Wedangan Bersama Bangsawan Keraton Kasunanan KGPH Puger

Mei 29, 2022
Minggu, 29 Mei 2022


 Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Puger, Bangsawan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Foto : Yan 1

GUGAT news.com SUKOHARJO.

Adalah Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Puger bangsawan ningrat dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang merupakan Putra Ndalem Sinuhun Paku Buwono XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang juga adik kandung Sinuhun Paku Buwono XIII ini, memang dikenal merakyat, familiar sekali. Tanpa membedakan status sosialnya. Biasanya ngampung dan blusukan dari wedangan satu ke wedangan lainnya. Baik pagi, siang maupun sore hingga malam hari.

Seperti belum lama ini saat GUGAT news.com pergoki tengah wedangan di daerah Manang, Grogol, Sukoharjo, bukan Solo lagi. Boleh jadi, ada sesuatu yang istimewa dengan Wedangan Manut yang ada di sebelah Timur Makam Manang, Makam dari Kanjeng Raden Aryo (KRA) Sosronagoro, seorang Patih Ndalem Sinuhun Paku Buwono IX Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. "Nggih Gusti, ini kok wedangan di daerah Sukoharjo?" sapa GUGAT news.com yang langsung di jawab beliau Gusti Puger, panggilan akrab KGPH Puger,"Ganti Pandangan,"

Sulistyowati pemilik dari Wedangan  Manut Manang, Grogol, Sukoharjo di sebelah Timur Makam Patih Sosronagoro PB IX. Foto : Yan 1

Maksudnya pandangan itu punopo, apa Gusti? Menu wedangan, sajian atau memang Ibu penjualnya cantik, Gusti? " Ora, bukan Yoo! Yang pasti, selain varian menu kulinernya sangat komplit, beraneka ragam jajanan pasar dan minuman khas tradisional. Jajanan pasar, pernak pernik roti cilik cilik, ketan, wajik, tempe bacem sampai wedangan Jahe gepuk, Jahe Kencur. Saya suka sayurnya yang bervariasi menu Jawa dan piringan meski juga ada bungkusan. Istimewa, makan ada banyak menu sayuran berkuah. Ini yang tidak semua ada di wedangan lain,"alasan Gusti Puger tentang ganti pandangan.

Gusti Puger saat menikmati mie rebus kegemarannya di Wedangan Manut Manang. Foto : Yan1

Memang apa yang disampaikan Gusti Puger tentang lengkapnya menu kulineran Wedangan Manut Manang, benar adanya. Komplit jenis jajanan juga minuman, nasi bungkus serta nasi piringan. Sehingga tidaklah mengherankan lagi, jika suasana Wedangan Manut Manang yang buka dari jam 10.00-00.00 dini hari selalu ramai pengunjung. Bahkan semakin ramai pembeli saat itu kebetulan ada beliau Gusti Puger yang setiap kali wedangan pasti bersama dengan temannya. "Wis, sudah percaya jika bukan penjual nya dan putrinya yang cantik-cantik, melainkan menu sajiannya istimewa." ujar Gusti Puger.

Selain itu, ditambahkan Gusti Puger, makanan dan minuman enak, yang pasti tidak jauh dari rumah Gentan, Baki, Sukoharjo. Bukan hanya itu saja, dalam setiap kesempatan di samping Wedangan juga bisa tilik leluhur, ziarah makam Patih Sosronagoro PB IX sebagai Canggah dari Putra Putri Ndalem Sinuhun Paku Buwono XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. " Wedangan di Manut ini istimewa bagi saya. Bisa nongkrong sambil ngobrol di angkringan, kalau ada tamu yang mau diskusi budaya Jawa atau spiritual, bisa di Bangsal Sosronagaran. Luas dan nyaman meski berada di teras pemakaman," urai Gusti Puger sambil tertawa.

Lain halnya dengan Sulistyowati dan keluarganya yang merupakan pemilik dari Wedangan Manut Manang, merasa menjadikan semacam rasa kehormatan tersendiri. Bahkan diyakini membawa berkah dengan kunjungan beliau Gusti Puger. Ningrat, bangsawan dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang merupakan Putra Ndalem Sinuhun Paku Buwono XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang juga adik kandung Sinuhun Paku Buwono XIII, berkenan kulineran di Wedangan yang cukup sederhana dan mepet dengan tembok kuburan. "Istimewa sekali bagi kami,"tuturnya.

Makanku Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini Solusi Di Saat Pandemi Covid-19

Bukan hanya itu saja, lanjut Sulistyowati, kedatangan beliau Gusti Puger ini senantiasa membuat suasana hidup dan meriah. Sekalipun dikenal bangsawan, beliau tidak pernah membedakan status sosialnya pembeli. Menariknya lagi, beliau Gusti Puger ini selalu ramah, santun, bersahaja dan akrab familiar sekaligus mudah mengumbar tawa dan senyum. "Yah, otomatis banyak yang suka dan betah di Wedangan Manut Manang. Menyenangkannya lagi, ucapannya Nduk ( panggilan untuk wanita muda, Jawa) tak pengestoni! Dan Alhamdulillah...kalimat itu berdampak rejeki datang dari Allah SWT. Dagangan selalu laris manis..!"tutup Sulistyowati yang mengaku bangga dengan kunjungan KGPH Puger. Bangsawan berkenan wedangan.# Yan 1.






Thanks for reading Wedangan Bersama Bangsawan Keraton Kasunanan KGPH Puger | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS