Malahan Bagus Kalau Gibran Ada Lawannya

Agustus 20, 2020
Kamis, 20 Agustus 2020

 


Diah Warih Anjari Konseptor Relawan Sahabat DIWA yang belum mendapatkan restu dari DPP PDI-P maju Pilkada Surakarta. Foto : DIWA.
---------------------------------------------------------------GUGAT86.com. SURAKARTA. Dihubungi melalui WhatsApp nya, Kamis (20/8/2020) pagi, Diah Warih Anjari yang akrab dipanggil DIWA ini, langsung menjawab dengan menelpon GUGAT86.com. " Malahan bagus kalau saja Gibran Rakabuming Raka dalam maju Pilkada Surakarta tahun ini, 2020 ada lawannya. Baik itu dari Independen atau dari yang lainnya. Jangan sampai ada kotak kosong. Akan merugikan kita semua!"ujarnya.

Bukan tanpa alasan, bilamana pengusaha kontraktor yang juga mulai terjun menekuni dunia perpolitikan di Tanah Air ini, mengatakan demikian. Pasalnya, dengan ada lawan politiknya, baik itu independen atau apapun sebutannya, justru menjadikan hidupnya demokrasi di Indonesia. Selain bisa dipastikan lagi, Gibran akan mampu memenangkan Pilkada Surakarta dengan Siapapun lawan politiknya, lantaran cukup enteng. Utamanya, tidak akan menghabiskan uang banyak dari negara. Pastinya masyarakat.

Ditegaskan DIWA, tanpa bermaksud membelani kubu Gibran, melainkan realita berpolitik, obyektif dan proporsional sekaligus profesional, dengan dukungan dari beberapa partai yang sebenarnya partai pengusung Gibran pun sudah kuat, justru semakin besar kekuatannya. Bisa dipastikan lagi, Gibran merasa di atas angin, dengan siapapun lawan politiknya untuk memenangi Pilkada Surakarta tahun 2020 ini. "Berapapun perolehan suara nantinya, kalau sudah menang ya selesai. Lain halnya dengan melawan kotak kosong. Ini yang kudu dihindari!" ujar DIWA.

Lebih berat melawan kotak kosong, ditegaskan DIWA, jika kudu dibandingkan melawan Independen atau apapun julukannya. Artinya, dengan melawan kotak kosong, setidaknya Gibran harus mampu memperoleh suara 50% baru di tambah 1 suara, akan memenangkan Pilkada Surakarta itu. Kurang dari itu, kalah. "Sebagai konsekuensinya, jika dimenangkan Kotak Kosong, Pilkada harus diulangi lagi. Pastinya, biaya uang rakyat yang harus dikeluarkan oleh negara kembali membengkak. Rakyat lagi yang kudu menanggung pedih di saat Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan ini,'"tegasnya.

Masih menurut penuturan DIWA, dari pengalamannya yang sudah banyak terjadi di berbagai daerah, bisa dipastikan lagi akan dimenangkan oleh kotak kosong. Satu diantaranya, adalah Makassar. Dimana keluarga pejabat Yusuf Kalla harus melawan kotak kosong dalam Pilkada saat itu. Hasilnya, kotak kosong lah sebagai pemenang Pilkada. " Insyaallah... kalaupun kudu melawan kotak kosong, saya yakin Mas Gibran tetap akan menang," papar Diah Warih Anjari sambil menambahkan, bagus sekali jika Gibran maju Pilkada Surakarta tahun ini, ada lawan politiknya. Dan...pasti menang.# N1NG/ Yan 1.
--------081325995968--------

Thanks for reading Malahan Bagus Kalau Gibran Ada Lawannya | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS