Ribuan Petani Di Lampung Minta Bantuan Presiden

Februari 25, 2021
Kamis, 25 Februari 2021

Ribuan Petani Kopi di Lampung Minta Bantuan Presiden Hapus SSG Filipina. 


GUGAT news.com. Sekitar 1200 petani kopi di Lampung binaan PT Torabika meminta Presiden Joko Widodo untuk membantu menyelesaikan persoalan penjualan hasil panen yang terus menurun. 

Melalui Agus Susilo, petani yang ditunjuk mewakili 1200 kelompok tani tersebut berkirim surat kepada Presiden Joko Widodo. 

“Kami berharap, PT Torabika yang selama ini membeli hasil panenan kopi petani Lampung kembali membeli dengan jumlah sesuai hasil panen,” ujar Agus Susilo, mewakili petani kopi, dalam penjelasan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (25/02/2021). 

Menurut Agus Susilo, PT Torabika Sekarang hanya mampu membeli separuh dari jumlah yang dulu biasa dibeli. 

Agus Susilo lalu berdiskusi dengan PT Torabika untuk mengetahui duduk masalahnya. Maka kelompok tani ini pun melakukan konfirmasi ke pihak manajer pembelian PT Torabika alasan tidak bisa membeli seluruh hasil panen. 

"Setelah di lakukan konfirmasi ke pihak manajer pembelian dari PT Torabika Eka Semesta, ternyata ekspor kopi produksi PT Torabika ke Filipina mengalami penurunan akibat adanya kebijakan Bea masuk Special Agricultural Safeguard (SSG) terhadap kopi dari Indonesia," papar Agus.

Filipina menerapkan kebijakan Special Safeguard Duty (SSG) yang berfungsi melindungi industri dalam negeri mereka. Kebijakan tersebut sangat merugikan ekspor makanan dan minuman, utamanya kopi dan olahan kopi ke Filipina karena nilainya cukup besar. Terlebih kebijakan tersebut dilakukan secara tiba-tiba tanpa ada perundinganterlebihdulu dengan Indonesia. 

Atas persoalan itu Agus memohon kepada Pemerintah Pusat untuk melakukan langkah diplomasi dagang agar pihak Filipina tidak mengenakan bea masuk kopi. “Kami tahu bahwa ekspor kopi Indonesia juga merupakan  salah satu fokus utama dari bapak Presiden Jokowi,” kata Agus. 

Waspada Virus masih ada di sekitar kita

Agus berharap, jika Filipina tidak mengenakan bea masuk eksport kopi Torabika maka pengiriman kopi ke Filipina akan meningkat. “Dengan demikian kebutuhan kopi juga meningkat. Paling tidak seluruh hasil panen kopi petani Lampung bisa terbeli semuanya,” ujarnya./*** Eddie Karsito

Patuhilah apa yang menjadi himbauan pemerintah akan Protokeler Kesehatan Covid-19.



°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Thanks for reading Ribuan Petani Di Lampung Minta Bantuan Presiden | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS