BBWSBS Harus Segera Tindak Tegas Bangunan Permanen Di Bantaran Sungai Gembongan

Maret 15, 2023
Rabu, 15 Maret 2023


 Jembatan Gembongan yang ada di depan Heritage bekas pabrik tembakau peninggalan Belanda. Foto: Yani.

GUGAT news.com SUKOHARJO.

Setelah Sungai Mendungan yang ada di wilayah Desa Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, disorot oleh warga setempat yang malahan akan melakukan aksi manakala dari pihak yang berkompeten dalam hal ini Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) tidak segera membersihkan, menghilangkan adanya bangunan permanen di sepanjang bantaran Sungai Jenes Mendungan belum usai, kini giliran warga masyarakat Gembongan, Kartasura, Sukoharjo, menyoal.

Bahkan Sungai Jenes yang melintasi Kampung Singopuran, Gembongan dan Gobayan yang masih merupakan wilayah Kecamatan Kartasura ini ternyata lebih parah. Sehingga tidaklah mengherankan lagi, jika Sungai Mendungan terdampak banjir manakala hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Boyolali. Bagaimana tidak? Dari Desa Singopuran, Gobayan hingga Mendungan, Pabelan yang berbatasan dengan Kota Solo terkena imbasnya, banjir! 

"Alhamdulillah...kami tidak terkena banjir, karena l rumah tinggal kami cukup jauh dari Bantaran Sungai Jenes Gembongan. Pastinya, yang ada di bantaran Singopuran, Gobayan hingga Mendungan kena banjir dari akibat pendangkalan sekaligus penyempitan area sungai yang banyak dibangun bangunan permanen di sepanjang bantaran," ujar salah seorang warga Gobayan yang keberatan disebutkan namanya.

Sepertinya apa yang dikatakan warga Gobayan itu benar adanya. Artinya, bukan hanya berdampak banjir saja melainkan berimbas kemacetan jalan di atas jembatan peninggalan sejarah Belanda, Jembatan Gembongan yang menuju ke Pabrik bekas tembakau yang kini merupakan sarana wisata sejarah, HERITAGE. "Bisa jadi BBWSBS bekerja sama dengan pemerintah sekaligus pemilik Heritage untuk merevitalisasi Jembatan Gembongan agar tidak menimbulkan kemacetan serta penataan bangunan di bantaran," kembali warga masyarakat Gobayan mengusulkan.

Berkaitan dengan menjamurnya bangunan permanen di daerah Pabelan Kartasura. Ketua DPRD Sukoharjo, Wawan Pribadi bereaksi keras atas persoalan tersebut.

"BBWS ini kantornya di wilayah Sukoharjo, tetapi persoalan di Sukoharjo ini banyak sekali yang tidak terselesaikan. Mulai dari rumah warga yang hilang tergerus arus hingga bangunan permanen menjamur di bantaran sungai," ujar Wawan Pribadi.

Keraton Surakarta Hadiningrat Destinasi Wisata di Kota Solo 

Seharusnya persoalan itu mestinya menjadi prioritas untuk segera diselesaikan. Masalah nya ada potensi ancaman banjir yang terjadi akibat penyempitan sungai pada setiap musim penghujan. "Kalau persoalan ini tidak diselesiakan dan diatasi, mau sampai kapan? Mestinya BBWSBS bertindak tegas, jangan hanya survai, peninjauan namun tidak ada realisasi pembenahan," tegasnya.

Masih menurut penuturan politisi PDIP ini, masyarakat tahunya persoalan itu adalah ranah Pemkab Sukoharjo. Padahal, persoalan di bantaran sungai utamanya BBWS Bengawan Solo adalah wilayah dari Balai Besar.






Puro Mangkunegaran Destinasi Wisata di Kota Solo 

"Contohnya kemarin di Dalangan, di sana sudah 12 tahun dan sudah dilaporkan sampai akhirnya rumah hanyut. Tetapi mana tindakan dari BBWS? Ini lo yang mestinya yang menjadi prioritas, diselesaikan," tandasnya.

Sehingga dalam hal ini kalau ada yang mengatakan, jika BBWS Bengawan Solo payah dan lamban dalam hal menjawab aduan warga masyarakat berkaitan banjir, mestinya BBWS bisa menjadikan sebagai bahan evaluasi sekaligus bukti tindakan yang nyata. ":Memang urusan BBWSBS itu cukup banyak pastinya, tentu juga ada skala prioritas untuk diutamakan penanganannya," tandasnya. #Yani.

Makanku Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini 













Thanks for reading BBWSBS Harus Segera Tindak Tegas Bangunan Permanen Di Bantaran Sungai Gembongan | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS