Lapangan Gentan Yang Semula Mangkrak Kini Semarak

Oktober 25, 2020
Minggu, 25 Oktober 2020

Bukan hanya pada hari Minggu saja, melainkan setiap harinya pagi dan sore, lapangan yang sering digunakan pacuan kuda ini tampak semarak dan meriah. Foto : Taufik.

---------------------------------------------------------------

GUGAT86.com. SUKOHARJO. Seperti pagi itu, Minggu (25/10/2020) sekitar pukul 06.00-10.00 WIB, lapangan Gentan, Baki, Sukoharjo atau tepatnya hanya 25 meter ke barat dari lampu merah RCTI ini, tidak kurang dari ratusan orang tampak melakukan aktifitasnya, berolah raga. Dari yang jalan santai bersama keluarga hingga yang benar benar berolahraga. Jogging dan lari pagi. " Beberapa hari belakangan ini, Lapangan Gentan bukan hanya Minggu saja yang ramai, melainkan setiap hari, pagi dan sore banyak yang berolahraga di situ. Apalagi disaat Pandemi Covid-19," papar Vina disela sela joggingnya.

Bisa jadi, masih menurut penuturan gadis cantik yang tinggal tak jauh dari Lapangan Gentan itu, semua kegiatan itu tidak terlepas dari adanya bangunan trotoar baru yang mengelilingi lapangan sepak bola. Trotoar dari cor semen yang hanya setinggi 10 cm dari rumput lapangan, seperti menjadikan daya tarik tersendiri bagi masyarakat sekitar. Khususnya penyuka olahraga di saat Pandemi Covid-19 ini.

Sebagai bukti, terlihat  penuh orang-orang  berolah raga secara pribadi maupun berombongan serta dengan keluarga. Bahkan tidak sedikit anak anak, remaja bermain bola. Apalagi kalau bukan untuk meningkatkan imunitas tubuh di saat Wabah Virus Corona berkepanjangan ini. "Dulu semarak kalau mau ada balapan kuda, imbasnya becek tanahnya saat hujan turun. Mangkrak sudah. Kini setiap hari, baik pagi pagi maupun sore selalu semarak,"tandas Vina, gadis cantik berambut ikal itu seraya menebar senyum.

Pastinya dengan adanya trotoar selebar 2 meter yang mengelilingi lapangan itu, menjadikan daya tarik bagi pengguna lapangan itu untuk berkeinginan bisa mengelilingi lapangan. Bahkan enaknya tanpa tersentuh rumput lapangan basah.Berjalan santaipun, kalau dilakukan beberapa putaran cukup sudah membuat berkeringat sekujur tubuh.

Lain lagi bagi Ny Nur Taufik, dirinya akan lebih menyukai olahraga jalan pagi mengitari Lapangan Gentan, bukan tanpa alasan dirinya memilih jalan pagi di Lapangan Gentan. Pasalnya sinar Matahari langsung menyengat dari arah Timur tanpa terhalang bangunan atau pepohonan yang menjadikan badan terasa betul-betul sehat dan fresh dengan kucuran keringat.

Ayo patuhi apa yang menjadikan himbauan pemerintah akan Protokoler Kesehatan Covid-19. Persembahan Makanku. www.makanku.co.id
---------------------------------------------------------------

Rupanya, dikatakan Bu Nur Taufik, stadion yang semula terpuruk ini, saat sekarang inilah menjadi salah satu ruang publik yang menarik di setiap harinya. Apalagi pada hari Minggu khususnya, bagi orang sekitar Gentan bermanfaat sekali. Buktinya, banyak–oarang yang datang dilapangan itu memang betul-betul bertujuan olah raga tidak ada yang lain . 

Bisa jadi, karena Trotoar selebar 2 meter itu, sepertinya tidak memberi kesempatan orang untuk duduk-duduk saja. Karena trotoar itu memang menjadi jalan utama untuk jalan kaki maupun olah raga. Disekitar  lapangan memang ada beberapa penjual jajanan, mungkin saja seiring berjalannya waktu akan menjadi lebih ramai dengan datangnya para pedagang jajanan. 

Boleh jadi, disebabkan masih belum lama keberadaannya, sehingga untuk masalah parkir, belum terkondisi. Sehingga sedikit menjadikan rasa kurang nyaman. Artinya, serasa kurang nyaman manakala berolahraga masih kudu dibebani dengan pemikiran di banak tentang keamanan sepeda, sepeda motor. " Begitulah kenyataannya, namanya lapangan baru, jadi semuanya perlu persiapan," terang Ny Nur Taufik, berteori.

MakanKu Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini Solusi di saat Pandemi. Cocok dalam segala suasana. Instagram : @makankureadymeal - YouTube : MakanKu ReadyMeal
---------------------------------------------------------------

Menariknya, ditambahkan Ny Nur Taufik, tidak jauh dari Lapangan Gentan ada sebuah gapura bernuansa kerajaan tempo dulu. Pastinya menarik perhatian banyak orang, hanya saja tampak coretan disana sini yang tidak jelas. Bukan hanya merusak pandangan mata saja, melainkan merusak keindahan bangunan. " Gapura itu merupakan penghubung menuju Desa Blotan, Siwal, Baki, Sukoharjo dari Gentan,"jelasnya.

Pun demikian, masih menurut penuturan Ny Nur Taufik, tidak sedikitpun keberadaan gapura unik itu mengganggu pengguna jalan ataupun mereka yang tengah berolahraga raga. Semoga saja keberadaan trotoar yang mengelilingi lapangan itu, bisa menjadikan pemicu sekaligus menjawab akan adanya pembangunan stadion olahraga di Gentan. " Mudah mudahan dengan animo saat ini, yang dulu mangkrak dan kini semarak segera terwujud stadion olahraga," harap Ny Nur Taufik. # Taufik / Yan G1.

           ----------081325995968--------

::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

MakanKu bisa di beli di Jalan Slamet Riyadi No 300 Utara Taman Sriwedari, Solo.

---------------------------------------------------------------







Thanks for reading Lapangan Gentan Yang Semula Mangkrak Kini Semarak | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS