Pementasan 7 reog di ulang tahun padepokan Panca Sila.
GUGAT news.com SUKOHARJO
Sekalipun kondisi lokasi pentas seni pada Sabtu ( 30/07/22 ) agak
masuk ke dalam dari jalan raya Benowo III , Nolodutan RT 03 RW 22 Makamhaji, kartasura, Sukoharjo, namun ternyata respon masyarakat dari adanya pamflet yang disebarkan ternyata tergolong luar biasa animo, perhatian warga masyarakat Makamhaji khususnya dan Soloraya pada umumnya.
Acara adat pemanggilan leluhur diiringi tari srimpi anglir mendung.
Meski acara baru dimulai dari pukul 19.00 WIB, namun pengunjungpun mulai berdatangan, sementara kursi yang disediakan panitia akhirnya penuh termasuk ruangan parkirnya. Mereka para pengunjung yang umumnya banyak anak-anak dan ibu ibu dari warga sekitar, rupanya sangat ingin menonton karena sudah kangen dengan pertunjukan reog .
Sambutan Kepala Desa Makamhaji Agus Purwanto,SE pada ulang tahun Padepokan Panca Sila ( 30/08/22)
Adalah nyonya Edwin, salah satu pengunjung mengatakan, "Kegiatan
ini sebagai hiburan warga Nolodutan dan sekitarnya yang gratis tiap tahun dari padepokan, tapi sudah dua tahun padepokan tidak ulang tahun karena
Pandemi Covid-19 tahun kemarin. Terhibur sudah kami dengan kegiatan seni budaya Makamhaji ini," ujarnya.
Suasana padepon yang penuh pengunjung
Salah satu warga lainnya yang tinggal di sekitar padepokan, Widodo juga mengatakan,"Jika Pentas seni
dan Reog ini dalam rangka ulang tahun Padepokan Pancasila yang ke 16 .
Sehingga Padepokan yang dipimpin bapak Hadi Suprapto, SE lebih menuju ke ilmu spiritual atau olah Roso yang
mengedepankan penanaman nilai-nilai Panca Sila." tuturnya.
Ditambahkan Widodo, namun karena Padepokan ini sebagai tempat mencari ilmu dan tidak hanya olah roso tapi juga dikembangkan juga seni budaya termasuk seni Tari. Bisa dipastikan lagi, kegiatan seni semakin marak di wilayah Makamhaji.
Kedua putra bapak Prapto yang bernama Novi dan Aji inilah yang mengelola seni tarinya karena kebetulan alumnus Sekolah Tinggi Seni Negeri di Solo dan pada ulang tahun ini, disampaikan Novi," Kegiatannya ini
juga sebagai launching sanggar tarinya Padhang Jinglang." tukasnya.
Sebagai sambutan, pentas tari dimulai dari atraksi tari Lengger ngerok Banyumasan yang ditampilkan oleh 4 penari remaja siswa dari sanggar Padhang Jingglang.
Ada yang tampak lebih menarik dari ulang tahun Padpokan Panca Sila ini, selalu ada acara wajib berupa adat pemanggilan leluhur dengan adanya penampilannya pimpinan padepokan berkostum wayang ala Gatut Kaca berkelililng arena lokasi pentas tari sambil menyapa pengunjung.
Dan bersamaan itu, tari srimpi anglir mendung mengiringinya yang ditampilkan oleh 4 penari lulusan sekolah tinggi seni Surakarta.
Makanku Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini
Hadir tamu undangan Kepala Desa Makamhaji Agus purwanto, SE dan istrinya, dalam sambutannya Lurah Makamhaji sangat mengapresiasikan kegiatan Padepokan, karena harapanannya padepokan Panca Sila dan sanggar tari Padhang jingglang bisa menjadi salah satu yang akan melestarikan Budaya bangsa
Indonesia.
Ketua Panitia Ir.Wandoyo Purwono juga menyampaikan jika dengan acara ini sangat bersyukur dan tahun ini Padepokan bisa berulang tahun lagi sekaligus bisa memberi hiburan yang sudah lama dirindukan masyarakat khususnya warga sekitar Padepokan.
Usai tari demi tari ditampilkan, rupanya yang menarik pentas seni ini adalah
Penampilan Reog yang sangat ditunggu – tunggu maka penampilan pertama
dimulainya atraki Reog dari Surakarta Hadiningrat namun tidak akan lengkap
kalau belum dimeriahkan tari Ganong dan Jaran Kepang dari 7 penari cantik.
Pementasan reog yang hadir 7 penari Reog ini akhirnya berakhir pukul 23.00
WIB. #Naskah dan foto: Taufik / Yan 1
Thanks for reading Makamhaji Mulai Marak Kegiatan Seni | Tags: Budaya
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »