Boleh jadi, lantaran berprofesi sebagai penyanyi, saat menikmati lezatnya MakanKu saja, dibenaknya sudah tercipta bait lagu. Itulah Yan Vellia. Foto : Achmad Yani.
---------------------------------------------------------------GUGAT86.com. SURAKARTA. Bersama kedua anaknya, Saka dan Seika, istri mendiang Didi Kempot, Yan Vellia serta keluarganya, siang itu Minggu (4/10/2020) sekitar pukul 13.30 WIB, berkeinginan sekali untuk bisa membuktikan lezatnya MakanKu yang belakangan ini banyak diberitakan di berbagai media. Baik cetak, online hingga televisi swasta nasional. "Wuih...memang benar, MakanKu lezat sekali,"suara Yan Vellia setengah berteriak saking merasakan nikmatnya hingga di tenggorokan.
Saat itu pula, spontan pimpinan Management Didi Kempot itupun melantunkan suara merdunya "Panas kebul kebul... nyamleng tenan...enak rasane (Panas meluap luap... lezat benar...enak rasanya...)'". Sambil sesekali terus menyantap menu Ayam Balado MakanKu, Yan Vellia yang didampingi Rima Ervina salah satu penyanyi inti pada management Didi Kempot, terus saja mendendangkan syair tentang MakanKu yang diciptakannya secara spontan itu. "Pertama kali melihat kemasan MakanKu, jujur saja masih bingung. Ini jenis makanan apa?"terang Yan Vellia di depan wartawan.
Kedua artis penyanyi dangdut dari Management Didi Kempot itu pun terus mendendangkan syair tentang kelezatan MakanKu sambil sesekali meminang nimang MakanKu karena takjubnya. Foto : Achmad Yani.
---------------------------------------------------------------
Kali pertama melihat MakanKu, lanjut Yan Vellia, dirinya merasa bingung, heran berkecamuk dalam benaknya. Kemasan makanan siap saji yang tidak begitu besar itu kok berisikan nasi 200 mg lengkap dengan lauknya, bahkan masih ada sambal dan kriuk kremes. Tak kalah mengherankannya lagi, ada pemanas nasi berikut sayur Ayam Baladonya. Sah dan wajar saja, jika saat itu Yan Vellia meragukan akan kemasan MakanKu yang berisi makanan lengkap. Nasi, sayur, sambal dan kremes.
Sehingga tidaklah mengherankan, jika Yan Vellia pun mengamati satu persatu isi kemasan MakanKu dengan penuh tanda tanya saat pramusaji MakanKu menerangkan tata cara menikmati lezatnya MakanKu. "Ya namanya baru pertama kali melihat, was was lah, membahayakan tidaknya saat dimakan nantinya. Dari petunjuk pramusaji MakanKu yang langsung mempraktekkan, saya mulai faham. Ternyata tidak membahayakan dikonsumsi. Dan...benar MakanKu memang lezatnya seperti aslinya yang dimasak biasa,"senyum Yan Vellia terus saja melahap kelezatan MakanKu.
Thanks for reading MakanKu Akan Disebarkan Ke Sobat Ambyar Di Seluruh Indonesia | Tags: Budaya Peristiwa Sosial
« Prev Post
Next Post »
