Diah Warih Anjari, pengusaha yang sudah tidak asing lagi dengan dunia perpolitikan di Tanah Air. Foto : D1W4.
---------------------------------------------------------------
GUGAT86.com. SURAKARTA. Ditemui di Posko Relawan Sahabat DIWA yang ada di Jalan Tentara Pelajar, Cengklik, Banjarsari, Solo, selaku deklarator Sahabat DIWA, Diah Warih Anjari mengatakan jika saat ini Cakra, aura kepemimpinan Gibran Rakabuming Raka sepertinya mulai tampak bersinar. Maksudnya, kalau boleh jujur, dua tahun belakangan ini, dari semua lapisan di seluruh kota Solo, bisa dipastikan lagi senantiasa dalam setiap kesempatan membicarakan nama besar Putra Sulung Presiden RI Ir H Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka. "Tahun ini, tahunnya Mas Gibran. Selalu ramai dibicarakan di berbagai kegiatan dan kesempatan. Sekalipun dalam suasana Pandemi Covid-19," papar Diah Warih Anjari. Sabtu (23/8/2020) sore.
Kepada GUGAT86.com, DIWA, panggilan karib Diah Warih Anjari ini, melihat adanya banyak sekali perubahan terhadap diri Gibran, sepertinya Cakra, aura kepemimpinan itu mulai tampak terlihat jelas. Pilkada Surakarta tahun ini, serasa menjadi miliknya. Bukan hanya itu saja, lantaran dengan munculnya nama besar Gibran Rakabuming Raka, terlepas dari putra seorang Presiden Joko Widodo, Pilkada Surakarta baru tahun inilah menjadikan percaturan sekaligus menyita perhatian dari banyak petinggi partai yang merasa harus turut campur tangan. " Baru Pilkada Surakarta tahun ini yang banyak merepotkan petinggi pejabat,"terang DIWA.
Sehingga, masih menurut penuturan DIWA, tidaklah mengherankan lagi mereka para petinggi DPP partai partai besar perlu turun gunung ke Kota kelahiran Presiden Jokowi, Solo, guna memantau sekaligus mengatur strategi pemenangan selama berkoalisi. Artinya, peranan petinggi pusat, DPP lah yang tahun sekarang ini sebagai penentu segala kebijakan partainya. Tidaklah dengan tahun tahun sebelumnya. "Ditilik dari peristiwa ini bisa disimpulkan, aura nama besar Gibran mulai diperhitungkan di lingkungan elit petinggi partai," papar DIWA.
Kalau sudah begini, lanjut DIWA, jangankan hanya Pilkada Surakarta, Pilgub tahun nantinya Gibran tinggal melenggang saja. Mulusnya jalur, layaknya seperti jalan tol yang begitu lurus tanpa sedikitpun ada hambatan. Membangun jalan mulus dimulai dari Pilkada Surakarta berlanjut kepada Pilgub nantinya. Bisa jadi lebih dari itu semua. Bentangan jalan menuju ke sana sudah mulai terbentuk dari mulusnya bangunan Pilkada Surakarta. "Proses pembuatan jalur Pilkada Surakarta, menjadikan mulusnya jalur kepada yang lebih tinggi bagi Mas Gibran. Dari Walikota Surakarta, Gubernur, selanjutnya sumonggo kita terjemahkan sendiri," tutur DIWA tersenyum.
Dikatakan wanita cantik yang semula bermaksud hendak maju Pilkada Surakarta mendampingi Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Walikota Surakarta, hanya saja belum mendapatkan restu dari DPP PDI-P ini, sikap diam, tidak banyak berbicara melainkan lebih suka memilih banyak bekerja yang menjadikan sikap bijak dari seorang Gibran, kini sudah membuahkan hasil. Dukungan sepenuhnya dari warga Kota Solo untuk menghantarkan duduk sebagai Walikota Surakarta. "Di depan warga, Mas Gibran ini memilih lebih banyak diam, tidak perlu mengobral janji, melainkan lebih suka mendengarkan apa yang menjadikan keluhannya warga sekaligus mencarikan solusi jalan keluarnya yang terbaik," tegas Diah Warih Anjari. # Yani.
-------081325995968------
Thanks for reading Sikap Tegas Kepemimpinan Gibran Rakabuming Raka Kini Mulai Tampak Jelas | Tags: Peristiwa Politik Sosial
« Prev Post
Next Post »
