Keraton Solo Segera Lakukan Renovasi

Oktober 12, 2021
Selasa, 12 Oktober 2021


Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang gagah dari depan rapuh di dalamnya. Foto : Yani.

GUGAT news.com. SOLO.

Bertempat di Sasana Purnomo Badran, Laweyan, Solo, Selasa (12/10/2021) sekitar pukul 11.00 WIB, KP Bambang Pradoto Nagoro, Konsultan Hukum dan Humas Tim Kerja Maha Menteri Tedjo Wulan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, kepada puluhan wartawan mengungkapkan bilamana dalam waktu dekat dan sesegera mungkin Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat berbenah. Setidaknya renovasinya dan revitalisasi beberapa bangunan yang mulai rapuh dan keropos. "Ada sekitar 13 bangunan keraton yang harus segera dibenahi, diperbaiki. Maju terus pantang mundur, tujuan kami mulia kok. Kami mengutamakan kerjasama bukan golong golongan,"tegas KP Bambang Pradoto Nagoro SH.

KP Bambang Pradoto Nagoro SH, Konsultan Hukum dan Humas Tim Kerja Maha Menteri Tedjo Wulan. Foto : Yani.

Ditambahkan Kanjeng Bambang, panggilan akrab KP Bambang Pradoto Nagoro SH, ke 13 bangunan yang secepatnya akan direnovasi atau direvitalisasi, Mulai yang utama yaitu Panggung Songgo Buwono yang beberapa bagian mulai tak berfungsi, misalnya jendela dan pintu, macet Grendel pembukanya. Keputren yang saat ini rusak parah, sayangnya Kanjeng Bambang tidak diperkenankan mengambil foto. "Untuk kantor Maha Menteri, kita rencanakan renovasi dan revitalisasi di bekas bangunan SMEA Saraswati. Karena keraton sudah tidak memiliki Kepatihan. Kepatihan sudah terbakar dan rata dengan tanah."

Ndalem Ageng Sasana Mulya kompleks Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Foto : Yani.

Masih menurut penuturan Kanjeng Bambang, Keraton Kulon juga wajib disegerakan renovasinya. Ini ada di dalam keraton. Setelah itu, dilanjutkan membangun Tuksino Puri yang ada persis di belakang Keputren. Dari sinilah muncul adanya Putri Mbalelo yang dikarenakan dengan tegas menolak dibangunnya hotel di Tuksino Puri ini oleh Keluarga Cendana saat itu. Dilanjutkan pada penataan kandang kereta yang ada di sebelah timur Sasana Mulya. Bangunan ini sudah pernah roboh pada tembok atasnya. Untungnya tidak menjatuhi sekaligus merusakkan fisik kereta.

Kandang kereta yang temboknya pernah roboh. Foto : Yani.

Ndalem Sasana Mulya, juga termasuk bagian yang kudu segera direnovasi atau direvitalisasi. Masalahnya, dari beberapa bagian cagak kayu jati penopang atap sudah Mulai keropos, rapuh. Bahkan sudah banyak yang dibantu dengan penyangga Bambu Petung berukuran besar besar. Parahnya lagi, di saat hujan turun kondisi Ndalem Sasana Mulya bisa dipastikan lagi akan banjir. Air menggenang di lantai. Juga bangunan rumah yang kini ditempati KGPH Dipo Kusuma, direnovasi pula. Sudah mulai rusak.

Gedong Diesel Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat sudah setahun lebih roboh dan mangkrak. Foto : Yani.

Bangsal Sasana Sumewa Pagelaran Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat serta Sitihinggil juga segera turut diperbaiki. Dilanjutkan dengan penataan taman yang sekarang ini malahan dipakai untuk perparkiran, juga Pekapalsn sekaligus Masjid Agung. Tidak luput juga yang kudu segera dibenahi, Sitihinggil Kidul yang sementara ini keberadaannya justru dipakai sebagai kandang Kebo Kyai Slamet. Sitihinggil ini juga tiang penyangganya sudah mulai keropos, sehingga harus ditopang dengan bambu. "Kalau tidak segera dimulai, bisa dipastikan lagi, beberapa bagian bangunan akan roboh. Kita bisa kehilangan heritage bersejarah tinggi,"prihatin Kanjeng Bambang.

Makanku Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini Solusi Di Saat Pandemi Covid-19

Kali terakhir, kembali dituturkan Kanjeng Bambang, penataan Alun alun Kidul sekaligus Kandang Kebo Kyai Slamet serta kereta api jenazah juga tidak bisa dibiarkan begitu saja. Direnovasi sekaligus revitalisasi. Kondisi kandang Kebo Kyai Slamet mulai rusak disana sini sehingga sudah tidak layak lagi. "Intinya, disini kami berharap sekali bisa dikucuri dana atau anggaran lagi. Alhamdulillah...sudah kami diskusikan dengan Dirjen Kebudayaan yang meminta juga berkomunikasi dengan Dirjen Cipta Karya,"terangnya.

Dikonfirmasi masalah pengusiran KGPH Dipo Kusuma saat mendampingi Dirjen masuk ke keraton, Kanjeng Bambang menjawabnya dengan rendah hati, jika pihaknya Panembahan Agung Tedjo Wulan tidak akan pernah mundur, maju terus meski pernah diusir. "Mungkin Gusti Dipo belum faham akan dara yang kita miliki sehingga tak perlu dipermasalahkan. Yang pasti, kita semua dalam hal ini perlunya mengendalikan ego masing-masing. Sumonggo kita manfaatkan waktu seefisien mungkin dengan masa jabatan Pak Jokowi yang tinggal 2-3 tahun. Kembalikan keraton Solo untuk menjadi Kuncoro," pungkas KP Bambang Pradoto Nagoro SH. #Yani.

                   °°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°





Thanks for reading Keraton Solo Segera Lakukan Renovasi | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS