Butuh Perhatian, PGN Bantu Ponpes Hamzah Sumber, Minta Akses Jalan Masjid

Mei 05, 2021
Rabu, 05 Mei 2021


 GUGAT news.com. SOLO.
Patriot Garda Nusantara (PGN) terus melakukan aksi sosial sepanjang bulan Ramadhan ini. Selain berbagi takjil, membantu anak yatim dan panti rehabilitasi, juga membantu sejumlah pondok pesantren yang kekurangan. Seperti baksos yang dilakukan di Ponpes Hamzah Abdul Munthalib, Sumber, Solo, Selasa 4 Mei 2021.

"Kami sengaja mencari pondok yang butuh perhatian atau kekurangan. Lalu kami bertemu dengan Ponpes Hamzah di Sumber ini. Memang pondok dan masjid nya sangat membutuhkan perhatian," kata Agus Yos ketua PGN Solo, Selasa malam.


Saat itu perwakilan anggota PGN, bersama penasehat dan divisi advokasi dan bantuan hukum BRM Kusumo Putro SH MH, menyampaikan bantuan sembako, dilanjut berbuka puasa dan tarawih bersama.

"Kami sharing mengenai kondisi pondok, ternyata memang sangat butuh perhatian. Namun kami salut,dalam keterbatasan fasilitas dan keuangan, mampu mencetak santri berprestasi. Bahkan diantaranya ada yang menjadi atlit internasional," imbuh BRM Kusumo Putro.


Meskipun berubah kuning Corona masih ada.

Diketahui pula bahwa Masjid Hamzah tidak memiliki akses jalan untuk jamaah yang dari sisi Utara. Karena jalan tembus yang sebelumnya ada sudah ditutup untuk Taman Cerdas Kelurahan Sumber. Seperti disampaikan oleh Agus Suparyanto, pengelola Ponpes Hamzah.

"Kalau ramadhan seperti ini terasa sekali, untuk kegiatan keagamaan warga harus memutar jalan karena pintuk masuk dari selatan saja, padahal dulu bisa lewat Utara." Ungkap Agus.

Tidak tanggung-tanggung, ia sudah pernah menyampaikan hal tersebut langsung pada Gibran Rakabuming saat berkunjung di Sumber sebelum menjadi walikota, namun sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya.


Agus mengisahkan, bukan tanpa alasan ia meminta akses jalan, pasalnya dulu kawasan Taman Cerdas tersebut adalah makam leluhur Ponpes Hamzah. Namun karena ada kebijakan pemerintah makam dipindah difungsikan taman cerdas.

Ponpes Hamzah mulai berdiri pada tahun 2018, saat itu setelah berjalan setahun lebih baru mendapat 1 santri, kemudian sampai saat ini sudah ada 16 santri.


"Alhamdulillah dengan kondisi penuh keterbatasan kami bertahan bahkan bisa mencetak santri berprestasi, ada santri kami Wahyu yang lolos bidik misi UNS, bahkan jadi atlit tingkat Asia Tenggara. Juga ada santri santri lain yang berprestasi, baik dari sisi olah raga maupun pelajaran," imbuh Agus.

Agus juga membuka rahasia dapur Pondok, yakni para santri yang menimba ilmu di Pondok hanya ditarik dana Rp 100 ribu perbulan dan biaya makan Rp 10 ribu per minggu. Namun ada juga beberapa donatur yang memberikan sumbangan. 


Disampaikan pula, Ponpes Hamzah  menginduk ajaran dari Pondok Darul Tauhid Purworejo, yang diasuh Mbah Toifur Mawardi. Selalu menanamkan ilmu agama dalam kesederhanaan dan keterbatasan, namun hal tersebut berhasil dan mampu melahirkan santri yang berprestasi. 

Ditambahkan tokoh masyarakat Solo, Haryadi Saptono, ia menitip pesan pada  pemerintah kota Surakarta agar masjid Hamzah Abdul Muthalib bisa memperoleh akses jalan yang dari arah taman cerdas.


Bisa dipesan ke Mrs Nafis 08122609578

"Ini akses untuk beribadah, bukan semata keuntungan pribadi, kami berharap pemerintah mau mempertimbangkannya," ungkap Haryadi yang juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Surakarta tahun 2007.#D34.


             °°°°°°°°✓ 081325995968 °°°°°°°°

Thanks for reading Butuh Perhatian, PGN Bantu Ponpes Hamzah Sumber, Minta Akses Jalan Masjid | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS