Kapolda Ahmad Luthfi Siap Bantu Selesaikan Konflik Keluarga Keraton

GUGAT news.com. SURAKARTA. Dikonfirmasi di sela sela gelar perkara memberantas premanisme di Mapolresta Surakarta, Jumat (26/2/2021), Kapolda Jateng Irjen Polisi Ahmad Luthfi SH. SSt. MK perihal Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, mengungkapkan cukup singkat. " Saya mau jadi mediasi, penengah, selama keduanya meminta," paparnya.

Ditambahkan Kapolda, kalau memang diminta kedua belah pihak kubu keluarga kraton Kasunanan Surakarta yang bersengketa, pihaknya tidak berkeberatan menjadi penengah dalam konflik keluarga di Kraton Kasunanan Surakarta yang sudah lebih dari 15 tahun tak kunjung selesai.

"Sebetulnya yang lebih pas ya Dinas atau Kementrian Kebudayaan, kalau kepolisian ketika ada dugaan muncul peristiwa pidana. Tapi kalau diminta dua keluarga yang konflik bertahun-tahun , saya jadi wasit, penengah ya tidak keberatan," ujar Kapolda Jateng Irjen Pol. Drs. Ahmad Luthfi,

Beberapa kerabat Kraton Surakarta juga menilai yang bisa menyelesaikan sebagai penengah saat kedua kubu yakni Raja Kraton Surakarta Paku Buwono XIII secara pribadi dan Ketua Lembaga Dewan Adat ( LDA) Kraton Surakarta GKR Wandansari Koes Moertiyah pun sendiri, tidak boleh ada pihak luar lagi selain Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi .

Antara kakak (PB XIII Hangabehi) dengan adik kandungnya (GKR Koes Moertiyah alias Gusti Moeng agar berembug musyawarah untuk mufakat, yang endingnya mengakhiri konflik keluarga, demi kuncoro dan bangkitnya kembali kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat peninggalan dinasti Mataram Islam itu. #Yani G1.