Sunday Market Ramaikan Suasana Lebaran Di Cemani

Mei 16, 2021
Minggu, 16 Mei 2021


Sunday Market Turi Baru Cemani Alternatif rekreasi wisata murah meriah bagi keluarga.

GUGAT news.com. SUKOHARJO. Pagi itu, Minggu (15/5/2021) sekitar pukul 09.00 WIB, suasana Sunday Market yang di gelar di Desa Turi Baru, Cemani, Grogol, Sukoharjo, bisa dipastikan lagi melanggar Prokes Covid-19, lantaran banyaknya kerumunan pengunjung.  Bisa dimaklumi, mereka sudah lama sekali tiada menjumpai keramaian laiknya bazar, pasar murah atau pasar kaget dan lainnya. Sehingga tiada mungkin bisa dipungkiri terjadi kerumunan orang.


Puluhan lapak pun digelar dengan berbagai penawaran. Kuliner, sandang pangan hingga permainan anak.

Tak pelak, sekalipun ada semacam anjuran. himbauan dari pemerintah agar senantiasa sosial distancing dan physical distancing, jaga jarak, toh tetap diabaikan pula. Tidak boleh berkerumun, praktik ya mereka tetap saja bergerombol satu dengan lainnya tanpa disadari dampak yang akan ditimbulkan. Klaster baru, penularan Covid-19 Sunday Market.

Acara Sunday Market yang berlokasi di sebelah timur sebuah pabrik batik atau ada di Utara Gedung Pertemuan Desa Cemani pabrik batik keris atau 
utara gedung pertemuan cemani ini,  sebenarnya sudah berjalan lama. Hanya saja, saat itu belum banyak yang tahu sehingga sepi pengunjung. 


Puluhan Bendy, andong minipun disediakan untuk meramaikan SMC.

Namun begitu digelar dengan suasana lain dan bertajuk Sunday Market hal ini muncul sebagai jawaban alternatif adanya Sunday Market di lapangan olah raga Manahan, Solo mulai ditertibkan. Pun demikian, Sunday Market yang digelar di Turi Baru ini juga  sempat terhenti cukup lama akibat adanya dampak suasana pandemi berkepanjangan. 


Tidak ketinggalan dimana ada keramaian pasar, disitu pasti ada sepur kelinci.

Tidak luput juga  termasuk di Solo Baru yang malahan justru sampai saat ini malah belum ada lagi gelaran. Yang jelas, dampak ekonomi yang tidak bisa dipertahankan, khususnya bagi mereka untuk sebagian para pengusaha kecil, 
akhirnya memaksa munculnya kembali Sunday Market di Turi baru.  

Pastinya hal ini bersamaan juga dengan mulai munculnya rasa rindu dari masyarakat untuk bisa keluar rumah barang sejenak guna mencari sekaligus mengusir kepenatan. Pastinya sebuah hiburan, karena aturan Prokes Covid-19 yang dulunya hanya diam dan tinggal
di rumah saja. 


Imbas positif bagi warga, ramainya lahar perparkiran.

Sunday Market di Turi Baru Cemani, akhirnya menjadi pilihan alternatif 
rekreasi murah meriah untuk keluarga warga Cemani khususnya, Sukoharjo pada umumnya. Berbagai kebutuhan pokok hingga beraneka kuliner, pakaian bahkan mainan anak cukup dominan digelar Sunday Market Cemani di tengah lahan kosong itu.

Sunday Market yang muncul secara tiba-tiba tanpa organiser dan tanpa terencana ini juga memberi peluang warga sekitar untuk bersama mengais rejeki dengan membuka lahan parkir motor. Keberadaan SMC ini bisa dipastikan lagi, serasa tidak akan kalah dengan bazar pada umumnya yang biasa digelar di perkampungan. Laiknya benar benar pasar malam.


Ada berbagai jenis kuliner, dagangan sembako serta lengkap arena permainan. Bahkan tidak ketinggalan, 
adanya sepur, kereta kelinci turut andil menyemarakkan suasana SMC. Tak ketinggalan, kereta kuda mini, Bendi sejenis andong kecil semakin meramaikan SMC.

Bagi penyuka kuliner nadi pecel, cireng. Batagor. Cilok, pempek, bakso bakar hingga makanan berat berbagai jenis nasi ditawarkan. Bahkan menu makanan tradisional juga ada, tiwul, cenil, gethuk singkong. Masalah harga, pastinya semua sangat terjangkau. Baik itu kuliner, busanan atau permainan. " Murah bukan berarti murahan lho. Alhamdulillah SMC ini bisa mengobati dampak ekonomi Pandemi." tutur Vina, pengunjung SMC yang mengaku senang dengan event SMC.


Lain lagi dengan Amin,  salah satu pengunjung SMC berharap yang sudah Seharusnyalah siapapun orangnya yang ada di SMC berkenan mematuhi peraturan pemerintah akan Prokes Covid-19. Dari bermasker dan cuci tangan dengan sabun atau handsanitizer yang disiapkan panitia serta menjaga jarak. "Ini sangat penting semua pelaku di Sunday Market harus melakukan protokol kesehatan seperti pakai masker, jaga jarak dan selalu 
cuci tangan karena demi keamanan lingkungan dan para pengunjung dari mewabahnya Covid.  Jangan sampai terjdi sampai lingkungan tidak menghendaki Sunday Market lagi."papar Amin panjang lebar.


Pastinya, ditambahkan Vina, wanita cantik asal Gentan, Baki ini,  peranan Pemerintah Desa setempat juga diperlukan untuk bisa mengelolanya, 
juga sebagai aset ekonomi lokal sekaligus wisata rekreasi.pakaian , sandal , mainan , sepatu , ikan dan lainnya. Hargapun sangat terjangkau bagi pelaku ekonomi menengah maupun bawah sehingga betul betul seperti mengobati dampak ekonomi bagi masyarakat kecil baik pelaku ekonomi maupun pengunjung. # Berita dan Foto : Taufik.




Kaos Polosan pesan ke Mrs Nafis 08122609578.
               °°°°°°°✓ 081325995968 °°°°°°°


Thanks for reading Sunday Market Ramaikan Suasana Lebaran Di Cemani | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS