IKA SMP BATIK Berbagi Di Saat Pandemi Covid-19

Ikatan Alumni SMP Batik Surakarta berbagi takjil di saat Pandemi Covid-19. Foto : Ari.

-------------------------------------------------GUGAT86.com. SURAKARTA. Bermula hanya NGEPRANK yang kini tengah marak, gurauan, candaan untuk mengerjai teman satu dengan lainnya, dividiokan dan kalau telah berhasil lantas tertawa lepas bersama. Bermula dari candaan di WhatsApp, malahan kebaikan bersama itu terwujud lantaran Rahmad dan Ridhlo Ilahi. Berkumpullah wakil dari alumni SMP Batik Surakarta tahun 1981, 1982, 1983, 1985, 1986, 1992 dan 1993 di salah satu warung makan di Mangkuyudan, Purwosari, Laweyan, Solo. Jumat (22/5/2020) sore.

Tanpa pikir panjang lagi, uang cash yang diambil dari kas alumni sebesar Rp 1 juta, dadakan dibelanjakan di warung makan ayam geprek untuk segera dibagikan sebagai wujud takjil. Selanjutnya diberikan kepada mereka yang menghiasi jalan Kabangan, Laweyan hingga Pajang, Solo Barat.

"Alhamdulillah...nasi ayam geprek berikut teh kotak sebanyak 60 ludes habis di berikan kepada mereka tukang parkir, Supeltas, pengemudi ojek dan becak. Ini semua dadakan jadi gak bisa maksimal. Insyaallah...nanti kita akan gelar yang lebih besar dan terkoordinir,"terang Ir Roose Ida Maryana Moesthofa M.Si, koordinator aksi.

Peristiwa dadakan berbagi takjil ini, ditambahkan Ida, sapaan akrab Ir Roose Ida Maryana Moesthofa M.Si, merupakan wujud rasa syukur dari para alumni SMP Batik Surakarta. Disaat Pandemi Covid-19 masih tetap bisa berbagi. Meski tidak seberapa, yang penting rasa tulus ikhlas untuk berbagi terhadap sesama merupakan bentuk pengamalan ibadah tersendiri.

"Alhamdulillah...tidak lebih dari 30 menit menyusuri jalan Samanhudi, Mangkuyudan hingga Pajang, berbagi takjil selesai. Selanjutnya kami berbuka puasa bersama sambil

berdiskusi untuk kegiatan kedepannya nanti,"pungkas Ida merasa puas bisa berbagi. # Yan 1.