Saat Ini Sepertinya Warga Solo Sudah Tak Peduli Pandemi Covid-19

Mei 17, 2020
Minggu, 17 Mei 2020


Bukan hanya mall, super market, pusat perbelanjaan saja yang kini ramai pengunjung. Warung wedangan siang hari pun terbuka menjajakan dagangan kulinernya.
--------------------------------------------------GUGAT86.com. Surakarta. Berdasarkan pemantauan GUGAT86.com disejumlah tempat keramaian, mall, pusat perbelanjaan, supermarket, pasar, rumah makan, warung makan hingga Wedangan, Hidangan Istimewa Kampung (HIK), bahkan yang biasa buka malam hingga dini hari, selalu ramai pengunjung. Tragisnya lagi, Wedangan pada siang hari pun kini mulai merebak di Kota Solo. Tiada lagi harus menghormati bulan suci Ramadhan, apalagi di saat suasana Pandemi covid-19. "Sepertinya warga Solo sudah tidak peduli lagi dengan Pandemi Covid-19. Juga tidak lagi bulan Ramadhan,"papar Abi Ibrahim Hasmi, saat dijumpai di Wedangan Bah Bubuk, Kabangan, Bumi, Laweyan, Solo, Minggu (17/5/2020) malam.

Ditambahkan Gus Abi sapaan akrab Abi Ibrahim Hasmi yang juga tokoh pemuda di Kampung Bumi, merasa prihatin dengan sikap warga Solo yang kurang begitu mengindahkan apa yang menjadi himbauan pemerintah. Khususnya Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo untuk selalu mengenakan masker saat keluar rumah. "Bukan hanya itu saja, sepertinya istilah Virus Corona (Covid-19), pandemi, Lockdown, sosial distancing, physical distancing, jaga jarak, masker, selalu cuci tangan sampai slogan walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, DO MANUTO, sudah membosankan dan tak populer lagi!"tegas Gus Abik, kesal.

Sebagai buktinya, masih menurut penuturan Gus Abik, dirinya membenarkan apa yang disampaikan GUGAT86.com jika di sejumlah tempat keramaian selalu ramai pengunjung. Bukan tanpa alasan bila Gus Abik mengiyakan apa yang diungkapkan GUGAT86.com. Bahkan dirinya menyaksikan langsung diberbagai tempat keramaian. Mall, pusat perbelanjaan hingga tempat Wedangan. "Sepertinya mereka sudah tidak peduli dengan wabah mematikan itu. Bahkan tidak takut. Buktinya, semua aturan pemerintah diterjang,"tandas Gus Abik, prihatin.



Abi Ibrahim Hasmi karena kepeduliannya terhadap dampak Virus Corona (Covid-19) Solo, dibagikannya 550 liter handsanitizer.
-----------------------------------------------

Selaku Ketua Garda Rahmawati Soekarno Putri (GRSP) Solo, sebagai wujud kepedulian terhadap dampak Virus Corona (Covid-19), khususnya di Kota Solo, bukan hanya membagikan handsanitizer belaka, melainkan juga sedikit Paket Sembako kepada tetangga yang terdampak Virus Corona. " Insyaallah...nanti kalau ada rejeki, kami kembali berbagi di saat Pandemi. Khususnya handsanitizer sudah dibagikan diberbagai masdjid di Solo. Sedikit di Sukoharjo dan Karanganyar," jelas Gus Abik tanpa bermaksud pamer.

Kembali pada masalah mulai lunturnya warga Solo terhadap himbauan pemerintah akan bahayanya dampak wabah Virus Corona, Gus Abik cukup menyayangkan. Hanya saja, jangankan dirinya, pemerintah saja seperti sudah kewalahan menghadapi kenekatan mereka yang mulai kurang peduli lagi dengan situasi pandemi Covid-19. " Kalau semua himbauan pemerintah mulai diabaikan dengan dalih jelang lebaran, bisa jadi wabah semakin berkepanjangan. Pastinya, semakin banyak korban berjatuhan. Sangat disayangkan kalau ini benar terjadi," tandas Abi Ibrahim Hasmi, sambil menambahkan sebaiknya Pemkot Solo bisa lebih tegas dalam himbauannya. Kalau perlu diberikan sangsi. # Yani.

------081325995968-------






Thanks for reading Saat Ini Sepertinya Warga Solo Sudah Tak Peduli Pandemi Covid-19 | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS