GEMAKU Dukung Perayaan Imlek Di Saat Pandemi Dengan Sederhana, Khusyuk Serta Rasa Syukur

Februari 06, 2021
Sabtu, 06 Februari 2021


JS Kristan, Ketua Umum GEMAKU. Foto: D34.
---------------------------------------------------------------
GUGAT news.com.  JAKARTA - Sejumlah tokoh dan umat Khonghucu menyambut baik himbauan dari pemerintah agar perayaan Tahun Baru Imlek 2021 dirayakan dengan sederhana. Meskipun sudah menjadi tradisi Imlek dirayakan dengan kemeriahan pesta dan pertunjukan barongsai. 

Dukungan himbauan pemerintah tersebut disambut Baik Generasi Muda Khonghucu (Gemaku) Indonesia. Gemaku mendukung penuh himbauan pemerintah dalam hal ini Menteri Agama Republik Indonesia tersebut.

"Imlek bagi umat khonghucu memang merupakan momentum sakral guna refleksi diri yang didalamnya syarat dengan nilai-nilai spiritual yang diikuti dengan rangkaian upacara ritual peribadahan yang umumnya dilaksanakan oleh umat khonghucu di indonesia. Maka kami dukung sekali  perayaan imlek secara sederhana dan dilaksanakan secara virtual." Ungkap Ketua Umum Gemaku JS Kristan, Jumat (5/2/2021).

Dikatakan Kristan, dalam kondisi pandemi seperti ini, sudah selayaknya umat khonghucu mementingkan kepentingan yang lebih besar tentang Indonesia bebas pandemi. Memutus mata rantai covid-19 dengan mengikuti himbauan pemerintah untuk melaksanakan imlek secara sederhana, menjalani rangkaian ritual peribadahan secara virtual, juga menahan diri untuk melaksanakan pertemuan-pertemuan keluarga secara masif. 


Terlebih dalam kondisi saat ini, umat khonghucu sejatinya dapat menjauhi kesan 'bermewah-mewahan' dalam perayaan imlek tahun ini. 

"Karena substansi nilai-nilai imlek dalam pemahaman agama Khonghucu ialah tentang momentum syukur dan introspeksi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depan."

Memang belum hilang dari ingatan tentang kesan ketidakpedulian Presiden Joko Widodo kepada umat khonghucu Indonesia, yang telah menjadi satu-satunya Presiden yang memutus mata rantai hadirnya Presiden sebagai Simbol Negara dalam perayaan Imlek Nasional yang dilaksanakan oleh umat Khonghucu, sejak hal ini diawali oleh Presiden Keempat Indonesia, Almarhum Gus Dur. 

Namun, umat khonghucu Indonesia ialah bagian dari masyarakat indonesia yang sejatinya tetap terus menjunjung dan mendahului kepentingan bersama, bukan pribadi dan kelompok seperti yang tersurat dalam ajaran agama Khonghucu. 

"Maka dari itu, kami selalu mendukung upaya-upaya terbaik dalam setiap kebijakan pemerintah guna kepentingan bersama, dalam hal ini ibadah imlek secara secara sederhana dan virtual dari rumah masing-masing, serta tidak melakukan pertemuan-pertemuan keluarga secara masif. Marilah kita menahan diri, selalu berhati bagai berjalan di lapisan es yang tipis, bak berdiri di atas tembok yang miring retak. Ujian yang datang dari Tian niscaya dapat dihindari, namun bahaya yang dibuat sendiri niscaya tidak dapat dihindari." Tandas Kristan.




Hal senada disampaikan Alim Sugiantoro, ketua penilik demisioner Klenteng Kwan Sing Bio Tuban, pihaknya juga sepakat dengan himbauan pemerintah agar perayaan Imlek digelar dengan sederhana.

"Kami memahami, kita masih dimasa pandemi covid19 maka Imlek dirayakan dengan sederhana. Lebih bersyukur, menjalani rangkaian persembahyangan dengan khusyuk." Ungkap Tokoh Khonghucu asal Tuban.

Alim optimis Bangsa Indonesia kuat dan tetap semangat untuk segera lepas dari pandemi covid19 ini. D34/Yani G1


                 ------- 081325995968 -------










Thanks for reading GEMAKU Dukung Perayaan Imlek Di Saat Pandemi Dengan Sederhana, Khusyuk Serta Rasa Syukur | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS