Tiang Saka Guru Masjid Agung PB III Bolong dimakan' rayap. Foto : Yani
GUGAT news.com SOLO
Dari informasi jamaah yang biasa melakukan shalat fardhu lima waktu, Heri warga Kampung Kauman yang tidak jauh dari keberadaan Masjid Agung PB III Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat ini, ternyata benar adanya. Salah satu tiang Saka Guru Pendapa Utama Masjid Agung, bolong dan keropos di makan rayap.
Saat tengah ngobrol seputar sejarah Masjid Agung PB III di teras serambi masjid, Heri bercerita jika ada tiang Saka Guru Pendapa yang bolong dan keropos. Tanpa pikir panjang lagi, GUGAT news pun berkenan melihat secara langsung bersama Heri. Kedalaman lubang sepertinya sudah cukup dalam dan merata.
Itu terbukti dengan ketika bolpoin berukuran 15 cm, dimasukkan dan diputar ke atas, bawah dan samping, alat tulis sepanjang 15 cm itu masuk semua, bahkan termasuk jari tangan. Kabarnya, sebelumnya sudah ada dua tiang Saka Guru Pendapa yang bolong dan keropos. Namun kesemuanya sudah diperbaiki. "Semoga yang ini juga segera direvitalisasi," harap Heri.
Yang jelas, masih menurut penuturan Heri, yang berkompeten baik itu dari pihak keraton atau Pemkot Solo serta Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) tidak ada salahnya segera melakukan pemeriksaan yang pastinya juga bisa segera ditindaklanjuti. Ditutup ataupun ditambal, yang jelas dengan segera diatasi rayap tidak akan merambah, menjalar kemana-mana.
Dalam kesempatan itu, Heri mengaku prihatin dengan warna cat kecoklatan coklat an pada kayu di seluruh pendapa masjid. Pasalnya mengurangi nilai estetika warna asli dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, yaitu biru. "Hanya yang ada di dalam ruang utama saja, warna biru aslinya khas keraton yang sudah diganti. Baik itu serambi dan sekitarnya masih asli berwarna biru keraton tempo dulu," jelas Heri.
"Intinya, semoga saja tiang Saka Guru yang telah dimakan rayap itu segera dibetulkan, biar tidak berdampak ke tiang lainnya. Masalah warna cat coklat, silakan saja yang berkepentingan pastinya lebih tahu kenapa demikian? Termasuk pintu ukiran itu juga warnanya asli biru. Kalau dikembalikan seperti semula, pastinya lebih bagus sesuai aslinya," harap Heri. #Yani.
Thanks for reading Saka Guru Masjid Agung PB III Perlu Perhatian | Tags: Budaya
« Prev Post
Next Post »