Dampak Politis Sikap Tegas Satpol-PP

Maret 31, 2020
Selasa, 31 Maret 2020
Petugas Satpol PP Pemkot Kota Surakarta tengah memberikan arahan sekaligus teguran pada warung wedangan yang hingga pukul 21.30 masih buka dan banyak pembeli bergerombol. Senin (30/3). Foto : N14.
----------------------------------------------GUGAT86.com. Surakarta. Senin malam (30/3) sekitar pukul 21.30 wib, seperti biasanya, warung wedangan, Hidangan Istimewa Kampung (HIK) yang ada di pinggir Jalan Perintis Kemerdekaan, Kabangan, Bumi, Laweyan itu tidak pernah sepi. Dari pagi hari hingga malam hari. Tak jarang sampai dini hari.
     Wedangan Mas Mul & Mas Pri Bah Bubuk, nama angkringan itu sudah tidak asing lagi bagi warga kampung Laweyan, Sondakan, Bumi, Purwosari. Solo. Bahkan tidak sedikit yang datang dari Gentan, Cemani, atau desa wilayah Sukoharjo yang berbatasan dengan Solo.
     Rasanya tidak berlebihan, jika Wedangan Mas Mul & Mas Supri Bah Bubuk itu selalu ramai pengunjung. Selain sudah puluhan tahun ada, sajian menu makanan tradisionalnyapun cukup bervariasi. Komplit.
     Apalagi seduhan wedang jahe gepuknya, menjadikan pelanggan ketagihan tersendiri. Belakangan, semakin banyak penikmat jahe gepuknya lantaran adanya wabah Virus Corona (Covid-19). Konon, minuman itu bisa menangkal Virus Corona serta menjadikan imunitas daya tahan tubuh kebal akan berbagi serangan virus. Tidak terkecuali Virus Corona.
     Sewajarnya, jika Wedangan yang tempatnya tidak begitu luas itu selalu ramai pembeli. Bukan jajanannya saja yang beraneka ragam, melainkan pembelinya juga dari berbagai kalangan. Dari PNS, TNI Polri, Perbankan, otomotif, tokoh partai, seniman, hingga tidak jarang sekumpulan wartawan pun biasa rehat di Wedangannya Mas Mul & Mas Supri Bah Bubuk.
     Belum lagi usai membicarakan banyaknya Wedangan yang dibubarkan oleh Polisi dan Satpol PP, mendadak ada mobil patroli Satpol PP berhenti di depan warung. Saat itu pula, beberapa orang anggota Satpol PP turun serta Merta menghampiri pengunjung yang tengah bercengkrama tanpa ada batasan jarak bicara.
     Tidak kurang dari 15 pembeli diminta untuk tidak pulang dulu, guna mendengarkan arahan dari petugas Satpol PP. Diharapkan jangan bergerombol, ngobrol secukupnya, jaga jarak pembicaraan, utamanya disarankan membeli untuk dibawa pulang. "Untuk pemilik warung, diminta tutup sebelum jam 22.00 wib." Himbau salah satu petugas Satpol PP, ramah.
     Begitu petugas Satpol PP beranjak pergi, satu persatu pembeli mulai meninggalkan warung wedangan. Lucunya, spontan ada yang usil mengucapkan, "waaah... Jokowi sudah tidak sakti lagi...!" Sambil menunjuk foto Presiden Ir H Joko Widodo yang terpasang pada dinding ruangan. Pengunjungpun bubaran.
Menyikapi masalah kejadian sikap tegas yang dilakukan Satpol PP Pemkot Kota Surakarta, BRM Kusumo Putro SH MH, tokoh pemuda, simpatisan PDIP yang juga tergabung sebagai anggota Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Solo, berujar singkat,"Khususnya PDI-P Solo, masalah ini akan blunder."
     Ditegaskan Kusumo, sapaan karib BRM Kusumo Putro SH MH, seperti diketahui bila selama ini pemilih PDI-P Solo khususnya, adalah wong cilik, rakyat yang dalam arti sebenarnya. Kekuatan PDI-P Solo itu ada di kalangan wong cilik, sehingga kalau saat ini kondisi perekonomian wong cilik terusik akan bergejolak.
      Artinya, jika urusan perut mulai terganggu lantaran imbas perekonomian, janganlah disalahkan rakyat bila menuding pemerintah penyebab masalahnya. Dalam hal ini adalah Pemkot Kota Surakarta lantaran Satpol PP adalah bagian dari Pemkot Solo. Orang kecil, tahunya yang memerintahkan Satpol PP bergerak itu atas perintah walikota selaku kepala daerah.
     Wong cilik di Solo, lanjut Kusumo, mereka tidak akan terlintas sedikitpun akan Corona dengan himbauan pemerintah pusat. Saat ini,  mereka telah beranggapan bahwa pimpinan mereka sudah tidak bisa melindungi masyarakatnya dalam mengais rejeki. " Kalau pekerjaan mereka berangsur angsur mulai hilang, ini akan berdampak pada PDI-P. Akan ditinggal pemilihnnya, wong cilik,"tegas Kusumo serius. # Yan 1.
        -------081325995968-----
   

Thanks for reading Dampak Politis Sikap Tegas Satpol-PP | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS