Salam Redaksi GUGAT news: Robohnya Keraton Kami

Juli 05, 2022
Selasa, 05 Juli 2022


 Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat megah dari luar keropos di dalamnya.

GUGAT news.com SOLO

Boleh jadi, bagi pengunjung wisatawan yang banyak berdatangan dari berbagai daerah di luar Kota Solo, akan berdecak kagum melihat kemegahan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dari tampak luarnya yang sepertinya terlihat megah, mewah dan wah meski usianya sudah lebih dari 250 tahun, 1745. Padahal, kondisi sesungguhnya cukup memprihatinkan, rusak di sana sini. Bisa jadi, dalam hitungan tahun akan segera roboh puluhan bangunan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Baik yang ada di dalam Tembok Beteng Baluwarti maupun Cempuri.

Kori Brojonolo Lor atau Pintu Lawang Gapit menuju ke Kori Kamandungan 

Bukan tanpa alasan jika GUGAT Meng GUGAT news mengatakan demikian, pasalnya puluhan tahun lalu pernah puluhan wartawan yang ada di Kota Solo diajak oleh Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari Koes Moertiyah SPd, salah satu Putri Ndalem Sinuhun Paku Buwono XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang juga adik kandung Sinuhun Paku Buwono XIII sekarang ini, menyusuri Suasananya keraton yang ada di dalam Tembok Beteng Cempuri Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Hanya satu kata, MEMPRIHATINKAN...!

Hampir semua bangunan Heritage bersejarah leluhur agung itu, mulai tampak rusak disana sini dan kotor, kumuh pastinya berbau, bahkan berserakan kotoran kotoran tai ( maaf) tikus dan kecoa. Tak pelak, warna warni lantai keramik terlihat kusam kekuning-kuningan. Tembok dinding di setiap bangunan mulai mengelupas. Baik itu dari bangunan Keputren hingga Keraton Kulon serta bangsal bangsal lainnya. Yang menyedihkan, setiap penyangga atap bangunan dibantu penopang bambu berukuran besar. Barangkali saja, kalau tidak segera diperbaiki bisa dipastikan lagi akan roboh.

Sasana Sumewa Pagelaran Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat 

Sekali lagi, bukan tanpa alasan bilamana GUGAT Meng GUGAT news berkata demikian, bahkan sebenarnya sudah ada perhatian khusus masalah ini oleh pemerintah pusat yang dalam hal ini Dirjen Kebudayaan sekaligus Kementerian PUPR. Setidaknya ada sekitar 13-15 titik bangunan yang harus segera dilakukan renovasi, revitalisasi serta perbaikan. Baik yang berada di dalam Tembok Beteng Cempuri dan Tembok Beteng Baluwarti Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Dari yang ada didalam Cempuri misalnya, Keraton Kulon, Bangsal Keputren serta Panggung Songgo Buwono dan beberapa bangunan lain nya. Sedangkan yang ada di dalam Tembok Beteng Baluwarti sekaligus di luar Beteng Baluwarti, ada beberapa yang harus segera dilakukan renovasi, revitalisasi serta perbaikan. Di dalam Tembok Beteng Baluwarti, ada kompleks Bangsal Sasono Mulyo, Kandang Kereta Kencana, Ndalem Kepatihan yang semula hendak dibangun di samping timur Gondorasan kini harus tertunda.

Sedangkan yang berada di luar Tembok Beteng Baluwarti, dari mulai Alun alun Kidul kandang Kebo Bule, dua gerbong kereta api peninggalan Sinuhun Paku Buwono X, Kereta Pesiar juga Kereta Jenazah dan Sitihinggil Kidul yang kini malahan keberadaannya juga dipakai sebagai kandang Kebo Bule. Untuk di sekitar area Alun alun Lor, ada Bangsal Perkapalan yang mengelilingi Alun alun Lor. Dari sebelah Timur Masjid Agung, Utara Alun alun Lor dan di sebelah Timur Alun alun Lor. Termasuk perlunya pembenahan Alun alun Lor.

Masih di seputaran Alun alun Lor, kini giliran yang ada di sebelah Selatannya, Bangsal Sasana Sumewa Pagelaran Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat serta seputaran area Sitihinggil Lor. Sayangnya usulan bagus untuk turut peduli dengan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dari pemerintah pusat ini terkendala oleh adanya masalah intern keluarga besar Putra Putri Ndalem Sinuhun Paku Buwono XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang hingga saat ini masih belum bisa terselesaikan.

Pastinya cukup disayangkan, dari sekitar 36 Putra Putri Ndalem Sinuhun Paku Buwono XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, satu dengan lainnya masih belum rukun. Mereka saling berebut merasa pintar dan benar. Padahal, sudah jelas bukan jika yang pintar dan benar itu hanya Gusti Kang Murbeng Dumadi Akaryo Jagad, Allah SWT? Nah, sebagai Dinasti Mataram Islam Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, kenapa tidak berkenan melibatkan kuasa Ilahi? Padahal, Suasananya ketidaknyamanan diantara Putra Putri Ndalem PB XII itu sudah berjalan lebih dari 17 tahun, 2004?

       Makanku praktis dan tidak ribet 

Bukankah sudah seharusnyalah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang berjuluk Dinasti Mataram Islam untuk bisa berhukum Islam pula? Kenapa harus tidak berkenan? "Jika kalian bersengketa satu dengan lainnya dan saling merasa benar  serta pintar, kembalilah kalian kepada Allah SWT dan Rasul-nya, Al Qur'an dan Sunnah Rasulullah. Pastinya permasalahan akan berakhir dan selesai. Aku Allah SWT yang paling benar dan pintar. Berhukum lah kalian kepada Al Qur'an dan Sunnah Rasulullah, pasti selesai dan jangan nafsu yang diutamakan...!" (Al Qur'an)

Memprihatinkan bukan? Lebih dari 17 tahun Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dalam kondisi carut marut, Putra Putri Ndalem Sinuhun PB XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dalam hal ini sepertinya masih mengedepankan ego dan nafsunya masing-masing, merasa pintar dan benar sehingga satu dengan lainnya tidak mau saling mengalah dan menghormati. Sehingga tidaklah mengherankan lagi, jika terus saja bergejolak dan tak pernah kunjung usai serta rukun kembali seperti semasa bertahta nya Sinuhun Paku Buwono XII. 

Makanku Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini 

Semoga saja penyesalan yang datangnya terlambat itu tidak akan pernah terwujud. Artinya, begitu beberapa bangunan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat mulai roboh di sana sini, bersamaan itu pula kerukunan diantara Putra Putri Ndalem Sinuhun Paku Buwono XII terjadi. Cukup disesalkan bukan. Rukun rujuk, namun dampaknya kondisi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat telah roboh dan hanya meninggalkan Tembok Beteng Baluwarti serta Tembok Beteng Cempuri saja. Subhanallah. Maha Suci Allah SWT. #Yani








Thanks for reading Salam Redaksi GUGAT news: Robohnya Keraton Kami | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS