Masjid Laweyan 1546 Peninggalan Keraton Pajang

Oktober 07, 2023
Sabtu, 07 Oktober 2023


 Masjid Laweyan peninggalan Keraton Pajang (1546). Foto : Yani

GUGAT news.com SOLO

Memang, sebenarnya kalau saja terus ditelusuri sebenarnya masih banyak peninggalan sejarah dari Kerajaan Kasultanan Pajang yang bertahta saat itu Sultan Hadiwijaya atau yang lebih dikenal dengan sebutan Mas Karebet alias Jaka Tingkir. " Salah satu diantaranya Masjid Laweyan 1546 atau dulu dikenal sebagai Masjid Ki Ageng Henis," papar Muhammad Nugroho, Humas Masjid Laweyan.

Setidaknya, lanjut Nugroho, ada Sungai Kabanaran yang dahulunya sebagai bandar, pelabuhan sungai pusat perdagangan di jaman Kasultanan Pajang. Makan ulama besar di jaman Kasultanan Pajang, Ki Ageng Henis, Makam GKR Pembayun, Putri Ndalem Jaka Tingkir yang makamnya ada di Tegal Keputren, Pajang, Raden Pabelan Makamnya ada di Pusat Perbelanjaan Beteng Solo, nama nama kampung seperti Mayang dan masih banyak lagi.

Kembali ke masalah sejarah Masjid Laweyan, masih menurut penuturan Nugroho, tidaklah terlepas dari jasa besar Ki Ageng Belum. Adalah Ki Ageng Beluk, bedinde atau petinggi dari umat Hindu saat itu yang merupakan sahabat karib dari beliau Ki Ageng Henis. Begitu keduanya bersahabat akrab, tanpa pikir panjang lagi, padepokan milik Ki Ageng Beluk yang saat itu dipakai untuk acara agama Hindu, diberikannya kepada Ki Ageng Henis.

" Begitu Ki Ageng Beluk sudah merasa yakin dan mantap akan kebenaran ajaran Islam yang dibeberkan oleh Ki Ageng Henis, masuk dan memeluklah Ki Ageng Beluk akan Agama Islam. Diserahkanlah Pure miliknya kepada Ki Ageng Henis untuk dipergunakan sebagai sarana rumah ibadah Agama Islam. Oleh Ki Ageng Henis, dari yang semula Pure dirubah menjadi masjid,"  terang Nugroho.

Seiring perkembangan jaman, tambah Nugroho, oleh beliau Sinuhun Paku Buwono X Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (1866-1939), Masjid Ki Ageng Henis atau Masjid Laweyan banyak mengalami perbaikan, renovasi, revitalisasi bagi bangunan yang sudah mulai rusak dan harus diganti. Memang tidak banyak, Semacam perluasan bagian selatan dan Utara serta pagar. 

" Insyaallah masih banyak yang asli peninggalan sejarah Kerajaan Kasultanan Pajang. Seperti bentuknya bangunan masjid masih bergaya layaknya bangunan pure. Plafon Eternit langit langit, seng berukuran tebal yang sekarang ini sudah tak ada toko yang menjual. Juga makam Ki Ageng Henis dan Ki Ageng Beluk yang ada di sebelah barat masjid masih asli," papar Muhammad Nugroho menutup percakapannya dengan GUGAT. #Yani

Thanks for reading Masjid Laweyan 1546 Peninggalan Keraton Pajang | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS