Dra GKR Koes Moertiyah Dikurung 3 Hari Di Dalam Keraton

Februari 14, 2021
Minggu, 14 Februari 2021


 Dra GKR Koes Moertiyah salah satu Putri Ndalem Sinuhun PB XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.


GUGAT news.com. SURAKARTA.
Setelah tiga hari dikurung di dalam tembok keputren Kraton Kasunanan Surakarta dan dikunci dari luar, adik raja Paku Buwono XIII yang juga pimpinan Lembaga Dewan Adat (LDA) Kraton Surakarta, GKR Koes Moertiyah Wandansari membuat keputusan mengejutkan."Sinuhun Kangjeng Susuhunan Paku Buwono
XIII akan tetap dihormati dan disayangi, dicintai keluarga besar Dinasti Mataram
Kraton Surakarta Hadiningrat serta akan diaturi/diajak dalam permusyawarahan
dan sabda pangandikan dalem yang dilakukan sebelum/sesudah hari ini yang sesuai
ketentuan adat Kraton Surakarta Hadiningrat akan dipatuhi."tegas Drs GKR Koes Moertiyah yang akrab disapa Gusti Moeng, sekeluarnya dari keraton.


Begitu keluar dari Kori Kamandungan, Gusti Moeng langsung disambut puluhan Ibu ibu PAKASA.


Kembali ditegaskan Gusti Moeng yang mengatas namakan ketua LDA, untuk menyudahi permasalahan/polemik dan kegaduhan yang sudah berlangsung
sejak tahun 2004 serta sambil menunggu kepastian sabda pangandikan dalem
Sinuhun Kangjeng Susuhunan Paku Buwono XIII, maka hubungan Kraton Surakarta Hadiningrat dengan pihak-pihak lain sementara waktu dijalankan oleh Lembaga Dewan Adat (LDA) Kraton Surakarta Hadiningrat dan akan dilakukan koordinasi sebaik-baiknya dengan pemerintah Indonesia, pemerhati dan pecinta budaya serta KGPH Panembahan Agung Tedjowulan maupun sentana, abdidalem dan kawuladalem Kraton Surakarta
Hadiningrat.


GKR Timur Rumbai Dewayani, Putri Ndalem Sinuhun PB XII yang juga turut terkurung.

Sambil memberikan pernyataan tertulis di depan wartawan beberapa saat setelah berhasil keluar dari dikurung selama tiga hari di keputren Kraton Surakarta sejak Kamis (11/2/2021) hingga keluar Kraton Surakarta , Sabtu (13/2/2021). Baik Gusti Moeng maupun Gusti Timur mengakui jika selama berada di dalam keputren yang merupakan tempat lahir dan tempat tinggal sebelum terjadi konflik kraton Solo, wilayah yang tidak asing bagi Gusti Rumbai akhirnya 'ramban' alias memethik dan makan daun singkong dan daun pepaya dari kebun kecil di seputaran keputren.


Pasalnya abdi dalem Lembaga Dewan Adat (LDA) yang mengirim makanan dari luar ditolak oleh penjaga.
Begitu pintu Kamandungan dibuka, pecah tangisan dari ibu-ibu Paguyuban Kawula Kraton Surakarta (Pakasa) yang datang dari daerah seperti Ponorogo, Madiun, Karanganyar dan seputar Solo. 

Menariknya ada  seorang anak kecil berusia sekitar 10 tahun yang ternyata putra kesayangan Gusti Rumbay sambil menjerit histeris menubruk dan memeluk ibundanya yang mengkhawatirkan selama tiga hari berpisah, karena ibunya terkurung di dalam kraton Surakarta.


Patuhilah apa yang menjadi himbauan pemerintah akan Protokeler Kesehatan Covid-19. MakanKu 0811 6053 553


Di depan Kori Kamandungan Kraton Surakarta, GKR Timoer Rumbai akrab disebut Gusti Rumbay dan GKR
Koes Moertiyah Wandansari akrab dipanggil Gusti Moeng mengatakan dirinya itu terkurung bukan mengurungkan diri. "Saya yang mau menemui pejabat Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) yang terlihat masuk kraton Surakarta. Namun sampai di keputren malah saya dan Gusti Rumbai serta tiga abdi dalem malah dikunci dari luar," paparnya.


Gusti Moeng membantah keras adanya kerabat kraton Surakarta yang mengatas namakan Sinuwun PB XIII yang menuduh dirinya sengaja mengurung diri ke dalam kraton. " Setelah terkurung tiga hari tanpa ada air, gas untuk memasak juga pasokan listrik dimatikan, saya malah ambil hikmahnya. " Kondisi di dalam kraton Surakarta telah rusak parah. Padahal kraton Surakarta telah dinyatakan sebagai cagar budaya. Berarti negara juga bertanggung jawab untuk pembangunan atau renovasi bangunan cagar budaya seperti kraton Surakarta," pungkasnya. D3DJ4R/Yani G1.




Sate Kambing Muda H. Agus. Jalan Raya Joko Tingkir, Makamhaji, SUKOHARJO.
                =====================



Thanks for reading Dra GKR Koes Moertiyah Dikurung 3 Hari Di Dalam Keraton | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS