Angkringan Mendominasi Jajanan Malam Ramadhan Di Solo

Maret 23, 2024
Sabtu, 23 Maret 2024


 Angkringan Subur di Waduk Babarsari, Grogol, Sukoharjo. Foto : Yani

GUGAT news.com SUKOHARJO.

Setelah Kota Solo menjamur dengan banyaknya pedagang kulineran angkringan atau wedangan atau yang lebih populer dengan sebutan HIK ( hidangan istimewa Kampung), kali ini sepertinya mulai merambah di sekitar Soloraya. Dalam pantauan GUGAT news, perbatasan Solo dengan Kabupaten Sukoharjo, banyak sekali dijumpai angkringan.

Sebagai misal, Kampung Gentan, Baki, Sukoharjo, Kampung Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo dan Kampung Banaran, Grogol, Sukoharjo, belum lagi yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Karanganyar, Boyolali dan Klaten serta Sragen. Artinya, sekarang ini tampaknya wedangan atau angkringan sudah mendominasi jajanan malam di Soloraya.

Akan halnya dengan warung Tegal yang banyak di jumpai di Jabodetabek, kini angkringan mulai marak mewarnai kulineran di sekitar Soloraya. Sebenarnya bukan hanya malam hari saja, melainkan pagi hari pun sudah mulai banyak dijumpai angkringan di kampung kami. 

"Saya semula bukannya malam hari, karena saat itu ada rumah kost di Solo. Itu berjalan sekitar sepuluh tahun. Begitu anak sudah bisa diajak kerja, kami mencoba mulai buka pada pagi hari hingga sore hari. Dsn hasilnya bagus. Ya sudah kami buka pagi hari, sore bisa pulang ke rumah Gunungkidul, karena sudah tidak ngekost lagi di sekitar Solo," terang Plengeh yang membuka wedangan Gus Plengeh di Laweyan.

Akan halnya dengan Subur, pemilik angkringan 41 yang ada di bekas bangunan Waduk, Banaran, Grogol, Sukoharjo ini, lebih suka memilih membuka angkringan nya dari sore hari hingga dini hari. Apalagi di bulan Ramadhan, banyak yang begadangan wedangan sambil menunggu waktu datangnya saat sahur.

"Kami buka menjelang Maghrib, tutup menjelang sahur.Sehabis berbuka, shalat magrib yang dilanjutkan dengan shalat Isya dan Taraweh, biasa pada mampir wedangan di tempat kami hingga datangnya saat menjelang makan sahur." jelas Subur yang Wedangan nya selalu ramai pengunjung.

Karena bulan Ramadhan, masih menurut penuturan Subur, sementara gelaran musik ditiadakan dulu, karena dekat masjid. Nantinya setelah usai Ramadhan, musik kami buka lagi." pungkas Subur yang mengaku bulsn puasa tetap ramai pengunjung meskipun tidak ada musik. # Vin

Thanks for reading Angkringan Mendominasi Jajanan Malam Ramadhan Di Solo | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS