.
2. Serahkan uang ke masing masing seko
lah per anak Rp 10.000. Untuk dikelola
melibatkan kantin.
3. Khusus untuk gizi disuply pemerintah
berupa minuman dalam kotak isi
250 ml. Paling mahal Rp 5.000. sudah
termasuk pendistribusian. Dua hari
susu, dua hari sari dele, dua hari sari
buah. ( bila memungkinkan untuk pro
duksi dan pendistribusian bekerja sa
ma dengan unilever ).
4. Setiap anak menyediakan dan member
sihkan piring makannya sendiri diba
wah arahan dan pengawasan sekolah.
5. Satu bulan sekali pihak sekolah mela
porkan kegiatan,keuangan,hambatan,
perkembangan, jumlah murid dan lain
sebagainya ke instansi terkait.
6. Sekolah dilarang memotong anggaran
dengan dalih apapun juga kecuali untuk
biaya operasional setiap anak Rp1.000.
Kekurangan biaya operasional dibantu
orang tua murid @ Rp 1.000.
7. Teknis pelaksanaan dimasing masing
sekolah dimusyawarahkan.
Demikian partisipasi dan support kami
demi suksesnya pelaksanaan MBG.
Solo, 15 Oktober 2025
FORUM EMAK PEDULI ANAK SURAKARTA
Tembusan :
Yth. Bapak Prabowo Subiyanto
Presiden Republik Indonesia.
FORUM EMAK PEDULI ANAK SURAKARTA
Kepada
Yth. Bapak Dadan Hindayana
Kepala BADAN GIZI NASIONAL
Di Jakarta.
Dengan hormat,
Perihal : MBG untuk siapa ?
Kami Emak Emak peduli Anak yang berada di Surakarta setelah mendengar dan menyaksikan realisasi MBG menyambut positif dan berterima kasih atas perhatian bapak Presiden Prabowo.
Program ini sangat meringankan kami sehingga kami wajib mendukung dan mensukseskannya.
Sebagai salah satu bentuk dukungan kami, maka melalui surat ini kami menyampaikan beberapa temuan dilapangan untuk mendapat perhatian yang serious sebagai berikut :
1. Anggaran MBG yang kami ketahui per
anak Rp 15.000. Sedang yang untuk
anak hanya Rp 10.000. Menurut kami
biaya tidak proporsional ( vide solusi
nya ).
2. Menurut kami harusnya yang dipenting
kan masalah gizi, faktanya jauh dari
tujuan, karena nilai per box paling ha
nya Rp 8.000. ( vide solusinya )
3. Sudah ada gejala para vendor pesan
masakan siap saji dari luar,ini sangat
riskan.
4. Sudah ada gejala permainan oknum
pejabat dengan vendor untuk tidak
beli langsung petani/peternak, tapi
lewat pengepul milik oknum pejabat
tersebut.( vide solusinya )
5. Sebelum ada MBG banyak ibu ibu yang
anaknya disekolah tersebut melayani
catering sesuai kemampuannya. Kini
mereka kehilangan pekerjaan.(vide
solusinya ).
6. Jaminan tentang kebersihan box ma
kan masih diragukan walau ada pe
ngawas ?
7. Selera makan setiap anak berbeda,ini
yang tahu orang tuanya. ( vide solusi
nya ).
8. Kasus kasus keracunan dan lain seba
gainya harusnya tidak terjadi,tapi fak
tanya lain, dikhawatirkan ada pihak
yang sengaja akan merusak program
ini. ( vide solusinya ).
9. Penghasilan kantin sekolah merosot
tajam. ( vide solusinya ).
10. Apabila pola penyaluran MBG sepert
ini masih dilanjutka,maka cepat atau
lambat akan gagal untuk anak sekolah
tapi menguntungkan vendor yang ke
nyakan pemilik modal kuat dan oknum
pejabat.
Kesan kami ini bukan PROGRAM tapi
PROYEK.
SOLUSI :
1. MBG tidak usah melalui vendor karena
banyak makan biaya, bisa lebih dari
Rp 5.000. karena nilai per box paling
Rp 8.000.
2. Serahkan uang ke masing masing seko
lah per anak Rp 10.000. Untuk dikelola
melibatkan kantin.
3. Khusus untuk gizi disuply pemerintah
berupa minuman dalam kotak isi
250 ml. Paling mahal Rp 5.000. sudah
termasuk pendistribusian. Dua hari
susu, dua hari sari dele, dua hari sari
buah. ( bila memungkinkan untuk pro
duksi dan pendistribusian bekerja sa
ma dengan unilever ).
4. Setiap anak menyediakan dan member
sihkan piring makannya sendiri diba
wah arahan dan pengawasan sekolah.
5. Satu bulan sekali pihak sekolah mela
porkan kegiatan,keuangan,hambatan,
perkembangan, jumlah murid dan lain
sebagainya ke instansi terkait.
6. Sekolah dilarang memotong anggaran
dengan dalih apapun juga kecuali untuk
biaya operasional setiap anak Rp1.000.
Kekurangan biaya operasional dibantu
orang tua murid @ Rp 1.000.
7. Teknis pelaksanaan dimasing masing
sekolah dimusyawarahkan.
Demikian partisipasi dan support kami
demi suksesnya pelaksanaan MBG.
Solo, 15 Oktober 2025
FORUM EMAK PEDULI ANAK SURAKARTA
Tembusan :
Yth. Bapak Prabowo Subiyanto
Presiden Republik Indonesia.
I