Bu Ani pedagang nasi sayur yang ada di Jalan Sidoluhur, Kampung Batik Laweyan, Solo itu, kenakan busana jarik sebagai wujud cintanya kepada RA Kartini. Foto : Yani.
GUGAT news.com SOLO
Boleh jadi, apa yang dilakukan Bu Ani (43), Penjual nasi sayur yang ada di Jalan Sidoluhur, Kampung Batik Laweyan, Solo, ini pantas untuk di tiru. Berjualan sambil berkebaya ala Kartini. Bukan tanpa alasan, lantaran saking bangga dan cintanya terhadap keberadaan sejarah perjuangan dari seorang Raden Ajeng (RA) Kartini, wanita pejuang yang tangguh pada saat itu, jaman kolonialis Belanda ada di bumi Nusantara, saat itu belum merdeka Indonesia (1945).
" Memang sudah beberapa tahun belakangan ini, setelah dagang nasi sayuran di Kampung Batik Laweyan, selain berhijab saya juga biasa dengan mengenakan kain kebaya pada saat hari Kartini 21 April, saat tanggal itulah saya berhijab dan berkebaya batik seperti hari ini. Itu semuanya saya lakukan karena dari semenjak kecil saya sudah mengagumi RA Kartini hingga hafal syairnya lagu Kartini," ujar Bu Ani tersenyum bangga.
Kalau hari biasanya, masih menurut penuturan Ani, ya pasti berhijab, hanya saja tidak berkebaya apalagi jarikan batik, tidak. Cukup berhijab dan mengenakan celana panjang.
Thanks for reading Bu Ani Penjual Nasi Peringati Hari Kartini | Tags: Sosial
« Prev Post
Next Post »